Telur Bebek Mentah, Apakah Berbahaya Bagi Kesehatan? Ini Faktanya

Telur Bebek Mentah, Apakah Berbahaya Bagi Kesehatan? Ini Faktanya

Penulis: Nunik | Editor: Ratna

Telur ayam dan bebek sudah menjadi menu sehari-hari bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi. Bahkan banyak yang mengkonsumsi dalam keadaan mentah. Telur bebek mentah, apakah berbahaya bagi kesehatan? Masih banyak yang mempertanyakan hal ini.

Sebagai bahan jamu tradisional, telur bebek mentah, terutama bagian kuning sering dikonsumsi. Manfaatnya adalah untuk menjaga kesehatan dan menambah stamina. Namun masih banyak yang belum menyadari bahayanya.

Baca Juga: Mengenal 5 Khasiat Kuning Telur

Telur Bebek Mentah, Apakah Berbahaya?

Telur, termasuk dari bebek merupakan sumber makanan yang mengandung protein dan vitamin penting bagi tubuh. Dengan pengolahan yang tepat, kandungan bahan makanan  tersedia dan siap terserap oleh tubuh.

Selain bermanfaat, kandungan bahan dalam telur bebek mentah secara medis ternyata berbahaya. Zat tersebut dapat mengganggu proses penting dalam tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya mengkonsumsinya dalam keadaan benar-benar matang.

Pengolahan yang tepat bukan hanya membuat teksturnya menjadi lebih bagus. Bahan yang ada di dalamnya juga semakin sempurna. Sedang resiko jika mengkonsumsi dalam keadaan mentah adalah:

1. Meningkatkan kadar kolesterol

Dalam keadaan sehat, kadar gula seseorang adalah sekitar 300an miligram kolesterol. Namun ketika dalam keadaan mentah, kandungan mencapai hampir 2x lipat, yakni 619 miligram.

Telur asin mengandung natrium dalam jumlah cukup tinggi. Zat ini dapat mengundang kolesterol jahat. Dalam keadaan mentah, konsumsi telur bebek berlebih dapat mengundang gejala stroke.

2. Resiko kekurangan Vitamin B7

Vitamin B7 atau yang terkenal dengan nama Biotin merupakan komponen penting bagi tubuh dengan sifat mudah larut dalam air. Pertumbuhan janin yang dipengaruhi oleh ketersediaan Biotin. Begitu juga proses metabolisme dan kadar gula dalam darah.

Telur bebek mentah mengandung zat bernama Avadin yang akan hancur dalam proses pemanasan ketika memasaknya. Avadin dapat menjebak Biotin sehingga tidak tersedia bagi tubuh.

Konsumsi telur bebek mentah beresiko kekurangan Biotin meski sebenarnya ketersediaannya cukup. Oleh karena itu sebaiknya jangan terlalu sering mengkonsumsinya. Sebaiknya olah sampai matang agar Avadin hancur dan tidak mengganggu penyerapan Biotin oleh tubuh.

3. Alergi

Sebagian orang ada yang tidak tahan terhadap kandungan protein hewani yang terdapat dalam telur bebek mentah. Resikonya adalah terjadi alergi berupa gatal dan kemerahan. Oleh karena itu, sebelum mengkonsumsinya, pastikan tidak alergi terhadap protein hewani dalam telur bebek mentah.

4. Protein tidak terserap sempurna

Setengah dari protein yang terdapat pada telur bebek mentah akan terbuang karena tidak dapat terserap oleh tubuh. Berbeda dengan ketika sudah matang, hampir 90% protein akan terserap sehingga memberi manfaat yang maksimal pada tubuh.

5. Meningkatkan resiko penyakit jantung

Telur bebek merupakan sumber kolesterol jahat yang tinggi. Hal ini bisa memicu gangguan yang terjadi pada kardiovaskular. Resikonya kurang aman bagi penderita diabetes dan penyakit jantung. Selain itu, kolin yang terdapat di dalamnya dapat memicu serangan jantung.

6. Infeksi Akibat Bakteri Salmonella

Salmonella adalah jenis bakteri yang terdapat pada produk hewani seperti susu, daging dan telur. Cara mematikannya adalah dengan pengolahan sampai matang sempurna. Mengkonsumsi telur bebek mentah sangat beresiko terkena bakteri ini.

Meski secara umum telur bebek mengandung banyak mineral penting bagi tubuh, namun tanpa pengolahan sempurna sangat berbahaya. pastikan semua produk hewani yang akan dikonsumsi sudah dimasak dengan sempurna.

Pertanyaan telur bebek mentah, apakah berbahaya sudah terjawab. Oleh karena itu, hindari mengonsumsinya dalam keadaan mentah. Pastikan sudah memasaknya sehingga aman bagi seluruh anggota keluarga.

Baca Juga: Manfaat dan Bahaya Telur Setengah Matang