BAB Tidak Lancar? Ketahui Berbagai Obat Sembelit Berikut Ini

BAB Tidak Lancar? Ketahui Berbagai Obat Sembelit Berikut Ini

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 20 Maret 2023

Sembelit merupakan kondisi buang air besar (BAB) yang tidak memuaskan, ditandai dengan frekuensi BAB kurang dari 3 kali seminggu dan sulit mengeluarkan tinja karena tinja keras.

Baca Juga: Pahami Berbagai Penyebab Sakit Perut yang Umum Terjadi

Intensitas BAB yang Ideal

Idealnya, BAB dilakukan setiap hari untuk memastikan Anda mengeluarkan sampah, limbah, atau racun dari tubuh.

BAB yang lancar menandakan sehatnya sistem pencernaan.

Jika jarang BAB karena sembelit, maka ada risiko di mana kotoran menempel, menumpuk, dan mengeras yang membuat usus menjadi tersumbat.

Saat usus mengalami penyumbatan, besar kemungkinan Anda akan merasakan nyeri perut yang cukup parah.

Anda juga mungkin mengalami mual, muntah, hingga tidak nafsu makan. Untuk mengatasi, coba beberapa obat sembelit berikut!

Gejala Sembelit

Selain BAB kurang dari 3 kali seminggu dan tinja yang keras, ada beberapa gejala lain yang menandakan sembelit. Berikut di antaranya:

1. Timbul Rasa Sakit Saat BAB

Jika BAB disertai dengan rasa sakit, itu bisa jadi pertanda bahwa Anda mengalami sembelit.

Sembelit menyebabkan rasa sakit saat BAB karena tekstur tinja yang kering dan keras.

Kering dan kerasnya tinja bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya rendahnya asupan air dan serat.

Untuk itu, Anda perlu perbanyak konsumsi makanan yang kaya serat, seperti kacang lentil, raspberry, buah pir, alpukat dan lain-lain, agar proses pencernaan makanan di dalam tubuh menjadi lancar kembali.

2. BAB Tidak Tuntas

Normalnya, perut Anda akan terasa lega setelah BAB. Namun, tidak demikian jika Anda sedang mengalami sembelit.

Sebab, sembelit menimbulkan perasaan adanya penyumbatan di dalam rektum yang menghalangi proses BAB yang lancar.

Sakit karena sembelit juga membuat Anda buru-buru menyelesaikan BAB, padahal BAB belum sepenuhnya tuntas.

3. Kembung dan Rasa Penuh pada Perut

Sembelit juga menimbulkan rasa kembung dan perasaan penuh pada perut.

Kembung dan rasa penuh pada perut saat sembelit muncul karena berkembangbiaknya bakteri pada tinja yang bertahan lama, sehingga menghasilkan lebih banyak gas.

Obat Sembelit

Sembelit penting untuk diatasi, sebab Anda berisiko mengalami ambeien (wasir) akibat mengejan yang terlalu lama saat sembelit.

Mengatasi sembelit juga berarti mengatasi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kondisi ini.

Untuk mengatasi sembelit, gunakan beberapa obat berikut ini:

1. Obat Tanpa Resep Dokter yang Dijual Bebas

Mayoritas orang mengobati sembelit dengan mengonsumsi obat tanpa resep dokter yang dijual bebas atau bisa dibeli di apotek.

Berikut beberapa jenis obat tanpa resep dokter yang bisa Anda pilih untuk mengatasi sembelit:

• Obat Pencahar Lubrikan

Fungsi obat ini adalah membuat tinja menjadi lebih licin.

Di dalam obat pencahar lubrikan terkandung minyak mineral yang membantu lapisan dinding usus lebih licin sehingga mencegah keringnya tinja serta memperlancar BAB.

Anda bisa mengonsumsi obat ini dalam bentuk cair yang dapat diminum langsung.

Walaupun efektif mengatasi sembelit, obat pencahar lubrikan hanya dianjurkan untuk penggunaan jangka pendek.

Ini karena pemakaian jangka panjang akan berisiko membuat tubuh sulit menyerap vitamin K, D, E, dan A.

Obat sembelit ini juga bisa menyebabkan sakit dan kram pada perut.

• Obat Sembelit Jenis Osmotik

Dengan mengonsumsi obat sembelit ini, Anda bisa memperbanyak jumlah air dalam usus sehingga melunakkan tinja. Hasilnya, Anda bisa BAB lebih sering dan lancar.

Osmotik juga berfungsi meredakan gejala kram perut dan buang angin karena sembelit.

Bentuk osmotik pun beragam, ada yang bisa diminum langsung dan dimasukkan ke dalam anus.

• Obat Sembelit Cair Laksatif Enema

Memiliki khasiat sebagai obat sembelit, laksatif enama mengobati kondisi ini dengan dimasukkan melalui dubur.

Setelah menggunakan obat sembelit cair ini, tinja yang keras melunak dan jalan keluar tinja lebih licin sehingga memudahkan BAB.

Anda bisa menggunakan laksatif enama dalam kemasan tube sekali pakai yang kebersihannya sudah pasti terjaga.

Tidak hanya ampuh mengobati sembelit, jenis obat ini juga bisa dipakai untuk membersihkan usus sebelum beberapa prosedur medis, seperti kolonoskopi.

Baca Juga: 5 Makanan Kaya Serat Ampuh Atasi Sembelit Tanpa Obat

2. Obat dengan Resep Dokter

Jika obat tanpa resep tidak cukup membantu meringankan gejala sembelit, Anda bisa berkonsultasi ke dokter tentang obat sembelit yang sebaiknya Anda gunakan.

Berikut beberapa obat sembelit yang biasanya akan diresepkan oleh dokter:

• Lubiprostone

Lubiprostone merupakan obat resep yang dipakai untuk mengobati beberapa jenis sembelit, seperti sembelit idiopatik kronis dan sindrom iritasi usus dengan sembelit.

Anda harus mengonsumsi obat ini sebanyak dua kali sehari dengan makanan dan air sesuai saran dokter.

Fungsi lubiprostone adalah meningkatkan gerakan usus dan menambah jumlah cairan pada tinja sehingga bisa lebih lancar BAB.

Obat ini memang cukup efektif mengatasi sembelit, namun memiliki beberapa efek samping seperti sakit kepala, mual, muntah, dan diare.

• Linaclotide

Obat berbentuk kapsul perlu Anda minum satu kali sehari saat perut kosong,  sekitar 30 menit sebelum makan.

Linaclotide bekerja dengan cara merangsang sel yang melapisi usus untuk mengeluarkan cairan yang mempercepat pergerakan usus.

• Plecanatide

Obat sembelit dengan resep dokter ini merupakan obat oral yang dikonsumsi satu kali sehari.

Plecanatide berfungsi membantu tubuh memproduksi lebih banyak cairan dalam usus sehingga melunakkan tinja dan memperlancar BAB.

Plecanatide kerap diresepkan oleh dokter untuk mengatasi sembelit idiopatik kronis, konstipasi yang penyebabnya belum diketahui dan sudah berlangsung sejak lama.

Namun, obat ini hanya akan diresepkan jika obat jenis lain tidak dapat mengatasi konstipasi.

Baca Juga: Penyebab Sembelit Saat Puasa dan Mengatasinya