10 Jenis Lensa Kacamata dan Fungsinya

10 Jenis Lensa Kacamata dan Fungsinya

Penulis: Silvia | Editor: Umi

Kacamata merupakan alat untuk melindungi mata dari paparan sinar matahari langsung, debu, hingga kotoran, dan bisa digunakan sebagai alat bantu penglihatan. Yuk, cari tahu jenis lensa kacamata dan fungsinya berikut ini.

Selain memiliki fungsi untuk kesehatan, kacamata juga dikenal sebagai aksesori penunjang fashion. Penampilan Anda bisa terlihat semakin stylish dengan menggunakan kacamata.

Setiap kacamata memiliki jenis lensa yang berbeda. Semakin pesatnya perkembangan teknologi pun menciptakan lebih banyak lensa, tergantung pada fungsinya.

Biasanya, lensa kacamata dibuat dengan lapisan khusus sehingga dapat menyaring cahaya. Jadi, mata Anda terlindungi secara maksimal.

Baca Juga: Hindari Penggunaan Cairan Softlens untuk Tetes Mata

Jenis Lensa Kacamata

Berikut jenis lensa kacamata dan fungsinya yang perlu Anda ketahui sehingga dapat memilih kacamata sesuai dengan kebutuhan:

1. Lensa Photochromic

Lensa photochromic merupakan lensa kacamata yang bisa berubah warna dari bening menjadi berwarna.

Jadi, kacamata Anda dapat berubah dari kacamata biasa menjadi kacamata hitam ketika terkena sinar matahari. Kacamata dengan lensa photochromic bisa terbuat dari kaca atau plastik.

2. Lensa Polarized

Jenis lensa kacamata berikutnya, yakni lensa polarized yang dapat mengurangi silau dari permukaan, seperti air, sehingga sangat baik digunakan untuk olahraga dan mengemudi.

Dengan begitu, Anda bisa melihat dengan jelas ketika silau atau hujan yang berbahaya.

Selain memperjelas jarak pandang, lensa polarized juga dapat membantu Anda dalam mengurangi ketegangan mata.

3. Lensa Mirror

Sesuai dengan namanya, lensa mirror adalah lensa kacamata yang dilapisi dengan cermin.

Lapisan cermin tersebut sangat reflektif sehingga mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke mata.

Oleh karena itu, lensa mirror banyak digunakan pada kacamata hitam yang cenderung dipakai ketika beraktivitas di luar ruangan.

4. Lensa Polycarbonate

Lensa polycarbonate merupakan jenis lensa kacamata yang tahan benturan dan goresan sehingga cocok untuk digunakan saat berolahraga.

Kacamata dengan jenis lensa polycarbonate juga cocok bagi Anda yang bekerja di luar ruangan sehingga kacamata tidak mudah rusak.

Selain lebih awet karena bahannya tahan benturan maupun goresan, kacamata lensa polycarbonate juga memiliki pelindung sinar UV yang sangat baik.

5. Lensa Trivex

Jenis lensa kacamata berikutnya ialah lensa trivex yang karakteristiknya cukup mirip dengan lensa polycarbonate.

Umumnya, lensa trivex terbuat dari bahan plastik yang ringan dan tipis, tetapi tahan terhadap benturan.

Kacamata dengan lensa trivex ini bisa menjadi pilihan selain lensa polycarbonate karena kegunaannya hampir sama.

Baca Juga: Mudah! Cara Membaca Resep Kacamata dari Dokter dan Optik

6. Lensa Single Vision

Lensa single vision merupakan lensa kacamata yang disebut juga sebagai lensa tunggal.

Sesuai namanya, lensa ini hanya memiliki satu titik fokus saja yang dapat memperbaiki gangguan penglihatan dan hanya terdiri dari satu ukuran.

Kacamata dengan lensa single vision ini banyak digunakan oleh penderita rabun jauh, rabun dekat, penglihatan berbayang, ataupun silinder.

7. Lensa Bifocal

Jenis lensa kacamata lainnya yang bisa Anda pilih adalah lensa bifocal. Lensa bifocal merupakan lensa kacamata yang memiliki dua titik fokus.

Bagian atas lensa dapat membantu Anda untuk penglihatan jarak jauh. Sementara bagian bawah lensa bisa digunakan untuk penglihatan dekat.

Biasanya, kacamata dengan lensa bifocal ini diresepkan pada lansia yang sudah berumur 40 tahun ke atas. Hal ini karena kelompok usia tersebut sudah memiliki penglihatan yang kurang fokus, jadi lensa bifocal dapat membantu.

8. Lensa Progresif

Lensa progresif merupakan lensa kacamata yang multifokal tanpa garis sehingga bentuknya cukup mirip dengan lensa single vision.

Kacamata dengan lensa progresif banyak digunakan oleh penderita rabun dekat karena faktor usia.

9. Lensa Plus

Lensa plus ialah lensa kacamata yang diperuntukkan bagi penderita rabun dekat.

Ciri khas dari lensa plus biasanya memiliki bentuk cekung sehingga mudah dibedakan dengan jenis lensa lainnya.

Dengan kacamata lensa plus, Anda yang mengalami rabun dekat akan lebih mudah dalam melihat sesuatu.

10. Lensa Minus

Jenis lensa minus merupakan lensa kacamata yang bisa digunakan untuk menunjang penglihatan penderita rabun jauh.

Sama seperti lensa plus, lensa minus juga berbentuk cekung. Kacamata yang memiliki lensa minus ini bekerja dengan cara mengoreksi mata yang tidak terakomodasi ketika melihat dari jarak yang jauh.

Lensa minus akan membantu bayangan yang kabur untuk jatuh tepat pada retina sehingga penderita rabun jauh dapat melihat dengan lebih jelas.

Itulah jenis lensa kacamata dan fungsinya, untuk mengetahui lensa kacamata apa yang sesuai, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter mata terlebih dahulu agar tak salah pilih.

Baca Juga: Ambliopia: Mata Malas yang Mengganggu Penglihatan Anak

Sumber

American Sunglass. (2018). 4 Different Sunglass Lens Types – Which One Suits Your Needs. www.americansunglass.com

All About Vision. Sunglasses: Frequently Asked Questions. www.allaboutvision.com

Web MD. (2021). Eyeglasses: Tips to Help You Pick the Right Lenses. www.webmd.com