Kenali Penyebab dan Gejala Rosacea

Kenali Penyebab dan Gejala Rosacea

Penulis: Lely | Editor: Handa

Rosacea merupakan penyakit kulit yang ditandai dengan peradangan berupa ruam pada wajah. Biasanya ruam kemerahan tersebut tampak di area hidung, pipi, dagu, dan dahi. Seiring berjalannya waktu, kulit akan semakin merah dan pembuluh darah terlihat jelas. Terkadang wajah juga dipenuhi dengan benjolan kecil, merah, dan berisi nanah.

Tanda atau gejala rosacea dapat muncul dan bertahan selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan, lalu menghilang. Rosacea dapat memengaruhi siapa saja. Akan tetapi, paling umum terjadi pada wanita paruh baya yang memiliki kulit terang. Tidak ada obat untuk rosacea, namun perawatan dapat mengontrol dan mengurangi gejalanya.

Apa Penyebab Rosacea?

Penyebab rosacea belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang diduga dapat memicu terjadinya rosacea, seperti:

• Paparan sinar matahari, angin, dan suhu dingin atau panas
• Mengonsumsi makanan pedas, minuman panas, minuman beralkohol, atau berkafein
• Makanan yang mengandung senyawa cinnamaldehyde, seperti kayu manis, coklat, tomat, dan jeruk
• Mengonsumsi obat-obatan yang melebarkan pembuluh darah, seperti obat tekanan darah tinggi
• Melakukan olahraga yang berat
• Mengalami efek samping dari pemakaian kosmetik, tabir surya atau krim wajah lainnya
• Menderita infeksi bakteri helicobacter pylori
• Memiliki respon tubuh yang tidak normal terhadap protein cathelicidin (protein yang melindungi kulit dari infeksi)
• Mengalami gigitan tungau demodex
• Mengalami stres

Baca Juga : 12 Perawatan Alami untuk Mengatasi Kulit Kepala Gatal

Faktor Risiko Rosacea

Berikut ini beberapa faktor yang dapat meningkatkan seseorang mengalami rosacea, di antaranya:

• Berjenis kelamin wanita
• Memiliki warna kulit cerah
• Berusia di atas 30 tahun
• Memiliki riwayat keluarga yang mengidap rosacea
• Memiliki kebiasaan merokok

Jenis dan Gejala Rosacea

Jenis rosacea memiliki lebih dari satu subtipe dan setiap subtipe memiliki gejala yang berbeda. Penderita rosacea dapat terserang lebih dari satu subtipe pada satu waktu. Berikut ini jenis rosacea dan gejala yang menyertainya:

1. Subtipe 1 atau erythematotelangiectatic rosacea (ETR)

Berupa wajah kemerahan dan pembuluh darah terlihat. Gejalanya meliputi:

• Kemerahan di wajah, terutama bagian tengah
• Pembuluh darah pecah dan terlihat
• Kulit membengkak
• Kulit sangat sensitif
• Kulit kasar, kering, dan bersisik
• Kulit perih dan terbakar

2. Subtipe 2 atau papulopustular rosacea

Jenis subtipe ini berupa benjolan, seperti jerawat dan  lebih sering terjadi pada wanita paruh baya. Gejalanya meliputi:

• Timbulnya jerawat yang kadang berisi nanah
• Kulit berminyak
• Kulit sangat sensitif
• Pembuluh darah pecah
• Bagian kulit tampak timbul

3. Subtipe 3 atau rhinophyma

Jenis subtipe 3 cenderung dialami oleh pria dan disertai dengan subtipe rosacea yang lain. Gejalanya meliputi:

• Tekstur kulit yang tidak halus
• Kulit hidung menebal, sehingga hidung tampak besar
• Kulit pada dagu, dahi, pipi, dan telinga menebal
• Pori-pori membesar
• Pembuluh darah di wajah tampak jelas

4. Subtipe 4 atau ocular rosacea

Subtipe 4 ditandai dengan gejala yang muncul di sekitar mata, yaitu:

• Pembengkakan di area kelopak mata
• Mata sering berair atau merah
• Mata terbakar atau tersengat
• Mata sangat kering
• Mata terasa gatal
• Mata sensitif terhadap cahaya
• Penglihatan kabur atau buram
• Pembuluh darah di kelopak mata tampak jelas
• Muncul kista di mata

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami kemerahan pada wajah secara terus-menerus, segera pergi ke dokter kulit untuk diagnosis dan perawatan yang tepat. Hal ini karena penanganan yang tepat dapat membantu mengurangi gejala agar tidak semakin memburuk.

Meskipun rosacea tidak termasuk penyakit yang berbahaya, namun kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi, seperti pembengkakan atau kemerahan permanen di wajah, hidung bengkak secara permanen, dan kerusakan pada mata. Oleh sebab itu, kondisi ini tidak boleh disepelekan.

Baca Juga : Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Kering di Sekitar Mulut

Sumber