Manfaat DHA untuk Ibu Hamil dan Cara Memenuhinya

Manfaat DHA untuk Ibu Hamil dan Cara Memenuhinya

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 21 November 2022

 

Ibu hamil membutuhkan banyak asupan nutrisi untuk kebutuhan perkembangan saraf dan otak janin yang sedang dikandungnya.

Selain itu, nutrisi juga penting untuk menjaga kesehatan ibu hamil agar tetap bugar dan fit selama kehamilan.

Salah satu asupan yang perlu diutamakan adalah DHA atau docosahexaenoic acid alias asam lemak omega-3.

Sebenarnya tubuh manusia secara alami dapat memproduksi DHA, namun jumlahnya tidak terlalu besar.

Untuk memastikan kecukupannya, ibu hamil harus memperhatikan menu makanan yang dikonsumsinya serta mengonsumsi suplemen tambahan.

Baca Juga: Manfaat Kesehatan dan Efek Samping Minyak Ikan

5 Manfaat DHA untuk Kehamilan

Anda mungkin kerap mendapatkan saran untuk memperbanyak asupan DHA selama mengandung.

Selain dapat mencegah masalah kehamilan termasuk preeklamsia, DHA juga berperan penting untuk perkembangan neurologis dan visual bayi di dalam kandungan.

Tak hanya itu, berikut adalah 5 manfaat DHA untuk kehamilan Anda:

  • Mencegah Asma

Suplemen minyak ikan yang sarat akan kandungan DHA dipercaya dapat mencegah risiko asma pada bayi.

Walaupun belum dipaparkan dengan jelas bagaimana penyakit pernapasan ini bisa dihindari dengan asam lemak ini, namun pakar telah memastikan manfaatnya.

  • Mengurangi Risiko Preeklamsia

Komplikasi kehamilan adalah hal yang amat ditakutkan oleh ibu hamil ketika selama sembilan bulan masa mengandung.

Anda tak perlu khawatir lagi, sebab asupan DHA yang cukup dapat mencegah hal ini terjadi.

Riset tahun 2018 dan meta-analisis dari uji coba acak yang membandingkan suplementasi plasebo dan asam lemak omega-3 selama kehamilan menunjukkan kecenderungan risiko preeklampsia yang lebih rendah.

Sementara itu, riset Universitas Kansas membenarkan suplementasi DHA dapat mengurangi prevalensi kelahiran prematur dini.

  • Mendukung Perkembangan Otak

Perkembangan otak janin diperkirakan bisa lebih optimal jika ibu mengonsumsi DHA yang cukup.

Hal ini dibuktikan para peneliti di School of Pediatrics and Child Health di University of Western Australia yang menyatakan bahwa anak-anak yang ibunya mengonsumsi minyak ikan dosis tinggi (termasuk 2,2 g DHA) di paruh kedua kehamilan mereka, memiliki skor yang lebih tinggi dalam tes koordinasi mata-tangan.

Studi lain dari University of Oslo di Norwegia, menemukan bahwa anak berusia empat tahun mendapat skor lebih baik pada tes IQ jika ibu mereka mengonsumsi suplemen DHA selama kehamilan dan menyusui.

Hasil penelitian lain juga menunjukkan efek positif dari suplementasi DHA ibu pada hasil kognitif, seperti perkembangan motorik pada usia 30 bulan dan rentang perhatian pada usia 5 tahun.

Baca Juga: 7 Manfaat Penting Seafood untuk Tumbuh Kembang Anak

  • Meningkatkan Kemampuan Visual

Penelitian pada 167 wanita hamil di University of British Columbia’s Department of Pediatrics mengatakan bahwa ada korelasi antara ketajaman visual pada bayi berusia dua bulan dan ibunya ketika hamil, khususnya ketika ibu mendapatkan asupan DHA yang memadai selama trimester kedua dan trimester ketiga kehamilan.

  • Mendukung Berat Ideal Bayi

DHA juga penting jika ibu ingin memastikan buah hati lahir dengan berat yang ideal.

Penelitian dari Universitas Maastricht di Belanda mempelajari 782 pasangan ibu-bayi dan menemukan hubungan positif yang signifikan antara kadar DHA ibu dan berat badan bayi serta lingkar kepala saat lahir.

Studi lain menunjukkan bahwa konsumsi DHA selama kehamilan juga memiliki manfaat kecil dalam mengurangi kemungkinan kelahiran prematur berulang di antara wanita yang sebelumnya memiliki kelahiran prematur.

Anda disarankan untuk mengonsumsi DHA pada awal kehamilan agar hasilnya lebih optimal.

Sumber DHA bagi Ibu Hamil

Jumlah asupan DHA yang sebaiknya dikonsumsi ibu hamil adalah sebanyak 300 mg DHA per hari.

Untuk memenuhinya, ibu hamil bisa mengonsumsi beberapa jenis pangan tertentu atau menambahkan dengan konsumsi suplemen DHA.

Konsumsi suplemen DHA diizinkan dengan jenis dan varian yang sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter Anda.

Selain itu, berikut adalah makanan yang bisa dijadikan sumber DHA tinggi:

  • Ikan berlemak seperti salmon, sarden, kembung, ikan trout dan bandeng
  • Udang, lobster, tuna, dan scallop
  • Telur serta ayam

Konsumsi DHA dalam bentuk minyak ikan memang jauh lebih praktis dan tidak berbahaya.

Walaupun begitu, Anda wajib membatasi jumlah asupan minyak ikan, yakni hanya tiga gram per hari selama kehamilan.

Konsumsi minyak ikan yang berlebihan dapat berpengaruh buruk karena adanya efek samping berupa bau mulut, mulas dan juga mual.

Baca Juga: Pengertian DHA & EPA, Apa Manfaatnya bagi Perkembangan Anak?

Sumber

Everyday Health. (2010). DHA in Pregnancy: Should You Supplement?. www.everydayhealth.com

Healthline. (2020). DHA and Pregnancy: What You Need to Know. www.healthline.com

Very Well Family. (2021). Do Pregnant Women Need to Take DHA Supplements?. www.verywellfamily.com

Very Well Family. (2021). DHA Health Benefits in Pregnancy. www.verywellfamily.com