Ketahui Perbedaan Kalazion dan Bintitan pada Mata

Ketahui Perbedaan Kalazion dan Bintitan pada Mata

Penulis: Devita | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 16 November 2022

 

Benjolan pada mata memang mengganggu, selain membuat mata kurang estetik juga membuat penglihatan terganggu dan tidak nyaman. Belum lagi mitos yang beredar di Indonesia bahwa benjol di mata merupakan bintitan akibat melihat sesuatu yang tidak pantas. Namun, perlu Anda ketahui tidak semua benjolan pada mata adalah bintitan, bisa jadi benjolan tersebut merupakan kalazion.

Bintitan atau yang secara medis disebut hordeolum adalah benjolan kecil seukuran jerawat yang tumbuh pada kelopak mata atas atau bawah karena infeksi bakteri. Sedangkan kalazion adalah pembengkakan berupa benjolan kecil pada mata akibat kelenjar minyak pada kelopak mata tersumbat. Bila disimpulkan perbedaan kalazion dan bintitan dibedakan karena penyebabnya. Untuk mengetahui perbedaan antara kalazion dan bintitan bacalah penjelasan berikut ini:

Baca Juga: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Mata Bintitan

Perbedaan Kalazion dan Bintitan

Anda bisa mengetahui perbedaan kalazion dan bintitan berdasarkan gejalanya. Meskipun serupa, namun ternyata gejala keduanya berbeda. Berikut ini perbedaannya:

  • Risiko penularan bintitan lebih besar dibandingkan kalazion, bahkan kalazion kemungkinan tidak menular.
  • Kalazion tidak membuat mata Anda terasa sakit sedangkan bintitan membuat area yang benjol terasa sakit.
  • Saat disentuh, benjolan akibat bintitan lebih kecil dibandingkan benjolan karena kalazion.
  • Bintitan yang parah bisa berkembang menjadi kalazion.
  • Kalazion jarang terjadi pada kelopak mata, sedangkan bintitan mungkin terjadi pada kelopak mata.
  • Kalazion dapat membuat penglihatan buram karena besarnya menekan bola mata, sedangkan bintitan hanya menimbulkan kerak di sekitar mata.
  • Benjolan pada bintitan cenderung terasa gatal sedangkan pada kalazion tidak.

Orang yang Berisiko Mengalami Bintitan dan Kalazion

Beberapa individu lebih rentan mengalami bintitan dan kalazion karena kondisi fisiknya. Misalnya orang yang kulitnya rentan berjerawat juga rentan mengalami bintitan dan kalazion. Kebersihan kelopak mata dan wajah yang tidak terjaga dan gangguan pada kelenjar meibom bisa meningkatkan risiko bintitan dan kalazion.

Cara Mengobati Kalazion dan Bintitan

Sebelum melakukan perawatan ke dokter, Anda juga bisa melakukan perawatan rumahan. Namun, apabila lebih dari 3 hari melakukan perawatan rumahan dan tidak membuahkan hasil, lebih baik Anda segera berobat ke dokter. Perawatan yang mungkin Anda lakukan adalah:

  • Anda dianjurkan untuk tidak mengenakan make up selama proses penyembuhan. Make up dikhawatirkan dapat memperparah kondisi Anda.
  • Jangan memegang kalazion atau bintitan dengan tangan kotor. Apalagi memencetnya karena bisa menyebabkan infeksi makin parah.
  • Mengompres dengan kain hangat. Ambilah kain yang bersih dan steril, direndam sebentar dalam air hangat dan kompres lah pada area yang mengalami pembengkakan. Lakukan perawatan ini rutin selama beberapa hari. Perawatan ini dapat membantu mencairkan kelenjar minyak yang menyebabkan pembengkakan.
  • Mengonsumsi Antibiotik. Antibiotik berperan untuk melawan infeksi pada mata yang menyebabkan pembengkakan. Namun antibiotik yang Anda konsumsi harus berdasarkan resep dokter. Anda mungkin akan diberikan antibiotik berdosis rendah. Setelah minum antibiotik bintitan atau kalazion bisa segera sembuh.
  • Melakukan suntikan steroid. Jika kalazion dan bintitan tidak kunjung sembuh setelah beberapa minggu melakukan perawatan rumahan dan mengonsumsi antibiotic, dokter akan melakukan operasi pengangkatan dengan menyuntikan steroid. Suntikan tersebut ditujukan ke inti pembengkakan sehingga mengurangi regresi benjolan. Namun, jika area mata yang benjol berisi cairan, dokter akan melakukan pengeringan dengan mengeluarkan cairan tersebut dengan memberikan sayatan kecil. Setelah operasi kecil tersebut, Anda tinggal menunggu waktu pemulihan yang cenderung cepat. Kemungkinan pasca pembedahan anda akan merasa ketidaknyamanan dan sakit di tepi kelopak mata. Sebaiknya Anda menggunakan penutup mata supaya luka bekas sayatan tidak terkontaminasi bakteri dan udara.

Cara Mencegah Bintitan dan Kalazion

Faktor utama yang bisa mencegah bintitan dan kalazion adalah kebersihan area mata dan wajah. Adapun cara mencegah kedua gangguan pada kelopak mata ini muncul antara lain:

  • Hindari menggosok area mata walaupun terasa gatal karena bisa membuat bakteri masuk. Jika terpaksa Anda harus menggosok mata, sebaiknya cuci tangan terlebih dahulu dan pastikan tangan kering.
  • Saat berpergian gunakanlah kacamata untuk mencegah debu dan polusi membuat mata iritasi.
  • Ganti maskara dan riasan mata setiap 6 bulan sekali untuk mencegah bakteri tumbuh.

Baca Juga: Pahami Penyebab Mata Gatal dan Cara Mengatasinya

Sumber

Milan Eye Center. Eye Stye and Chalazion. www.milaneyecenter.com

Mornington Penisuila. Eye Steve vs Chalazion. www.morningtoneye.com.au

MSD Manual Profesional Version. Chalazion and Hordeolum. www.msdmanuals.com

University of Michigan Health Michigan Medicine. Style and Chalazion. www.uofmhealth.com