Tak Hanya pada Anak, Kenali Gejala Cacingan pada Orang Dewasa
By: Opie
Categories:
Tak Hanya pada Anak, Kenali Gejala Cacingan pada Orang Dewasa
Penulis: Anggita | Editor: Opie
Ditinjau oleh: dr. Tommy
Terakhir ditinjau: 15 September 2022
Cacingan adalah kondisi saat parasit berkembangbiak di dalam tubuh Anda. Parasit ini berbentuk cacing.
Beberapa cacing umum terjerat di dalam tubuh manusia, seperti cacing kremi yang sering muncul saat Anda masih kecil. Namun, beberapa cacing bisa hidup bertahun-tahun bahkan sulit untuk diobati. Sehingga cacing-cacing ini bisa membahayakan kondisi kesehatan Anda.
Baca Juga: Orang Dewasa Bisa Cacingan! Ini 5 Rekomendasi Obat Cacing untuk Dewasa
Penyebab Cacingan dan Jenis Cacing Parasit Manusia
Biasanya, infeksi cacingan terjadi di daerah yang kotor. Ketika Anda tak sengaja mengonsumsi apapun yang terkontaminasi, maka parasit tersebut masuk kedalam usus Anda dan tumbuh di dalamnya.
Berikut adalah beberapa penyebab cacingan:
- Mengonsumsi daging yang belum matang dari hewan yang terinfeksi
- Air atau tanah yang terkontaminasi
- Kontak dengan kotoran
- Sanitasi yang buruk
Selanjutnya, berikut adalah beberapa jenis cacing yang umum tumbuh dan menjadi parasit di dalam tubuh manusia:
- Cacing pita
- Cacing kremi
- Cacing tambang
- Cacing trikinosis
- Flukes
Gejala Cacingan
Terkadang, cacingan tidak menimbulkan gejala apapun. Atau mungkin Anda tak menyadarinya.
Gejala cacingan juga bisa berbeda-beda tergantung parasit yang tumbuh di dalam usus Anda. Simak uraian tentang gejala cacingan berikut ini.
1. Berat badan turun
Anda pasti sering mendengar bahwa cacingan bisa membuat berat badan Anda turun tiba-tiba.
Dibeberapa negara, cacing pita bahkan dijual sebagai solusi untuk menurunkan berat badan. Padahal, hal itu ilegal dan bisa berisiko buruk pada kesehatan Anda.
Cacing pita sendiri adalah salah satu penyebab berat badan Anda turun. Lebih mengerikannya lagi, cacing pita bisa bertelur dan berkembangbiak di berbagai organ lain di tubuh Anda.
Jika Anda ingin menurunkan berat badan, maka lakukanlah sesuai dengan anjuran dokter.
2. Disentri
Gejala lain yang mungkin muncul saat Anda terkena cacingan adalah disentri.
Disentri adalah infeksi pada usus Anda, yang mengakibatkan diare berdarah dan berlendir. Cacing-cacing ini pun bisa keluar dalam bentuk tinja Anda.
Jika Anda sedang mengalami disentri, maka Anda perlu rutin mencuci tangan dengan benar, sebab disentri bisa menular.
Anda juga perlu membersihkan toilet sebelum menggunakannya dan setelah menggunakannya.
Baca Juga: Ketahui Jenis-jenis Cacing Penyebab Cacingan pada Orang Dewasa
3. Sakit perut
Parasit yang menyerang tubuh Anda bisa bermacam-macam. Namun tanda paling umum kehadirannya adalah sakit perut. Bisa pula disertai dengan mual dan muntah.
Sakit perut ini akhirnya bisa membuat Anda diare. Akhirnya, Anda bisa merasakan badan lemas.
Penanganan yang tepat diperlukan ketika Anda sedang mengalami cacingan. Anda perlu banyak minum air saat sedang mengalami gejala ini, karena tubuh Anda bisa menjadi dehidrasi.
Gejala yang semakin parah sebaiknya dikonsultasikan pada dokter.
4. Ruam dan gatal
Cacingan juga bisa membuat bagian sekitar dubur Anda ruam dan gatal-gatal.
Anda sebaiknya tidak menggaruknya dengan kasar, sebab menggaruk area tersebut bisa membuat Anda merasakan sensasi terbakar dan rasa nyeri.
Rasa gatal tersebut bisa disebabkan karena iritasi di anus Anda, akibat diare yang terus-menerus. Namun, pertumbuhan cacing kremi juga bisa membuat area tersebut gatal.
Anda mungkin perlu melakukan pemeriksaan untuk melihat apakah ada cacing atau tidak.
5. Pembengkakan wajah
Cacing bisa masuk ke dalam tubuh manusia lewat makanan yang Anda konsumsi, misalnya daging setengah matang yang mengandung larva cacing.
Larva ini bisa bisa jadi cacing gelang trikinosis. Gejala-gejala yang bisa disebabkan ada banyak, salah satunya adalah membuat wajah Anda menjadi bengkak.
Cacing trikinosis berjalan melalui aliran darah Anda, sehingga jaringan dan otot-otot Anda bisa terganggu. Gejala lain yang bisa ditimbulkan adalah:
6. Benjolan dan alergi
Salah satu jenis cacing yang bisa membuat kulit Anda muncul benjolan dan gatal adalah cacing pita.
Meski tidak umum terjadi, cacing ini merupakan jenis cacing pipih yang bisa hidup lama di tubuh Anda.
Infeksi cacing pita bisa membentuk benjolan. Apabila benjolan Anda pecah, maka Anda bisa mengalami reaksi alergi seperti gatal-gatal.
Jika benjolannya besar, maka Anda bisa diberikan obat untuk mengecilkannya. Namun, jika besar, maka benjolan tersebut bisa saja perlu dioperasi.
Baca Juga: Bahan Alami Untuk Mengobati Cacingan
SumberHealthline. (2018). Intestinal Worms: Symptoms, Treatment, Causes, Recovery, and More. www.healhtline.com
Medicine Net. Eating Tapeworms for Weight Loss Is Risky & Illegal. www.medicinenet.com
NHS. (2020). Dysentery. www.nhs.uk
Medicine Net. How to Stop Anal Itching: Treatment, Home Remedies & Constant Itch. www.medicinenet.com
Healthline. (2019). 5 Parasitic Worms That Can Live in Humans. www.healthline.com
(2018). How to Get Rid of Tapeworms in Humans: Do Home Remedies Work?. www.healthline.com