Dianggap lebih Sehat, Ini Rekomendasi Jajanan Pasar Indonesia untuk Anda

Dianggap lebih Sehat, Ini Rekomendasi Jajanan Pasar Indonesia untuk Anda

Penulis: Ossy | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 18 Maret 2023

 

Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang melimpah, termasuk jajanan pasar atau jajanan tradisional.

Mengonsumsi jajanan tradisional tidak hanya ikut melestarikan budaya nusantara, tetapi juga lebih terjangkau dan lebih sehat dibandingkan dengan junk food yang kini banyak dijual di pasaran.

Baca Juga: 8 Camilan Sehat bagi Anda yang sedang Diet

Manfaat Jajanan Tradisional Indonesia

Berikut beberapa manfaat mengkonsumsi jajanan tradisional.

  • Tidak menggunakan bahan pengawet. Umumnya penjual membuat untuk sekali habis, sehingga tidak mengandung pengawet buatan.
  • Bahan-bahan sekitar yang mudah diperoleh. Jajanan tradisional umumnya menggunakan bahan yang mudah diperoleh seperti tepung beras, ketan, kelapa, atau buah-buahan. Hal ini membuat Anda pun dapat membuat jajanan tradisional di rumah.
  • Membantu usaha kecil sekitar. Melalui membeli kutu putu keliling atau jajanan tradisional di pasar, Anda turun membantu perekonomian dan usaha kecil di sekitar Anda.

Jajanan Tradisional Khas Indonesia

Ada banyak sekali jajanan tradisional di Indonesia. Berikut beberapa jajanan asli Indonesia yang bisa Anda nikmati di sela-sela hari. Berikut adalah rekomendasinya untuk Anda:

  • Kue Ape

Berasal dari Betawi, kue ape berasal dari kata ‘ape’ yang berarti ‘apa’.

Kue Ape dibuat saat Anda dijajakan oleh penjual kue ape dibuat saat itu dan tidak dapat disimpan dalam waktu lama.

Penjual kue ape biasanya membawa tungku atau kompor dan wajan untuk mencetak kue ape karena mereka akan langsung membuat begitu Anda memesannya.

Kue ape berbahan dasar tepung beras, air, tepung terigu, garam, santan, baking powder dan gula pasir.

  • Klepon

Berbentuk bulat, berwarna hijau, berisi gula merah, dan diselimuti parutan kelapa, klepon adalah jajanan tradisional yang manis dan gurih.

Klepon terbuat dari tepung beras ketan yang diadoni, dibentuk bulat-bulat, diisi gula merah, kemudian direbus dalam air mendidih.

Camilan ini lalu digulingkan di atas parutan kelapa. Selain beras ketan, klepon juga dapat dibuat dari ubi ungu.

  • Pancong

Penjual kue pancong biasanya berkeliling dan membuat pancong ketika Anda memesannya.

Adonan kue pancong sendiri terdiri dari  tepung beras dan kelapa, baik dalam bentuk santan maupun parutan kelapa.

Di atas pancong yang hangat, biasanya ditabur gula pasir. Ini membuat rasa gurih dari adonan bercampur dengan manis gula pasir yang menari di lidah Anda.

  • Bubur sumsum

Bubur sumsum terbuat dari tepung beras yang dimasak dengan santan, dan disajikan dengan siraman kuah gula merah.

Bubur ini juga dapat dicampur dengan ketan hitam, bubur mutiara, maupun candil atau biji salak.

Menyantap bubur sumsum di kala hujan gerimis, tentunya menghangatkan tubuh.

Baca Juga: Sering Menjadi Camilan. Ketahui 9 Manfaat Biji Bunga Matahari

  • Kerak telur

Jajanan ini adalah jajanan khas Jakarta yang selalu muncul ketika Pekan Raya Jakarta digelar.

Kerak telur dibuat langsung oleh penjual yang biasanya berdagang dengan membawa tungku dan wajan mini.

Bahan utama dari jajanan bercita rasa gurih ini adalah beras ketan putih, telur ayam atau telur bebek, ebi, dan bawang goreng sebagai taburan.

  • Getuk

Jajanan khas Jawa Tengah dan Jawa Timur ini terbuat dari singkong yang direbus lalu ditumbuk, ditambah gula, lalu dibentuk, dan disajikan dengan kelapa parut.

  • Cenil

Cenil adalah jajanan khas Jogja dan daerah Jawa lainnya yang memiliki filosofi bahwa orang Jawa memiliki sifat persaudaraan yang erat dan sulit dipecah-belah.

Cenil berbahan dasar tepung tapioka, tepung terigu, kelapa, daun pandan, garam dan air.

Camilan berwarna-warni ini dapat ditaburi dengan kelapa parut dan gula pasir.

Sebagai pelengkap, cenil juga kerap dijual bersama gerontang jagung dan ketan hitam

  • Dadar gulung

Dadar gulung merupakan jajanan khas Jawa yang juga menyebar di nusantara.

Ada yang menyebut bahwa dadar gulung merupakan makanan warisan penjajahan Belanda karena memiliki konsep yang sama dengan pannekoeken dari negara tersebut.

Dadar gulung adalah dadar yang berasal dari campuran tepung terigu, telur, santan, air dingin, perasan pandan dan garam.

Sedangkan isinya adalah campuran parutan kelapa, gula pasir, kayu manis, sedikit air dan garam.

  • Jongkong 

Jongkong adalah jajanan khas Bangka, yang juga terkenal di wilayah Sumatera lainnya.

Rasanya manis dan gurih bercampur membuat kue jongkong nikmat di lidah.

Jongkong berbahan dasar tepung beras, tepung ketan, tepung kanji, santan, kelapa, gula merah yang campur, dimasukkan ke dalam daun pisang, lalu dikukus.

Baca Juga: Ketahui Berbagai Manfaat Kacang Tanah untuk Camilan saat Diet

Sumber

Oktavianawati, P. (2017). Jajanan Tradisional Asli Indonesia. badanbahasa.kemdikbud.go.id

Kuswanto. R. (2018). Jajanan Pasar Khas Yogyakarta. badanbahasa.kemdikbud.go.id

Azahra, Zee. (2018). Jajanan Sehat. Jakarta Selatan : Demedia Pustaka