Penyebab Mata Bengkak dan Cara Mengatasinya

Penyebab Mata Bengkak dan Cara Mengatasinya

Penulis: Dita | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 18 September 2022

 

Ketika berbicara tentang mata bengkak, banyak orang yang berpikir bahwa kondisi ini hanya sekadar masalah penampilan saja. Faktanya, mata bengkak bisa terjadi karena berbagai hal yang berhubungan dengan kondisi kesehatan Anda.

Pembengkakan pada mata terjadi karena adanya tumpukan cairan pada jaringan yang ada di sekeliling mata. Selain pembengkakan, Anda mungkin juga akan merasakan nyeri dan gatal pada area mata yang bengkak.

Kebanyakan kasus mata bengkak memang tidak berbahaya dan dapat menghilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Meski begitu, bukan berarti Anda menganggap remeh. Apalagi jika pembengkakan pada mata sampai mengganggu penglihatan. Beberapa penyebab mata bengkak dan cara mengatasinya antara lain:

Baca Juga: Kenali Jenis dan Cara Mengatasi Mata Kedutan

1. Bintitan

Bintitan atau dalam bahasa medis disebut hordeolum adalah infeksi yang terjadi pada kelenjar di kelopak mata. Jenis bintitan yang paling umum terjadi pada kelenjar air mata yang berada di dasar bulu mata. Bintitan juga bisa terjadi di dalam kelopak mata karena kelenjar minyak yang terinfeksi.

Kondisi ini biasanya dimulai dengan benjolan merah, gatal, rasa nyeri, dan bengkak. Dalam kebanyakan kasus, bintitan tidak memerlukan pengobatan khusus. Ini karena bintitan umumnya dapat reda dalam beberapa jam atau beberapa hari.

Anda hanya perlu mengompres area mata untuk mengurangi rasa nyeri dan mempercepat penyembuhan. Hindari juga penggunaan riasan saat Anda mengalami bintitan, karena dapat menyebabkan infeksi menyebar.

2. Kelelahan

Kelelahan bisa membuat kelopak mata terlihat sembab dan bengkak. Terlebih jika tidur Anda tidak teratur. Terlalu banyak atau terlalu sedikit tidur dapat menyebabkan tubuh Anda menahan cairan.

Penumpukan cairan ini dalam istilah medis disebut sebagai retensi air atau cairan, sehingga membuat mata Anda terlihat bengkak saat bangun tidur.

Untuk mengatasinya, cobalah untuk berbaring dengan posisi kepala lebih tinggi, lalu kompres area mata dengan menggunakan kompres dingin. Minum segelas air setelah bangun tidur juga dapat membantu mengurangi retensi cairan dan pembengkakan.

3. Menangis

Selain bintitan dan kelelahan, menangis juga merupakan penyebab mata bengkak yang umum terjadi. Menangis bisa merusak pembuluh darah kecil di mata dan kelopak mata, terutama jika Anda menangis dalam durasi yang lama.

Kelopak mata yang membengkak setelah menangis bisa terjadi akibat penimbunan cairan, yang disebabkan oleh peningkatan aliran darah ke area di sekitar mata.

Untuk mengatasi mata bengkak karena menangis, caranya cukup mudah. Anda hanya perlu melakukan istirahat yang cukup, kompres dingin pada area mata yang bengkak, dan jangan lupa minum banyak air.

4. Alergi

Alergi mata berkembang ketika sistem kekebalan bereaksi berlebihan terhadap alergen (pemicu alergi) tertentu. Saat terkena alergen, sel-sel di mata melepaskan histamin dan bahan kimia lainnya sebagai upaya untuk melindungi mata, sehingga menyebabkan pembuluh darah di dalam mata membengkak, dan mata menjadi gatal, merah, serta berair.

Karena itu, untuk mengatasi mata bengkak karena alergi, cara terbaik adalah dengan menghindari pemicu alergi. Sedangkan untuk meredakan gejalanya, Anda bisa mengonsumsi obat antihistamin yang bisa dibeli di apotek.

Namun jika gejalanya terus berlanjut, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter mata. Dokter mungkin merekomendasikan tes alergi atau pengobatan yang tepat.

Baca Juga: Anafilaksis, Reaksi Alergi Akut yang Berakibat Fatal

5. Penggunaan Kosmetik

Ketika produk perawatan kecantikan kulit yang Anda gunakan masuk ke mata, maka efeknya dapat menimbulkan iritasi. Akibatnya, mata Anda bisa memerah, sakit, dan bengkak.

Jika pembengkakan karena kosmetik ini menyebabkan sensasi seperti terbakar, gunakan obat tetes mata untuk membantu meredakan gejalanya. Jika kondisi mata tidak juga membaik, segera periksakan diri ke dokter mata.

6. Kalazion

Sekilas kalazion memang tampak seperti bintitan, tetapi kondisi ini bukan disebabkan oleh infeksi. Kalazion terjadi ketika kelenjar minyak di kelopak mata mengalami penyumbatan. Orang yang pernah mengalami kalazion biasanya akan mengalaminya secara berulang. Meski begitu, efeknya tidak akan parah dan bisa menghilang sendiri dalam beberapa hari.

Untuk membantu mengatasinya, gunakan kompres hangat agar area mata yang membengkak berkurang. Anda mungkin akan kesulitan membedakan antara kalazion dengan infeksi mata lainnya.

Karena itu, jika benjolan tidak hilang setelah beberapa hari atau muncul tanda infeksi lain, seperti demam atau pembengkakan semakin membesar sehingga mengganggu penglihatan, segera hubungi dokter mata untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

7. Selulitis Pada Mata

Selulitis merupakan penyebab pembengkakan kelopak mata yang lebih serius. Ada 2 jenis selulitis pada mata yaitu selulitis preseptal dan selulitis orbital. Selulitis preseptal biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. Penderita biasanya mengalami kemerahan dan nyeri selain bengkak. Kondisi ini umumnya terjadi pada satu mata.

Sedangkan selulitis orbital juga bisa disebabkan oleh bakteri berupa infeksi sinus yang menyerang area sekitar tulang yang menyusun rongga mata. Penderita selulitis orbital mungkin memiliki mata yang menonjol dan merasakan nyeri saat menggerakkan mata.

Baik selulitis preseptal maupun orbital merupakan infeksi serius yang membutuhkan pengobatan antibiotik. Pengobatan bergantung pada tingkat keparahan infeksi, yang penderitanya mungkin perlu mendapatkan antibiotik intravena (IV).

8. Penyakit Graves

Penyakit Graves adalah kelainan endokrin yang menyebabkan tiroid terlalu aktif. Kondisi ini dapat menyebabkan tiroid secara keliru melepaskan sel untuk melawan infeksi yang tidak ada di mata. Sehingga antibodi yang dilepaskan dapat menyebabkan pembengkakan dan peradangan pada mata.

Berbagai perawatan tersedia untuk penyakit Graves, termasuk operasi tiroid dan berbagai pengobatan.

Baca Juga: Berbagai Penyebab Iritasi Mata yang Perlu Diwaspadai

 

Sumber

All About Vision. (2020). Swollen Eyelid. www.allaboutvision.com
Healthline. (2019). Swollen Eyelid: Causes, Treatment and More. www.healthline.com
Medical News Today. (2020). Twelve Causes and Treatments of a Swollen Eyelid. www.medicalnewstoday.com
Medicine Net. (2020). How Do You Treat Swollen Eyelid? www.medicinenet.com
Verywell Health. (2020). Common Causes of Eyelid Swelling. www.verywellhealth.com
Webmd. (2020). Swollen Eyelid. www.webmd.com