Tips Memilih Softlens yang Bagus dan Cara Merawatnya

Tips Memilih Softlens yang Bagus dan Cara Merawatnya

Penulis: Devita | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 10 Juni 2023

Softlens atau kontak lensa, bukan lagi kebutuhan bagi seseorang yang memiliki miopi atau hipermetropi. Softlens kini sudah menjadi trend untuk mempercantik mata karena tersedia dalam berbagai warna seperti hitam, bening, cokelat, abu-abu hingga biru, tergantung selera penggunanya. Namun perlu diingat, Anda tidak boleh sembarangan memilih softlens karena bisa berisiko bagi mata. Jika Anda memiliki mata minus, sebaiknya lakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk mengetahui keparahan minus mata Anda.

Penggunaan kontak lensa akan lebih baik bila sesuai anjuran dan resep dari dokter mata. Selain itu, Anda juga harus merawatnya dengan baik dengan rutin menggunakan obat tetes mata khusus softlens agar tidak kering dan membersihkannya jika sudah tidak digunakan. Softlens bermanfaat untuk memperjelas penglihatan, fungsinya seperti kacamata namun terpasang langsung pada bola mata. Seperti apa cara memilih softlens yang bagus dan cara merawatnya? Berikut ini tipsnya:

Baca Juga: Mata Anda Merah? Pahami Ciri-Ciri Mata Iritasi Akibat Softlens

Tips Memilih Softlens yang Bagus

1. Kenyamanan Pemakaian

Pastikan kontak lensa yang Anda gunakan nyaman dan tidak mengganggu. Kontak lensa yang nyaman biasanya ukurannya sesuai dengan bola mata, tidak terlalu kecil atau terlalu besar, serta tidak mengganjal. Jika saat pemakaian muncul ketidaknyamanan yang terus-menerus, sebaiknya hentikan pemakaian dan berkonsultasi ke dokter untuk mengidentifikasi penyebabnya. Umumnya, faktor yang menyebabkan kontak lensa tidak nyaman saat dipakai adalah kelelahan mata, alergi, kebiasaan gonta-ganti softlens, pemakaian yang terlalu lama, mata kering, dan mata sensitif.

2. Menyesuaikan dengan Ukuran Bola Mata

Setiap orang memiliki ukuran bola mata yang berbeda-beda. Sehingga sangat penting memilih ukuran softlens yang sesuai sehingga nyaman saat digunakan. Walaupun softlens yang memiliki iris lebar terlihat menawan, namun jika mengganggu pilihlah yang memiliki ukuran tidak terlalu lebar. Pastikan juga ketebalan softlens pas di mata Anda sebab softlens memiliki ketebalan yang berbeda tergantung merk dan kebutuhan penggunanya.

3. Menentukan Tekstur Softlens

Ada softlens yang memiliki tekstur lunak dan kaku. Lensa kontak lunak adalah lensa kontak yang paling sering diresepkan. Jenis ini dapat digunakan untuk memperbaiki berbagai masalah penglihatan seperti rabun dekat, rabun jauh, dan penglihatan kabur. Jenis kedua adalah lensa kontak permeable gas kaku, adalah softlens yang terbuat dari plastik khusus yang bisa mentransmisikan oksigen sehingga memungkinkan lebih banyak oksigen mencapai kornea. Kontak lensa kaku jauh lebih tahan lama dibandingkan dengan kontak lensa yang lunak.

4. Kadar Air dalam Softlens

Kadar air dalam softlens juga penting untuk kenyamanan saat penggunaannya. Kontak lensa dengan kadar air yang tinggi memungkinkan mata supaya tidak cepat kering dan lelah sehingga nyaman digunakan. Namun beberapa orang memiliki air mata yang cukup, sehingga apabila menggunakan kontak lensa dengan kadar air tinggi justru tidak nyaman karena mata akan terlihat terlalu berair. Jadi pastikan kadar air dalam softlens yang Anda pilih sesuai dengan kondisi mata Anda.

Cara Merawat Softlens

• Softlens dirancang untuk pemakaian dalam kurun waktu tertentu. Penting untuk memakai softlens sesuai dengan durasi yang telah dirancang. Jika Anda menggunakan softlens harian, jangan gunakan kembali keesokan harinya karena dikhawatirkan bisa membahayakan mata. Untuk softlens yang digunakan dalam kurun waktu 3-6 bulan, sebaiknya, rutin dibersihkan, didesinfeksi dengan cairan khusus, dan dibilas setiap hari supaya terhindar dari bibit penyakit dan mencegah kerusakan softlens. Mematuhi waktu penggunaan softlens membuat mata Anda tetap sehat dan softlens nyaman dipakai.
• Pastikan tangan Anda bersih saat memegang softlens. Cucilah tangan secara menyeluruh, bilas sampai bersih dan keringkan sebelum Anda memegang softlens. Hindari penggunaan sabun yang mengandung zat berbahaya karena dikhawatirkan mempengaruhi softlens Anda.
• Pegang lensa dengan ujung jari Anda, hindari memegang lensa dengan kuku tajam karena berisiko merusak softlens dan melukai mata ketika menggunakannya.
• Ikuti tata cara pemakaian dan pembersihan softlens sesuai yang tertera pada kemasan.

Demikian tips memilih softlens yang baik dan aman untuk mata, semoga membantu.

Baca Juga: Fakta Dibalik Manfaat Kacamata ION Nano