Kandungan Manfaat Ikan Laut untuk Kesehatan

Kandungan Manfaat Ikan Laut untuk Kesehatan

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 27 Desember 2022

Ikan laut sangat terkenal dengan keberagaman nutrisi yang jarang ditemukan pada daging merah dan unggas. Para ahli kesehatan di seluruh dunia selalu merekomendasikan pentingnya makan ikan (terutama ikan laut) minimal dua kali seminggu.

Penyakit yang paling mematikan di sekuruh dunia, yaitu penyakit jantung bisa dicegah dengan rutin mengonsumsi ikan laut setidaknya dua kali seminggu. Selain itu, masih banyak juga menfaat kesehatan lainnya. 

Kaya vitamin dan mineral

Makanan laut memberikan nutrisi esensial bagi tubuh, seperti vitamin A, B, dan D, serta asam lemak omega-3. Ikan juga kaya akan kalsium dan fosfor dan sumber mineral yang baik, seperti zat besi, zinc, yodium, magnesium, selenium, dan kalium. Sebagian besar ikan mengandung mineral ini dalam jumlah sedang hingga kecil.

Vitamin A membantu melindungi penglihatan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin B kompleks mempengaruhi produksi energi, metabolisme, dan konsentrasi. Ikan laut adalah salah satu dari sedikit makanan yang mengandung vitamin D, yang mendorong pertumbuhan tulang yang sehat, penyerapan kalsium, dan meningkatkan efisiensi sistem kekebalan dan pertumbuhan sel.

Mengandung Omega-3

Dua asam lemak omega-3 yang ditemukan pada ikan adalah EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (asam docosahexaenoic). Tubuh kita tidak menghasilkan asam lemak omega-3 sehingga kita harus mendapatkannya melalui makanan yang kita makan. Asam lemak omega-3 ditemukan di setiap jenis ikan, tetapi terutama tinggi pada ikan berlemak seperti salmon, trout, sarden, herring, mackerel, tuna, dan tiram.

Asam lemak omega-3 yang ada dalam makanan laut memiliki banyak manfaat kesehatan, diantaranya:

• Membantu menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko kematian mendadak, serangan jantung, irama jantung yang tidak normal, dan stroke.
• Membantu fungsi otak yang sehat dan perkembangan penglihatan dan saraf bayi selama kehamilan.
• Dapat menurunkan risiko depresi, ADHD, penyakit Alzheimer, dan demensia.
• Dapat mengurangi kemungkinan terkena diabetes dan sindrom metabolik yang mendahuluinya. Bukti menunjukkan bahwa konsumsi omega-3 atau ikan berlemak yang lebih tinggi mungkin juga memiliki efek positif pada metabolisme glukosa dan insulin. Asam lemak ini juga mengurangi proses inflamasi yang berkontribusi terhadap diabetes.
• Dapat mencegah peradangan dan mengurangi risiko radang sendi.
• Makanan laut membuat Anda lebih pintar. Orang yang sering makan ikan terbukti memiliki hippocampus otak 14% lebih besar – memori besar dan pusat pembelajaran. Tentu ini hanya berlaku jika didukung proses pembelajaran yang baik.

Nutrisi terbaik untuk ibu hamil dan bayi

Kehamilan meningkatkan kebutuhan hampir semua nutrisi, tetapi beberapa nutrisi harus tersedia pada waktu tertentu untuk perkembangan optimal bayi. Beberapa di antaranya paling banyak terdapat pada ikan—selenium dan yodium, dan asam lemak omega-3 DHA, yang terdapat hampir secara eksklusif pada ikan. Nutrisi ini, bersama dengan asam lemak tak jenuh ganda lainnya (EPA dan asam arakidonat) sangat penting untuk perkembangan organ bayi, terutama otak dan mata.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak yang mendapat nutrisi baik dalam DHA lebih mampu belajar dan lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan kelainan belajar atau perilaku dibandingkan dengan anak-anak yang mengonsumsi sedikit DHA.

Menjaga kesehatan jantung dan otak

Omega-3 adalah mutrisi penting untuk menjaga kesehatan jantung  dengan menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko kematian mendadak, serangan jantung, irama jantung tidak normal, dan stroke. Tubuh kita tidak menghasilkan asam lemak omega-3 sehingga kita harus mendapatkannya melalui makanan yang kita makan. Omega-3 juga membantu menjaga fungsi otak yang sehat, menurunkan risiko depresi, ADHD, penyakit Alzheimer, demensia, dan diabetes.

Baca Juga : 7 Sumber Makanan Kaya Omega 3

Sumber