Pantangan yang Perlu Anda Ketahui saat Terkena Tipes
By: Opie
Categories:
Pantangan yang Perlu Anda Ketahui saat Terkena Tipes
Penulis: Anggita | Editor: Opie
Ditinjau oleh: dr. Tommy
Terakhir ditinjau: 13 Desember 2022
Tipes adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi, yang bisa terjadi pada siapa saja dan bisa membahayakan.
Jika Anda sudah dewasa, Anda mungkin bisa merawat diri dengan baik. Namun hal tersebut tidak berlaku pada anak-anak.
Padahal tipes adalah penyakit yang rentan terjadi pada anak.
Sumber Bakteri Penyebab Tipes
Bakteri Salmonella typhi merupakan sumber dari penyakit ini. Tubuh Anda bisa terkontaminasi bakteri tersebut melalui:
- Makanan dan minuman
- Tertular tipes dari orang lain
- Air yang kotor
Gejala Tipes
Gejala yang dirasakan ketika Anda mengalami tipes umumnya meliputi:
Pantangan Makanan
Agar tipes bisa segera sembuh, Anda perlu menghindari beberapa hal-hal di bawah ini:
Baca Juga: Leptospirosis: Pahami Gejala, Penyebab, dan Faktor Risikonya
- Makanan Berminyak dan Pedas
Saat tubuh Anda terserang tipes, maka sistem pencernaan Anda terganggu, sehingga Anda bisa merasakan sakit perut dan buang air besar secara terus menerus.
Meskipun makanan pedas bisa terasa sangat enak, namun Anda perlu menjauhinya untuk sementara.
Cabai dan makanan pedas lainnya, bisa memperkeruh kondisi pencernaan Anda.
Selain itu, makanan yang berminyak juga tidak seharusnya Anda konsumsi. Kedua jenis makanan ini memiliki kadar lemak yang tinggi, serta sulit untuk dicerna oleh tubuh Anda.
- Makanan yang Tak Diolah dengan Baik
Tanyakan pada diri Anda sendiri, apa yang selama ini sering Anda konsumsi? Apakah Anda sering jajan di sembarang tempat? Jika iya, Anda perlu memperhatikan kebersihan makanan dan minuman yang Anda beli.
Karena jika tidak, bakteri Salmonella typhi bisa menyerang diri Anda.
Jika sudah terkena tipes, mau tak mau Anda perlu menjaga pilihan makanan Anda. Sebaiknya, Anda mengonsumsi makanan yang dibuat sendiri. Pastikan pula makanan tersebut dimasak sampai matang.
- Makanan yang Tinggi Akan Serat
Pada kondisi tubuh yang fit, Anda memang dianjurkan mengonsumsi makanan yang kaya akan serat, seperti buah dan sayur. Namun ketika Anda terkena tipes, maka Anda wajib untuk mengonsumsi makanan yang rendah serat.
Makanan yang memiliki kandungan serat yang rendah dikenal sebagai makanan yang mudah dicerna.
Produk tertentu yang mudah untuk dicerna dan tidak memperparah kondisi perut Anda, misalnya:
- Sayuran yang perlu dimasak seperti wortel dan kentang
- Pisang yang matang
- Melon
- Protein yang dimasak sampai matang
- Teh herbal
- Air kelapa
- Kaldu
- Air Putih yang Terkontaminasi Bakteri
Perhatikan pula sumber air minum Anda. Air putih yang seharusnya Anda minum adalah air minum yang matang.
Anda bisa mengonsumsi air yang dimasak, maupun air minum dalam kemasan. Keduanya baik untuk Anda selama sumber airnya bersih dan terpercaya.
Selain itu, hindari minum es batu yang dijual di pinggir jalan. Untuk anak-anak, Anda perlu mengawasinya agar tidak menelan air saat sedang mandi.
Baca Juga: Penting untuk Dipahami, Ini Jadwal Imunisasi untuk Anak
Kebiasaan yang Wajib Dilakukan Saat Tipes
Tak hanya pantangan, berikut adalah kebiasaan yang wajib Anda lakukan ketika sedang terkena tipes
- Minum Banyak Cairan
Saat sakit, terutama jika Anda mengalami demam, berkeringat, serta diare, maka tubuh Anda akan membuang banyak cairan.
Agar tidak terjadi dehidrasi, Anda perlu minum air yang banyak.
- Menghabiskan Antibiotik
Antibiotik merupakan obat yang paling efektif untuk menyembuhkan tipes. Oleh karena itu, saat Anda mendapatkan obat antibiotik, Anda perlu menghabiskannya.
Hal ini dilakukan agar bakteri di tubuh Anda bisa mati sepenuhnya.
- Sering Mencuci Tangan
Sanitasi yang buruk merupakan sumber penyakit, salah satunya adalah tipes. Oleh karena itu, mencuci tangan dengan benar merupakan hal yang wajib Anda lakukan.
- Konsumsi Makanan Lunak
Saat ini, tubuh Anda sulit untuk menerima makanan padat.
Itulah sebabnya, saat tifus menyerang, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan yang lebih encer atau lunak selama beberapa hari.
Lalu, secara bertahap cobalah mengonsumsi makanan yang sedikit lebih padat seperti sup, kentang rebus, dan lainnya.
- Makan dengan Porsi Sedikit
Porsi makan yang sedikit dapat memudahkan tubuh Anda untuk mencerna nutrisi di dalamnya.
Sehingga, lebih baik Anda mengonsumsi makanan dalam jumlah yang sedikit namun rutin, ketimbang mengonsumsi makanan dalam porsi yang besar sekaligus.
Faktanya, meskipun gejala tipes sudah mereda, namun Anda tetap bisa membawa bakteri Salmonella Typhi. Sehingga, Anda perlu menjaga pola hidup Anda sampai bakteri tersebut tidak kembali maupun tertular kepada orang lain.
- Pemeriksaan Secara Berkala
Selanjutnya, periksa kondisi tubuh Anda secara berkala untuk mengetahui apakah bakteri di dalam tubuh Anda sudah benar-benar mati.
Untuk memeriksa hal ini, Anda mungkin akan diminta untuk melakukan cek darah oleh dokter.
Baca Juga: Ketahui Penyebab dan Gejala Tifus
SumberMayo Clinic. (2020). Typhoid fever – Symptoms and causes. www.mayoclinic.org
Medindia. (2016). Diet during Typhoid – Related News. www.medindia.net
Medical News Today. (2018). Too much fiber: Symptoms and treatment. www.medicalnewstoday.com
Healthline. (2020). Typhoid Diet: Overview, Foods, and Benefits. www.healthline.com
CDC. (2019). Symptoms and Treatment | Typhoid Fever. www.cdc.gov