8 khasiat Minyak Ikan untuk Ibu Hamil

8 khasiat Minyak Ikan untuk Ibu Hamil

Penulis: Ossy | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 16 Mei 2023

Asupan Omega 3 sangat penting untuk kesehatan tubuh manusia. Omega 3 merupakan kandungan yang dibutuhkan setiap orang karena dapat menurunkan lemak darah, menurunkan kolesterol jahat, mengurangi peradangan, hingga meningkatkan kerja otak.

Kandungan Omega 3 sangat tinggi terdapat pada ikan, dan lebih rendah pada daging, telur, dan ayam.

Kebutuhan yang tinggi ini terkadang belum cukup hanya dengan makanan sehari-hari, terlebih Anda yang kurang menyukai hidangan laut.

Baca Juga: Efek Samping Asam Folat pada Ibu Hamil

Minyak Ikan untuk Ibu Hamil

Seorang Ibu hamil membutuhkan jumlah Asam Lemak Omega 3 yang lebih besar dibandingkan orang pada umumnya.

Sejumlah penelitian mengklaim bahwa asam lemak Omega 3 sangat baik bagi perkembangan bayi dan kesehatan ibu.

Asam lemak omega 3 yang paling bermanfaat adalah EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (asam docosahexaenoic).

EPA bermanfaat terhadap kerja jantung, anti-inflamasi, dan menjaga imunitas. Sedangkan DHA berkaitan dengan perkembangan otak, mata dan sistem saraf pusat.

Ibu hamil disarankan mengonsumsi Omega 3 sekitar 1,4 mg perhari. Khusus untuk DHA, diperlukan sekitar 200-300 mg perhari Karenanya, suplemen minyak ikan seringkali dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan harian Omega 3.

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai khasiat minyak ikan untuk ibu hamil:

1. Mencegah kelahiran prematur dan berat bayi lahir rendah (BBLR)

Seorang ibu hamil membutuhkan asupan Omega 3 terutama DHA.

Penelitian menemukan bahwa ibu yang kekurangan Omega 3 lebih mungkin mengalami kejadian prematur atau lahir sebelum waktunya.

Konsumsi Omega 3 juga dipercaya meningkatkan berat badan bayi sehingga berat bayi lahir rendah dapat dihindari.

2. Menunjang perkembangan mata bayi

Omega 3 sangat dibutuhkan bagi perkembangan seorang bayi, termasuk perkembangan penglihatan mereka.

DHA diketahui sangat penting dalam perkembangan otak dan retina dari masa kehamilan hingga anak berusia 18 bulan.

Bayi yang saat lahir terpenuhi kecukupan asupan Omega 3-nya, memiliki penglihatan yang lebih sehat dan tajam.

3. Menunjang perkembangan otak dan sistem saraf bayi

Perkembangan otak dan sistem saraf merupakan bagian penting dalam pertumbuhan janin. Ketika otak janin tumbuh dan berkembang, asupan DHA, EPA, dan ALA sangatlah diperlukan.

Mencukupi asupan omega 3 dari suplemen minyak ikan dapat membantu otak janin untuk lebih berkembang.

4. Meningkatkan kemampuan kognitif dan kecerdasan bayi

Sudah banyak hasil penelitian yang menemukan bahwa ibu hamil yang kebutuhan Omega 3-nya tercukupi, lebih berpeluang memiliki anak dengan kecerdasan verbal, keterampilan motorik halus, keterampilan sosial dan komunikasi yang lebih baik.

Karenanya, kekurangan Omega 3 saat hamil dapat berpengaruh pada kecerdasan seorang anak nantinya.

5. Mengurangi risiko alergi pada bayi

Alergi pada bayi merupakan salah satu hal yang tidak diharapkan seorang ibu.

Penelitian menemukan bahwa Omega 3 yang cukup pada ibu ketika hamil dan menyusui dapat mencegah dan mengurangi risiko alergi pada bayi.

6. Menurunkan risiko preeklamsia pada ibu

Preeklampsia adalah kondisi peningkatan tekanan darah pada ibu hamil. Kondisi ini biasanya muncul setelah usia kandungan 20 minggu.

Preeklampsia dapat membahayakan Ibu maupun janin. Minyak ikan mengandung omega 3 yang dapat menstabilkan tekanan darah.

7. Mencegah depresi dan memperbaiki mood ibu saat hamil

Ibu hamil seringkali mengalami perubahan mood karena hormon kehamilan.

Asam lemak omega 3 pada ibu hamil pada umumnya terkuras untuk diberikan kepada janin pada masa pertumbuhan. Padahal, omega 3 berperan dalam menurunkan produksi sitokin proinflamasi yang menjadi penyebab depresi.

Karenanya, kebutuhan omega 3 seorang ibu hamil haruslah lebih besar agar dapat mencukupi kebutuhan janin dan kebutuhan dirinya sendiri.

Sejumlah penelitian mencatat bahwa pemenuhan minyak ikan dapat menurunkan depresi pada ibu hamil.

8. Mencegah post-partum depression (depresi pascapersalinan)

Tak hanya depresi saat hamil, kebutuhan akan Omega 3 pun terus dibutuhkan seorang ibu yang baru melahirkan hingga menyusui.

Depresi pasca persalinan pada seorang ibu dapat berdampak buruk bagi kedua pihak. Depresi pascapersalinan dapat mempengaruhi ikatan ibu dan anak serta perilaku anak ketika tumbuh dan berkembang.

Tetap menjaga tubuh agar mendapatkan asupan omega 3 bagi ibu menyusui tidak hanya penting bagi kesehatan tubuh, tetapi juga jiwa ibu dan anak.

Tips Memilih Minyak Ikan

Bagaimana cara memilih suplemen minyak ikan yang baik? Berikut kiat yang dapat Anda pertimbangkan.

1. Selidiki lebih jauh tentang pembuatannya

Anda perlu mengetahui bagaimana minyak ikan tersebut diproduksi, apa standar kualitas yang mereka pakai.

Mengetahui apakah sumber vitamin yang Anda konsumsi aman dan terpercaya akan menghindari Anda dari risiko tertentu.

2. Perhatikan bau

Apakah minyak ikan berbau amis? Suplemen minyak ikan yang memiliki kualitas bagus seharusnya tidak berbau amis.

Minyak ikan akan berbau tidak sedap ketika terlalu lama disimpan dan menjadi tengik. Karenanya, pilihlah minyak ikan yang tidak berbau.

3. Perhatikan label pada kemasan

Baca lebih jauh kandungan dari minyak ikan yang Anda pilih dari label kemasan untuk mengetahui kebutuhan yang Anda perlukan.

Nah, itu tadi beberapa manfaat dan kiat memilih suplemen minyak ikan yang mengandung Omega 3 bagi ibu hamil. Konsultasikan kepada dokter terkait vitamin apa saja yang And konsumsi.

Mencukupi kebutuhan akan DHA, EPA, dan ALA dari sumber alami seperti memakan langsung hidangan laut rendah merkuri pun sangat disarankan.

Baca Juga: Manfaat DHA untuk Ibu Hamil dan Cara Memenuhinya