Manfaat Beras Ketan Putih Bagi Kesehatan

Manfaat Beras Ketan Putih Bagi Kesehatan

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 29 Mei 2023

Beras ketan merupakan salah satu jenis beras yang banyak dibudidayakan di negara-negara Asia, dan sekarang ini diekspor ke seluruh dunia. Dan beras ketan merupakan makanan pokok Asia Tenggara, yang umumnya dimasak dengan cara dikukus atau direbus.

Ada beberapa kandungan nutrisi yang dapat membantu untuk pertumbuhan dan menjaga kepadatan tulang. Serta untuk sistem kekebalan tubuh, fungsi saraf, metabolisme, dan kinerja organ.

Manfaat Beras Ketan Putih

Mengonsumsi beras ketan ke dalam makanan Anda menawarkan manfaat kesehatan dengan meningkatkan asupan mineral dan vitamin yang penting bagi Anda.

1. Dapat Membantu Mencegah Penyakit Kronis

Beras ketan putih mengandung selenium, berbagai vitamin, dan mineral lainnya berperan sebagai antioksidan dalam tubuh. Sehingga dapat menurunkan risiko Anda terhadap penyakit kronis, dan mengurangi stres oksidatif dalam tubuh.

Meskipun beras ketan memang tinggi karbohidrat, namun jumlah serat, antioksidan, serta vitamin dan mineral yang diberikan ke tubuh Anda lebih dari cukup. Faktanya, makanan ini sangat bagus dan telah terbukti dapat membantu mengontrol glikemik pada penderita diabetes tipe-2.

2. Meningkatkan Kepadatan Tulang

Mineral penting yang ditemukan dalam beras ketan seperti vitamin B, selenium, zinc, magnesium, dan fosfor ini dapat membantu tubuh Anda dalam membangun tulang yang kuat, meningkatkan kepadatan tulang, dan mengurangi risiko osteoporosis yang dapat terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Sehingga dengan mengonsumsi beras ketan, secara tidak langsung Anda telah memelihara kesehatan tulang Anda.

3. Dapat Meningkatan Kesehatan Jantung

Beras ketan tidak memiliki kadar lemak dan kolesterol, hal ini tidak akan menambah keraguan Anda untuk mengonsumsinya. Dan berbicara tentang masalah kesehatan, beras ketan putih juga dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan tubuh Anda secara keseluruhan.

Bagi Anda yang memiliki masalah jantung, tekanan darah tinggi, atau Anda yang tengah melakukan diet penurunan berat badan, maka beras ketan putih merupakan pilihan sempurna untuk membantu Anda dalam membantu meningkatkan kesehatan tubuh.

4. Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Kandungan vitamin B berlimpah yang ditemukan di beras ketan putih dapat dikaitkan dengan metabolisme tubuh. Metabolisme tubuh yang sehat akan membantu memproses karbohidrat, protein, dan kolesterol dalam tubuh.

Khususnya vitamin B6 yang berperan untuk mencegah anemia dengan membuat sel darah merah, dan memproduksi hormon serotonin yang berfungsi dalam mengontrol nafsu makan dan suasana hati Anda. Dalam dosis yang besar, vitamin B6 juga dapat meredakan gejala sindrom premenstruasi (PMS) dan morning sickness.

5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anda

Kandungan selenium dalam beras ketan putih memiliki peran penting dalam kesehatan sistem kekebalan tubuh Anda. Antioksidan ini membantu menurunkan stres oksidatif dalam tubuh, dengan mengurangi peradangan dan meningkatkan kekebalan tubuh Anda.

Penelitian telah menunjukkan bahwa peningkatan kadar selenium dalam darah dikaitkan dengan peningkatan respon imun. Sistem kekebalan tubuh Anda dimaksudkan untuk menjaga kesehatan tubuh Anda dalam memerangi potensi ancaman bakteri, virus, dan parasit.

6. Mencegah Anemia dan Menyehatkan Sistem Pencernaan

Kandungan serat dalam beras ketan memiliki manfaat yang baik dalam membantu menyehatkan sistem pencernaan Anda. Dan vitamin B6 dalam beras ketan putih mampu mencegah anemia dengan membantu memproduksi sel-sel darah merah yang sehat.

Dengan menambahkan beras ketan putih dalam menu makanan Anda dipastikan dapat membantu Anda dalam meningkatkan kesehatan tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Meskipun beras ketan putih mengandung berbagai macam nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, akan lebih baik jika Anda selalu memperhatikan batas konsumsi yang aman bagi tubuh Anda.

Beras ketan putih dapat digunakan dalam berbagai macam jenis masakan di beberapa negara yang membuat kadar indeks glikemik (GI) lebih tinggi, karena adanya kandungan amilopektin. Amilopektin merupakan salah satu rantai dari glukosa, maka dengan GI yang tinggi dapat menyebabkan kadar gula darah menjadi lebih cepat naik.

Hal tersebut seringkali dikaitkan dengan penambahan berat badan dan peningkatan risiko diabetes. Di sisi lain, makanan dengan GI rendah dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara bertahap, dan memiliki manfaat yang berarti bagi para penderita diabetes, karena membantu mengatur kadar gula darah serta insulin.

Baca Juga: Manfaat Ketan Hitam Bagi Kesehatan