Berbagai Penyebab Nyeri Gigi Geraham

Berbagai Penyebab Nyeri Gigi Geraham

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 5 Mei 2023

 

Gigi geraham adalah gigi pipih yang letaknya di belakang mulut dan berguna membantu gigi-gigi lainnya dalam mengunyah dan menggiling makanan.

Jenis gigi yang secara permanen muncul pada usia sekitar 6-12 tahun ini berjumlah delapan, masing-masing empat di rahang atas dan bawah.

Baca Juga: Kenali 5 Penyebab Timbulnya Benjolan di Rahang

Gigi Geraham Bungsu 

Pada usia sekitar 17-30 tahun, gigi geraham bungsu (gigi permanen paling terakhir) akan tumbuh dan menjadi gigi yang paling besar dan kuat.

Biasanya, tumbuhnya gigi geraham bungsu mendesak gigi yang lain sehingga menyebabkan nyeri. Selain itu, ada beberapa kondisi lain yang juga menyebabkan nyeri gigi geraham yang bisa terasa ringan hingga tajam.

Nyeri gigi geraham bisa Anda rasakan di satu tempat atau di seluruh mulut. Anda mungkin perlu menemui dokter gigi untuk mengobati penyebab rasa nyeri ini.

Sebelum itu, yuk ketahui terlebih dulu semua yang perlu Anda tahu mengenai nyeri gigi geraham berikut!

Penyebab Nyeri Gigi Geraham

Beberapa penyebab nyeri geraham adalah:

Gigi geraham yang terinfeksi bakteri dan tidak diobati bisa menyebabkan abses gigi (benjolan berisi nanah pada gigi).

Abses gigi bisa terjadi di dekat akar gigi geraham maupun di gusi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh pembusukan gigi akibat kebersihan dan kesehatan gigi yang buruk, luka pada gigi, atau setelah melakukan perawatan gigi.

Anda bisa menghindari abses gigi dengan rajin menyikat gigi atau menggunakan benang gigi untuk membersihkan gigi.

Jika sudah terlanjur mengalami kondisi ini, Anda bisa mempertimbangkan perawatan saluran akar atau bahkan pembedahan untuk membersihkan area yang terinfeksi.

Jika Anda memiliki gigi yang sensitif, Anda akan merasakan sensasi ngilu dan nyeri pada gigi, utamanya saat makan atau minum yang panas atau dingin.

Kondisi ini merupakan respon dari menipisnya email gigi yang menyebabkan lapisan lebih dalam dari gigi yang mengandung saraf terpapar makanan dan minuman.

Gigi yang sensitif terhadap panas dan dingin bisa disebabkan oleh kerusakan gigi, gigi patah, tambalan lama, dan penyakit gusi.

Untuk mengatasinya, Anda perlu mengonsumsi makanan atau minuman dengan suhu yang tepat.

Jika sensitivitas gigi geraham Anda terhadap panas dan dingin hanya berlangsung dalam waktu singkat, Anda bisa mencoba pasta gigi yang diformulasikan untuk gigi sensitif dan hanya menyikat gigi dengan gerakan naik turun untuk menjaga kesehatan email gigi.

Periodontitis adalah penyakit gusi di mana terjadi peradangan pada gusi dan struktur periodontal (sekitar gigi).

Peradangan pada gusi merupakan respon tubuh terhadap bakteri yang terkumpul di gigi dan area sekitarnya.

Kondisi ini bisa terjadi pada gigi geraham dan mengakibatkan rasa sakit saat mengunyah. Jika tidak diobati, periodontitis bisa menyebabkan gigi lepas, bahkan dianggap sebagai faktor risiko penyakit arteri koroner dan diabetes.

Anda perlu berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mengatasi kondisi ini. Pengobatan tahap awal periodontitis mungkin termasuk menghilangkan karang gigi dan bakteri dan mengonsumsi obat antibiotik topikal atau oral.

Jika kondisi periodontitis Anda lebih parah, Anda mungkin perlu melakukan operasi.

Gigi berlubang bisa terjadi pada gigi geraham akibat dari kebersihan gigi yang buruk. Kondisi yang rentan terjadi pada sebagian orang ini mungkin menimbulkan rasa sakit yang tajam atau berdenyut di geraham.

Sementara itu, pulpitis adalah hasil dari peradangan di dalam gigi yang disebabkan oleh gigi berlubang. Peradangan ini dapat menyebabkan infeksi bakteri dan perlu diobati sebelum merusak gigi atau mulut secara permanen.

Untuk merawat gigi berlubang dan pulpitis, Anda mungkin perlu melakukan tambal gigi atau perawatan saluran akar.

Pulpitis bisa diobati oleh dokter gigi dengan membersihkan gigi, mengobatinya dari infeksi, dan menutupnya kembali.

Untuk mencegah gigi berlubang, dokter gigi mungkin menyarankan Anda untuk menggunakan sealant.

Biasanya sealant dipasang pada gigi geraham anak-anak untuk membantu melindungi gigi selama usia 6-14 tahun saat masih sangat rentan terhadap gigi berlubang.

Gigi retak bisa terjadi karena penuaan atau cedera. Nyeri gigi geraham akibat gigi yang retak mungkin terasa tajam dan tiba-tiba atau hanya muncul saat Anda makan atau minum makanan dan minuman dingin dan panas.

Anda bisa mengobati gigi yang retak dengan mendapatkan perawatan dari dokter gigi karena gigi geraham yang rusak tidak dapat memperbaiki dirinya sendiri.

Gejala Nyeri Gigi Geraham

Nyeri gigi geraham bisa hanya terasa pada satu atau lebih gigi.

Meskipun mungkin berbeda tergantung penyebabnya, berikut beberapa gejala nyeri gigi geraham pada umumnya:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Sakit di dekat telinga
  • Sakit saat mengunyah
  • Sensitif terhadap makanan dan minuman yang dingin atau panas
  • Rasa sakit yang tajam
  • Tekanan sinus
  • Gusi bengkak atau berdarah
  • Rahang terasa berdenyut
  • Otot rahang terasa kencang

Cara Mengatasi Nyeri Gigi Geraham

Tergantung penyebabnya, nyeri gigi geraham bisa diatasi dengan berbagai cara. Namun, terdapat beberapa cara umum yang bisa Anda coba untuk mengatasi nyeri geraham dengan cepat.

Meskipun begitu, Anda tetap harus menemui dokter gigi untuk mengatasi nyeri geraham secara lebih permanen dan untuk menghindari kerusakan gigi jangka panjang.

Nyeri gigi geraham mungkin bisa diredakan dengan mengonsumsi obat pereda nyeri (seperti ibuprofen atau naproxen), mengompres wajah di area yang terasa nyeri menggunakan kompres es atau kompres, menggunakan obat topikal yang dijual bebas dengan kandungan benzokain dan sesuai anjuran dari dokter.

Baca Juga: Kista Gigi: Penyebab dan Cara Mengobatinya

Sumber

Healthline. (2018). What to Know and Do About Molar Tooth Pain. www.healthline.com

Medical News Today. (2020). Ways to relieve painful wisdom teeth. www.medicalnewstoday.com

MGA Dental. (2021). Molar Teeth Pain – What are the Main Causes?. www.mgadental.com.au

Buoy Health. (2020). Molar Tooth Pain Symptoms, Causes & Common Questions. www.buoyhealth.com