Kalazion: Gejala, Penyebab dan Pengobatan

Kalazion: Gejala, Penyebab dan Pengobatan

Penulis: Aldo | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 5 April 2023

 

Kalazion adalah benjolan kecil atau pembengkakan yang muncul di kelopak mata Anda. Kadang-kadang, kondisi ini disebut kista meibom atau kista kelopak mata. Kalazion bisa terbentuk ketika kelenjar minyak tersumbat.

Pada umumnya, kalazion cenderung dialami oleh orang dewasa antara usia 3050 tahun. Namun, kadang-kadang kondisi ini juga bisa dialami anak-anak.

Benjolan kecil ini bukanlah sejenis tumor dan sangat umum terjadi. Selain itu, kalazion juga tidak menyebabkan gangguan permanen pada penglihatan dan jarang bertahan lama sampai berminggu-minggu.

Baca Juga: Ablasi Retina, Gangguan Mata Serius yang Bisa Berakibat Kebutaan

Perbedaan Kalazion dengan Bintitan

Kalazion kadang dianggap sama dengan bintitan. Namun, sebenarnya keduanya berbeda. Kalazion bukanlah bintitan, tetapi dalam kondisi tertentu bisa berkembang menjadi bintitan.

Kalazion terjadi karena adanya penyumbatan kelenjar minyak, sedangkan bintitan menandakan folikel rambut atau kelenjar minyak mengalami infeksi.

Selain itu, kalazion cenderung tidak terasa sakit. Sebaliknya, bintitan biasanya terasa nyeri dan membuat mata terasa gatal dan perih.

Lalu, apa saja gejala dan penyebab kalazion? Serta bagaimana cara mengobatinya? Mari simak penjelasannya di bawah ini.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Kalazion dan Bintitan pada Mata

Gejala Kalazion 

Berikut ini gejala yang biasanya terlihat ketika Anda mengalami kalazion:

  • Adanya benjolan yang umumnya tak terasa sakit di kelopak mata Anda
  • Mata Anda mengalami iritasi ringan, sehingga mata berair
  • Kalazion yang berukuran besar bisa membuat penglihatan Anda kabur
  • Mata Anda menjadi sensitif terhadap cahaya.

Terkadang pada tahap awal, kalazion menimbulkan benjolan merah sehingga terjadi peradangan di area kelopak mata. Lalu, peradangan tersebut bisa berkembang menjadi benjolan yang tidak lagi terasa nyeri dalam beberapa hari kemudian.

Di samping itu, kalazion dapat muncul baik di kelopak mata atas maupun bawah, tetapi biasanya lebih sering terjadi pada kelopak mata bagian atas.

Penyebab Kalazion

Kalazion terjadi akibat adanya penyumbatan di salah satu kelenjar minyak atau meibom kecil di kelopak mata. Fungsi dari kelenjar meibom adalah membantu melembabkan mata.

Kelenjar meibom yang tersumbat membuat adanya penumpukan minyak sehingga menimbulkan benjolan keras di kelopak mata Anda.

Penyebab kalazion bisa berupa peradangan atau virus yang memengaruhi aktivitas kelenjar meibom tersebut.

Beberapa penyebab kalazion lainnya, di antaranya:

  • Dermatitis seboroik (kulit kemerahan, kering, gatal dan bersisik)
  • Rosacea (kondisi kulit yang menyebabkan kemerahan dan jerawat)
  • Blepharitis kronis, radang kelopak mata (kulit kemerahan, bengkak dan iritasi)
  • Tuberkulosis (TB)
  • Kanker kulit
  • Infeksi virus (meskipun jarang terjadi, tetapi kalazion bisa berkembang karena konjungtivitis virus, yang merupakan salah satu jenis infeksi mata).

Baca Juga: Mata dan Bagian-bagian Penting yang Menyusunnya

Diagnosa Kalazion

Untuk mendiagnosa kalazion, dokter spesialis mata akan memeriksa riwayat kesehatan Anda. Informasi tersebut akan membantu dokter menemukan masalah utama dari timbulnya kalazion.

Selain itu, dokter akan memeriksa tampilan mata Anda, seperti kelopak mata, bulu mata, dan tekstur kulit Anda.

Dokter spesialis juga akan melakukan pemeriksaan kelopak mata secara menyeluruh. Hal ini dilakukan dengan menggunakan senter atau semacam alat pembesaran untuk memeriksa bagian bulu mata dan bukaan kelenjar minyak.

Terkadang, dokter juga akan memeriksa penyebab lain dari benjolan kelopak mata, termasuk kutil jinak dan ganas, seperti karsinoma sel basal.

Jika ditemukan benjolan yang dicurigai tumor tersebut, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk melakukan biopsi. Biopsi adalah prosedur pengambilan sampel jaringan untuk diperiksa lebih dekat di laboratorium.

Pengobatan Kalazion

Pada umumnya, kalazion bisa hilang dengan sendirinya dalam waktu kurang dari sebulan. Namun, Anda juga bisa mengobati kalazion di rumah. Yang paling penting, jangan pernah mencoba meletuskan kalazion.

Untuk perawatan di rumah, Anda bisa melakukan kompres hangat. Caranya, rendam kain atau handuk bersih dengan air hangat. Kemudian, tempelkan di mata yang sakit selama sekitar 1015 menit. Lakukan hal ini setidaknya tiga kali sehari untuk membantu membuka kelenjar minyak yang tersumbat.

Selain itu, Anda juga bisa melakukan pijatan lembut di bagian kelopak mata. Lakukan selama beberapa menit setiap hari.

Sebagai tambahan, Anda sebaiknya jangan memakai riasan mata saat mengidap kalazion. Penting juga untuk selalu jaga kebersihan area kelopak mata dan hindari menyentuh mata Anda.

Apabila kalazion masih mengganggu setelah beberapa minggu, Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Dokter mungkin akan meresepkan obat tetes mata atau salep anti-peradangan untuk mengurangi rasa tidak nyaman

Dalam kasus tertentu, dokter juga mungkin memberikan suntikan steroid untuk mengurangi pembengkakan. Apabila ditemukan adanya infeksi bakteri, dokter  mungkin meresepkan antibiotik oral.

Apabila seseorang terus mengidap kalazion yang parah, dokter mungkin akan menyarankan tindakan operasi untuk mengangkat kalazion.

Pencegahan Kalazion

Untuk mencegah munculnya kalazion, Anda sebaiknya rajin membersihkan area mata setiap hari.

Anda juga bisa menggunakan scrub kelopak mata atau tisu pembersih yang sudah dibasahi air supaya kelenjar minyak tidak tersumbat.

Selain itu, Anda sebaiknya memastikan tangan Anda bersih sebelum menyentuh mata. Anda juga sebaiknya melindungi mata dari debu dan polusi udara, misalnya dengan menggunakan kacamata hitam.

Apabila Anda menggunakan lensa kontak, pastikan lensa kontak Anda bersih dan selalu ganti tempat atau lensa kontak sesuai batas waktu yang direkomendasikan.

Baca Juga: Berbagai Penyebab Iritasi Mata yang Perlu Diwaspadai

 

Sumber

Cleveland Clinic. (2021). Chalazion. www.clevelandclinic.org

Healthline. (2018). Chalazion. www.healthline.com

Medical News Today. (2019). What is a chalazion? Identification and treatment. www.medicalnewstoday.com

Medicine Net. (2019). Chalazion (Eyelid Cyst). www.medicinenet.com

Verywell Health. (2020). Chalazion Eyelid Bump Symptoms and Treatments.www.verywellhealth.com

Web MD. Chalazion. www.webmd.com