Hindari Penggunaan Cairan Softlens untuk Tetes Mata

Hindari Penggunaan Cairan Softlens untuk Tetes Mata

Penulis: Devita | Editor: Ratna

Penggunaan lensa kontak sudah menjadi trend di masyarakat baik untuk mengganti penggunaan kacamata atau alasan estetika. Namun, apakah Anda menggunakan cairan pembersih softlens untuk tetes mata? Cara tersebut umum digunakan orang-orang untuk menghindari mata kering akibat penggunaan lensa kontak. Namun, apakah kondisi ini aman? Sayangnya, menetesi mata dengan cairan pembersih lensa kontak dinilai berbahaya.

Cairan pembersih softlens berbeda dengan obat tetes mata. Pembersih softlens digunakan untuk melumat partikel, bahan kimia, atau zat lain yang ada di mata. Sedangkan obat tetes mata berguna untuk mencegah mata kering, iritasi, dan infeksi lainnya.

Baca Juga: Bahaya Menggunakan Softlens dan Trik Menggunakannya

Air Softlens

Air softlens merupakan cairan yang diformulasikan khusus sebagai pembersih softlens. Cairan ini berperan untuk membersihkan, mendesinfeksi, dan menyimpan softlens. Fungsinya untuk membunuh kuman yang mungkin terkontaminasi dalam softlens. Kandungan yang terdapat dalam air softlens diantaranya bifosfonat yang berguna menghancurkan protein dan sisa kotoran mata yang menempel, propilen glikol, dan selulosa untuk melembapkan, dan buffer untuk menyeimbangkan PH supaya mata aman. Cairan pembersih softlens dibagi menjadi dua yaitu multipurpose solution dan hydrogen peroxide-based system. Dalam wadah penyimpanan softlens, pastikan selalu ada air softlens supaya lensa kontak Anda tetap steril walau sedang tidak digunakan.

Apakah Penggunaan Air Softlens untuk Mata Aman?

Pembelian softlens biasanya disertai dengan cairan khusus untuk menetesi mata. Cairan tersebut berperan untuk meremajakan mata yang lelah dan mengurangi efek samping mata kering, pandangan kabur, dan mata gatal. Karena cairan ini dikemas dalam kemasan berukuran kecil, mungkin Anda kelupaan untuk membawanya. Biasanya untuk mengatasi mata kering, seseorang menggunakan cairan pembersih softlens.

Umumnya air softlens terdiri atas kandungan larutan garam dan pembersih tambahan. Pembersih tersebut yang lama kelamaan dapat merusak mata karena dirancang untuk memecahkan kotoran yang menempel di softlens. Dengan demikian air softlens sebenarnya beracun untuk sel hidup termasuk sel tubuh. Air ini diawetkan dari bahan kimia yang bisa meracuni mata dan memicu peradangan dalam jangka panjang. Hindari meneteskan air softlens langsung ke mata saat mata terasa kering dalam jangka panjang.

Walaupun air pembersih softlens terlihat sama dengan air untuk tetesan mata, namun kandungannya tidak sama. Cairan obat tetes mata mengandung hypromellose yang fungsi dan kandungannya serupa air mata sehingga aman digunakan. Sedangkan, cairan pembersih softlens mengandung desinfektan yang bisa memicu iritasi, perih, dan sensasi terbakar bila diaplikasikan di mata dalam jangka panjang. Parahnya dapat menyebabkan luka pada kornea terutama bagi yang memiliki mata sensitif. Selain itu, cairan pembersih softlens memiliki efek samping peradangan, penglihatan menjadi kabur, meningkatkan mata sensitif, dan berair.

Sebaiknya Anda menghindari penggunaan cairan pembersih softlens untuk obat tetes mata. Jangan gunakan softlens dalam waktu lama terutama saat tidur. Cucilah softlens dan tempatnya secara rutin

Efek Samping Air Softlens

Jika Anda menggunakan air softlens namun mengalami efek samping seperti luka di depan mata, pandangan kabur, mata merah, nyeri, dan iritasi, sebaiknya segera hubungi dokter. Apabila air softlens mulai keruh sebaiknya segera menggantinya untuk menghindari efek samping lain yang membahayakan mata.

Baca Juga: Tips Memilih Softlens yang Bagus dan Cara Merawatnya

Sumber

Contact Directs. Can you put contact solution in your eyes with contacts?. www.contactsdirect.com

The Eye Practice. Using Your Contact Lens Solution as an Eye Drop. www.theeyepractice.com.au

WebMD. What to Know About Eyewash Solutions. www.webmd.com

Drugs (2020). Purified Water. www.drugs.com