Mata Anda Merah? Pahami Ciri-Ciri Mata Iritasi Akibat Softlens

Mata Anda Merah? Pahami Ciri-Ciri Mata Iritasi Akibat Softlens

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 17 Februari 2023

Softlens atau lensa kontak adalah alat bantu melihat yang sangat efektif dan efisien digunakan untuk orang yang memiliki masalah penglihatan.

Oleh sejumlah orang, alat bantu melihat ini dianggap lebih ringan dan nyaman dipakai dibandingkan dengan pemakaian kacamata.

Walaupun demikian, softlens juga bisa memicu masalah tertentu, khususnya iritasi mata.

Baca Juga: Panduan Memakai Contact Lenses dengan Benar bagi Pemula

Ciri-ciri Mata Iritasi akibat Softlens

Ada beberapa gejala yang menandakan mata Anda sedang mengalami iritasi akibat lensa kontak, yakni:

• Mata merah
• Mata membengkak
• Keluar air mata yang berlebihan dan lengket di kelopak mata
• Keluarnya cairan yang lengket di mata Anda
• Daya lihat menurun seperti kabur meskipun sudah menggunakan lensa kontak
• Terasa sensitif ketika terkena cahaya
• Adanya sensasi gatal, terbakar atau sensasi mengganjal di mata
• Sakit mata yang tak juga sembuh

Faktor Penyebab

Mata yang iritasi setelah menggunakan softlens bisa disebabkan oleh banyak hal.

Misalnya alergi bahan tertentu, adanya virus, bakteri atau mata yang terlalu kering.

Berikut adalah penjelasannya:

• Alergi

Mata yang gatal yang kemudian memicu iritasi umumnya disebabkan oleh alergi yang Anda miliki.

Selain keluhan di mata, gejala lainnya termasuk bersin-bersin dan hidung tersumbat.

Beberapa alergi sebenarnya tidak berbahaya, namun memicu sistem kekebalan tubuh Anda untuk melakukan perlawan terhadap serangan benda asing.

Salah satunya adalah dengan memproduksi histamin, yakni bahan kimia di dalam tubuh yang bertugas menghilangkan alergi tersebut.

Ketika kadar histamin di dalam tubuh Anda tinggi, biasanya mata akan terasa gatal dan tubuh akan berkeringat.

Tak hanya dipicu oleh lensa kontak, alergi juga bisa dipicu oleh larutan pembersih yang Anda pakai.

Oleh sebab itu, pastikan Anda melakukan tes reaksi terlebih dahulu sebelum menggunakannya dalam jangka waktu yang panjang.

• Dermatitis kontak

Dermatitis kontak juga bisa terjadi karena penggunaan softlens yang tidak cocok dengan tubuh Anda.

Sentuhan apapun dengan bahan yang memicu alergi memang bisa memicu kondisi ini.

Keluhan utamanya termasuk ruam gatal di area kulit tertentu, serta mata yang memerah dan terasa tidak nyaman ketika menggunakan softlens.

Baca Juga: Sebelum Konsumsi Obat Mata Iritasi, Pahami Tips Ini Dulu

• Bakteri

Memakai softlens yang tidak steril bisa menyebabkan mata Anda iritasi.

Ini karena kebiasaan pemakaian softlens yang kurang mengidahkan kebersihan dapat meningkatkan risiko berkembangnya bakteri pada softlens tersebut.

Bakteri-bakteri seperti Staphylococcus aureus bisa menyebar ke mata sehingga memicu iritasi hingga infeksi.

Selain itu, bakteri Pseudomonas aeruginosa juga bisa memicu infeksi parah di kornea mata yang bisa menjadi awal masalah penglihatan secara permanen.

Untuk menghindari hal ini, pastikan untuk membersihkan dan menyimpan softlens di tempatnya dengan benar.

Gunakan obat tetes mata antibiotik untuk mengurangi gejala awal iritasi akibat bakteri.

Selain itu, hindari kebiasaan tidur dengan softlens dan bersihkan softlens secara berkala dengan cairan khusus yang tersedia di pasaran.

• Virus

Virus herpes simpleks bisa saja menyebabkan mata teriritasi jika Anda menyentuh luka herpes aktif kemudian menyentuh area mata atau softlens Anda.

Virus ini bisa memicu berbagai gejala herpes maupun keratitis.

Tak hanya virus herpes simpleks, ada juga beberapa virus lain yang bisa menular dari orang lain dan kebiasaan penggunaan softlens yang buruk.

Redakan gejala awalnya dengan kompres dingin atau mencuci mata dengan cairan khusus.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan obat tetes mata steroid yang bisa didapatkan dengan resep dokter untuk meredakan pembengkakan di area mata Anda.

• Parasit

Hewan bersel satu ini hidup di sekitar Anda, termasuk di kamar mandi, kolam renang atau tempat umum lainnya yang menampung air.

Risiko iritasi dan infeksi ke mata akan jauh lebih tinggi jika Anda menggunakan softlens ketika berenang atau mandi.

Oleh sebab itu, Anda dianjurkan untuk melepas softlens ketika Anda berinteraksi dengan air, baik di rumah maupun di tempat umum.

Baca Juga: Tips Memilih Softlens yang Bagus dan Cara Merawatnya