Orang Dewasa Bisa Cacingan! Ini 5 Rekomendasi Obat Cacingan untuk Dewasa

Orang Dewasa Bisa Cacingan! Ini 5 Rekomendasi Obat Cacingan untuk Dewasa

Penulis : Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 11 Juli 2023

 

Bukan hanya anak-anak, orang dewasa bisa juga terkena cacingan. Penyebabnya bisa dari lingkungan yang terkontaminasi telur cacing, atau tertular anggota keluarga yang sedang cacingan. Oleh karena itu, ketika salah satu anggota keluarga terkena cacingan maka seluruh anggota keluarga disarankan untuk minum obat.

Jika Anda tertular infeksi cacing, atau tidak mengalami gejala namun ada anggota keluarga yang cacingan, maka sangat disarankan untuk mengonsumsi obat cacing.

Berikut 5 rekomendasi obat cacingan yang dijual secara bebas dan memerlukan resep dokter.

1. Pirantel Pemoat 

Obat cacing dengan kandungan zat aktif Pirantel Pemoat adalah yang paling sering digunakan untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh parasit-parasit saluran pencernaan atau cacingan. 

Pirantel Pemoat mampu mengatasi cacing kremi (enterobius vermicularis, thredworm, pinworm), cacing gelang (ascaris lumbricoides, roundworm), cacing tambang (ancylostoma duodenale, hookworm, necator americanus), Cacing Trichostrongilus colubriformis dan Cacing Trichostrongilus orientalis.

2. Mebendazole

Obat jenis ini juga bisa jadi pilihan untuk mengatasi cacing kremi, cacing tambang, cacing gelang, cacing cambuk. Mebendazole bekerja dengan cara mencegah cacing menyerap gula (glukosa), sehingga cacing kehilangan energi dan kemudian mati.

Untuk pengobatan infeksi cacing kremi, obat biasanya diberikan sebagai dosis tunggal. Jika diperlukan, pengobatan kedua dapat diberikan dalam beberapa minggu. Untuk jenis infeksi cacing umum lainnya (misalnya, cacing gelang, cacing tambang), mebendazole biasanya diresepkan oleh dokter untuk diminum selama 3 hari, dua kali sehari di pagi dan sore hari, atau seperti yang diarahkan oleh dokter Anda. 

3. Albendazole

Obat cacing Albendazole digunakan untuk mengobati cacingan karena beberapa jenis cacing yaitu cacing gelang, cacing tambang, cacing kremi, dan cacing cambuk

Obat ini mampu bekerja dengan mencegah larva cacing untuk tumbuh dan berkembang biak. Cara kerjanya dengan menjaga agar cacing tidak menyerap gula (glukosa), sehingga cacing kehilangan energi dan mati.

4. Ivermectin

Ivermectin merupakan jenis obat cacingan untuk mengobati penyakit strongiloidiasis akibat infeksi cacing gelang jenis Strongyloides dan Onchocerca volvulus. Obat ini tergolong obat keras, sehingga hanya digunakan pada kondisi khusus dan berdasarkan rekomendasi atau resep dokter saja.

Ivermectin  bekerja  dengan  cara memblokir impuls  saraf cacing, akibatnya  terjadi  kegagalan  sistem  saraf  pada  parasit (cacing  menjadi  lumpuh).

5. Praziquantel

Praziquantel adalah obat cacingan yang digunakan untuk mengobati infeksi jenis cacing tertentu. Misalnya, infeksi cacing skistosoma yang menyebabkan penyakit skistosomiasis (schistosomiasis), cacing hati, taeniasis, dan fasciolopsiasis.

Cara kerja praziquantel yaitu menjadikan tegumen pada tubuh cacing terdisintegrasi, sehingga cacing lumpuh dan hancur, lalu dikeluarkan melalui feses. 

Baca Juga: Cara Mencegah Cacingan pada Anak

Adanya infeksi yang disebabkan oleh parasit di atas pada salah satu anggota keluarga atau kelompok orang yang berdekatan dapat menjadi pertanda adanya juga infeksi pada anggota keluarga lainnya. Oleh sebab itu, dianjurkan pemberian obat cacingan kepada seluruh anggota keluarga dan orang yang sering berkontak dekat untuk memusnahkan penularan telur-telur cacing dan mencegah terjadinya infeksi berulang.

Baca Juga: Pentingnya Obat Cacing untuk Anak dan Kapan Perlu Meminumnya

Sumber

Mayo Clinic. 2021. Albendazole (Oral Route). www.mayoclinic.org

Pionas BPOM RI. Pirantel Pemoat. www.pionas.pom.go.id

Web MD. Mebendazole Tablet, Chewable. www.webmd.com

Web MD. Praziquantel Tablet. www.webmd.com