Pahami Berbagai Cara Mencegah Kanker Payudara

Pahami Berbagai Cara Mencegah Kanker Payudara

Penulis: Dewi | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 7 April 2023

 

Kanker payudara masih menjadi salah satu penyebab kematian yang cukup tinggi pada wanita di Indonesia. Pemerintah pun gencar berupaya melakukan penyuluhan melalui pusat kesehatan setempat dengan metode Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).

Metode ini dapat Anda lakukan sendiri di rumah secara rutin. Jika Anda menemukan benjolan pada area payudara dan beberapa gejala lainnya, segera temui dokter agar dapat segera menerima pemeriksaan payudara klinis (SADANIS).

Lalu apakah kanker payudara dapat dicegah? Jawabannya adalah, tidak ada cara yang pasti untuk dapat mencegah agar kanker tidak menyerang Anda, namun Anda dapat mengurangi risikonya. Salah satunya dengan mengubah pola hidup sehat, terutama bagi Anda yang memiliki risiko tinggi.

Baca Juga: 7 Tanda-Tanda Kanker Payudara yang Wajib Dikenali Oleh Para Wanita

Orang-orang yang Berisiko Terkena Kanker Payudara

Lantas, siapa saja yang berisiko terkena kanker payudara? Berikut adalah beberapa diantaranya:

  • Tidak aktif secara fisik. Wanita yang tidak aktif secara fisik memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara.
  • Kelebihan berat badan atau obesitas setelah menopause. Wanita lansia atau mendekati lansia, mengalami kondisi kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara daripada mereka yang memiliki berat badan normal.
  • Terapi hormon. Beberapa bentuk terapi penggantian hormon (termasuk estrogen dan progesteron) yang dilakukan selama menopause dapat meningkatkan risiko kanker payudara jika dilakukan selama lebih dari lima tahun. Kontrasepsi oral tertentu (pil KB) juga diklaim dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
  • Riwayat reproduksi. Memiliki kehamilan pertama setelah usia 30 tahun, tidak menyusui, dan tidak pernah hamil cukup bulan dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
  • Minum alkohol. Studi menunjukkan bahwa risiko seorang wanita terkena kanker payudara meningkat dengan semakin banyak alkohol yang ia minum.

Cara Menurunkan Risiko Kanker Payudara

Untuk dapat menurunkan risiko perkembangan sel kanker yang tidak diinginkan, Anda dapat melakukan beberapa hal dibawah ini, seperti:

1. Hindari mengonsumsi alkohol

Alkohol dapat meningkatkan risiko kanker pada tubuh Anda, bahkan dalam jumlah yang sedikit sekalipun.

Semakin banyak Anda mengonsumsi alkohol, semakin besar risiko Anda terkena kanker.

2. Menyusui

Cara ini mungkin terdengar aneh bagi Anda, tapi menyusui memainkan peran dalam menurunkan risiko kanker pada tubuh Anda.

Bagi Anda yang baru saja melahirkan dan memutuskan untuk menyusui, ini adalah pilihan yang tepat untuk mengurangi risiko kanker payudara.

3. Lakukan aktivitas fisik

Salah satu langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker payudara adalah dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur.

Anda dapat melakukan olahraga berat maupun ringan sekalipun. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa  melakukan aktivitas fisik seperti olahraga dapat mengurangi risiko terkena kanker.

Anda dapat melakukan olahraga rutin selama tiga kali setiap minggunya, baik bersepeda, berlari, berenang dan berjalan.

4. Jaga berat badan 

Pastikan untuk menjaga berat badan Anda tetap ideal. Karena berat badan yang tidak ideal juga dapat menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko Anda terkena kanker payudara, terutama jika Anda sudah memasuki masa menopause.

Bagi Anda yang memiliki berat badan yang berlebih, Anda dapat mencari personal trainer yang mampu menyusun strategi yang sesuai dengan tubuh Anda.

Personal trainer juga akan menyusun olahraga rutin apa saja yang dapat membantu Anda mencapai berat badan ideal.

5. Batasi terapi penggantian hormon 

Anda yang sudah menopause mungkin tertarik untuk menggunakan terapi penggantian hormon. Namun, tahukah Anda jika terapi ini dapat meningkatkan risiko Anda terkena kanker payudara?

Anda dapat mengonsultasikannya dengan dokter Anda untuk mengganti terapi ini menggunakan obat-obatan nonhormonal.

Namun demikian, jika ternyata manfaat yang didapat lebih baik bagi Anda, maka Anda dapat melakukan terapi ini dengan dosis obat yang rendah dan telah disesuaikan dengan tubuh Anda, tentunya dengan arahan dokter.

Tips untuk Anda yang Berisiko Tinggi Terkena Kanker Payudara

Jika Anda memiliki riwayat keluarga penyintas kanker payudara, Anda mungkin memiliki risiko yang tinggi untuk terkena kanker payudara.

Berikut adalah beberapa langkah yang perlu Anda lakukan untuk menurunkan risiko terkena kanker payudara sebagai salah satu cara deteksi dini:

  • Lakukan konseling genetik dan tes risiko kanker payudara untuk mendeteksi kanker lebih dini.
  • Konsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter Anda sebagai upaya menurunkan risiko kanker payudara. Beberapa obat yang biasanya diresepkan oleh dokter diantaranya seperti tamoxifen dan raloxifene. Obat-obatan ini akan menghentikan hormon estrogen di jaringan payudara Anda. Pastikan Anda bertanya kepada dokter Anda secara rinci terkait manfaat dan efek samping obat-obatan yang diresepkan.
  • Operasi preventif (profilaksis). Operasi preventif adalah prosedur yang dilakukan bagi Anda memiliki risiko yang sangat tinggi untuk terkena kanker payudara, dan tentunya sudah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Operasi ini dilakukan dengan mengangkat payudara sehat untuk mencegah terjadinya kanker payudara.
  • Dilakukan observasi ketat untuk mencari tanda awal kanker payudara.

Baca Juga: 8 Tips Merawat Kesehatan Payudara

Sumber

Mayo Clinic. 2021. Breast cancer prevention: How to reduce your risk – Mayo Clinic. www.mayoclinic.org

Fred  Hutch. 2010. 10 tips for breast cancer prevention. www.fredhutch.org

Cancer. 2021. Can I Lower My Risk of Breast Cancer?. www.cancer.org

BreastCancer. 2020. Exercise Safely. www.breastcancer.org

CDC. (2021). What Are the Risk Factors for Breast Cancer?. www.cdc.gov