Ciri-Ciri Wanita Tidak Subur yang Mudah Dikenali

Ciri-Ciri Wanita Tidak Subur yang Mudah Dikenali

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 6 Februari 2023

 

Masalah kesuburan menjadi mimpi buruk banyak wanita, khususnya yang ingin memiliki anak.

Namun ada kalanya Anda mengalami masalah pada organ kewanitaan dan reproduksi sehingga sulit memiliki keturunan.

Masalah kesuburan ini bisa diobati asalkan dikenali sejak awal.

Ada beberapa ciri-ciri wanita tidak subur yang bisa Anda kenali tanpa harus memeriksakan diri ke dokter lebih dulu.

Baca Juga: Kenali Obat Profertil untuk Meningkatkan Kesuburan

1. Haid tidak teratur

Wanita yang mengalami jadwal haid tidak teratur bisa menjadi ciri-ciri utama tidak subur.

Siklus normal yang berlaku untuk kebanyakan orang biasanya sekitar 28 hari namun ada juga yang 21 dan 35 hari.

Jangka waktu tersebut masih dianggap normal asalkan berlaku secara konsisten sepanjang hidup Anda.

Haid bisa disebut tidak teratur jika jadwalnya sulit diprediksi dan Anda kerap kali tidak tahu kapan gejalanya akan muncul.

Biasanya ini dipicu oleh masalah hormon di dalam tubuh seperti hiperfungsi tiroid, hiperprolaktinemia, atau sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Keluhan ini sebaiknya diperiksakan karena bisa menjadi tanda awal masalah kesuburan.

2. Tidak haid

Ada wanita yang tidak mengalami menstruasi ketika sedang stres, kelelahan atau masalah kesehatan fisik lainnya.

Namun jika sering mengalaminya bisa saja itu menjadi ciri-ciri wanita tidak subur.

Jangan mengabaikan hal itu atau malah menganggapnya sebagai hal yang normal.

Pastikan untuk segera memeriksakan diri untuk mengetahui kondisi tubuh Anda.

3. Haid yang parah disertai dengan nyeri berlebihan

Jika Anda mengalami fase haid yang parah dengan volume darah yang deras disertai nyeri berlebihan bisa saja itu ciri masalah kesuburan.

Ini mungkin adalah gejala fibroid di rahim atau endometriosis yang kerap jadi pemicu 20-40% masalah infertilitas pada wanita.

Apalagi jika kondisi ini kerap terjadi setiap kali jadwal haid Anda tiba.

Pastikan berkonsultasi ke dokter agar rencana memiliki keturunan tidak terhambat.

4. Merasa sakit ketika berhubungan seksual

Banyak wanita tidak menyadari jika perasaan sakit ketika melakukan hubungan seksual adalah tanda tidak subur.

Pasalnya, kebanyakan wanita salah kaprah sehingga menganggap itu hal yang biasa terjadi dan tak perlu dikhawatirkan.

Padahal keluhan ini bisa menjadi gejala awal endometriosis atau penyakit radang panggul.

Kedua sebab tersebut layak diperiksakan karena berdampak pada kualitas hidup dan kemampuan reproduksi Anda.

5. Gejala yang mencurigakan

Sejumlah gejala yang mencurigakan dan tidak terpola juga bisa menjadi ciri-ciri wanita tidak subur.

Misalnya kenaikan berat badan yang mendadak dan sulit dijelaskan, rambut rontok parah, sering kelelahan dan kulit wajah bermasalah.

Gejala lain yang juga perlu diperhatikan adalah edema, sakit kepala dan keluar cairan dari puting susu padahal sedang tidak menyusui.

Sejumlah keluhan tersebut menandakan adanya masalah keseimbangan hormon di tubuh Anda.

Padahal hormon sangat penting untuk proses reproduksi dan kehamilan.

6. Gatal di vagina

Rasa gatal di vagina juga tidak boleh diabaikan.

Selain menandakan masalah kewanitaan, ini juga bisa menjadi gejala masalah reproduksi. Apalagi jika gatal yang muncul sudah menjurus pada sakit, perih, dan muncul keputihan yang bisa saja adalah infeksi vagina.

Selain sulit punya anak, masalah kesehatan ini juga bisa berkembang menjadi klamidia, gonore, dan mikoplasma.

7. Faktor risiko yang membuat wanita tidak subur

Masalah kesuburan pada wanita bisa disebabkan oleh berbagai hal.

Biasanya ini akan diketahui setelah dokter melakukan diagnosa berdasarkan riwayat kesehatan, gaya hidup maupun faktor lain yang penting.

Namun ada sejumlah faktor risiko yang membuat wanita lebih berisiko mengalami masalah kesuburan.

8. Usia

Usia wanita sangat berperan untuk menentukan tingkat kesuburan dan kemampuannya bereproduksi.

Alasannya, jumlah maupun kualitas sel telur wanita biasanya menurunkan ketika bertambah tua.

Pada umur 30an, wanita mengalami peningkatan kecepatan kehilangan folikel, produksi sel telur yang rendah dan kualitas yang memburuk.

Selain masalah kesuburan, ini juga berisiko memicu keguguran ketika terjadi kehamilan.

9. Kebiasaan merokok

Merokok memberikan dampak buruk untuk tubuh khususnya meningkatkan risiko keguguran dan kehamilan ektopik.

Selain itu, tembakau juga merusak leher rahim dan saluran tuba sehingga membuat wanita cenderung tidak subur.

Indung telur juga menjadi lebih cepat tua dan berpengaruh pada kondisinya serta kemampuannya terkait sel telur.

10. Berat badan

Masalah berat badan, baik berlebihan maupun kekurangan bisa menjadi faktor risiko masalah kesuburan.

Proses ovulasi terganggu sehingga sulit terjadi pembuahan untuk menjadi janin.

Baca Juga: Pahami Berbagai Suplemen dan Vitamin untuk Kesuburan Rahim Anda

Sumber

Flo. Female Infertility: How to Spot the Signs and What to Do Next. flo.health

Mayo Clinic. Female infertility. www.mayoclinic.org

WebMD. (2021). Understanding Infertility: Symptoms and Causes. www.webmd.com

Medical News Today. (2019). Signs and symptoms of infertility. www.medicalnewstoday.com