Cara Mengatasi Presbiopi atau Mata Tua
Cara Mengatasi Presbiopi atau Mata Tua
Penulis: Anggita | Editor: Opie
Ditinjau oleh: dr. Tommy
Terakhir ditinjau: 9 Desember 2022
Saat menginjak usia 40 tahun, penglihatan Anda akan berkurang. Anda bisa saja merasakan gejala seperti sulit membaca atau melihat objek dalam jarak yang dekat.
Hal ini disebut juga dengan presbiopi atau yang sering disebut dengan istilah ‘mata tua’.
Baca Juga: Penyebab Mata Kabur dan Cara Mengatasinya
Gejala Presbiopi
Ada beberapa hal yang bisa Anda rasakan saat mengalami presbiopi, misalnya seperti:
- Mata terasa lelah hingga pusing setelah membaca atau melihat sesuatu dalam jarak yang dekat
- Sulit membaca tulisan yang kecil
- Membutuhkan penerangan lebih saat sedang membaca atau kegiatan lainnya
- Perlu fokus melihat dalam jarak satu lengan
Penyebab Presbiopi
Mengapa mata bisa mengalami presbiopi? Secara garis besar, pertambahan usia bisa membuat kondisi mata Anda semakin menurun. Awalnya, mata Anda memiliki elastisitas untuk memfokuskan penglihatan. Namun semakin lama elastisitas ini menurun dan mengeras, sehingga Anda sulit untuk melihat benda yang dekat.
Meskipun presbiopi bisa terjadi seiring bertambahnya usia, beberapa orang bisa merasakannya lebih awal. Jika Anda masih muda dan mengalami gejala presbiopi, maka Anda mengalami presbiopi prematur.
Beberapa orang bisa mengalami presbiopi prematur jika memiliki kondisi seperti:
- Berkelamin perempuan
- Memiliki anemia
- Diabetes
- Gangguan pada sistem kardiovaskular
- Sklerosis
- Pernah mengalami cedera atau penyakit mata
- Kekurangan aliran darah
- Gangguan saraf dan otot
- Mengonsumsi alkohol
- Mengonsumsi obat tertentu seperti antidepresan dan antihistamine
- Sering mengonsumsi makanan yang tidak sehat
Penanganan Presbiopi
Sayangnya, tidak ada obat yang bisa menyembuhkan presbiopi. Namun Anda bisa melakukan beberapa penanganan untuk memperbaiki penglihatan Anda dengan beberapa cara di bawah ini.
- Memakai kacamata
Tentu saja, kacamata bisa menjadi opsi utama dan yang paling aman untuk Anda lakukan. Anda bisa menggunakan kacamata apapun, baik yang tersedia langsung di toko dengan ukuran lensa yang tetap, maupun kacamata yang diresepkan.
Kacamata tanpa resep sendiri memiliki kelebihan yaitu harganya yang murah dan sering dijadikan pilihan sebagai kacamata membaca.
Meski tak berbahaya, penggunaan kacamata tanpa resep bisa saja tak cocok dengan kebutuhan mata Anda. Sebab, kacamata tersebut memiliki ukuran perbesaran di lensa yang sama pada bagian kanan dan kirinya.
Sebelum menggunakan kacamata, Anda wajib memeriksa mata Anda ke dokter terlebih dahulu untuk melihat ukuran atau perbesaran yang Anda butuhkan.
Selain itu, Anda juga bisa memeriksa mata Anda kembali setelah beberapa waktu, karena penglihatan Anda dapat menurun.
- Menggunakan lensa kontak
Lensa kontak atau softlens bisa menjadi alternatif lain bagi Anda jika tak ingin menggunakan kacamata.
Namun, jika Anda mengalami masalah seperti di bawah ini, sebaiknya Anda tak menggunakan lensa kontak.
- Sering mengalami infeksi mata
- Memiliki alergi atau mata kering
- Berada di lingkungan yang sangat berdebu
- Tidak bisa merawat penggunaan lensa kontak
Tentu saja, Anda perlu mendapatkan resep dokter untuk mendapatkan ukuran yang tepat. Jika tidak, maka lensa kontak bisa membahayakan mata Anda. Selain itu, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk merawat penggunaan lensa kontak. Misalnya, Anda perlu membersihkannya terlebih dahulu untuk kembali memakai lensa kontak.
- Menjalani prosedur operasi
Berbagai prosedur operasi bisa mengatasi presbiopi, misalnya:
- Laser-assisted in-situ keratomileusis (LASIK) adalah memperbaiki penglihatan Anda dengan sinar laser
- Menanam lensa sintetis di mata Anda
- Conductive keratoplasty, yaitu dengan mengirim sinyal untuk mengubah kelengkungan kornea mata Anda
Tips Menjaga Kondisi Mata
Apakah presbiopi bisa dicegah? Sayangnya, tidak ada cara yang bisa mencegah terjadinya presbiopi karena kondisi ini disebabkan oleh penuaan. Namun, Anda bisa mengikuti langkah berikut untuk menjaga penglihatan Anda.
- Rutin melakukan pemeriksaan mata, khususnya jika Anda memiliki riwayat kondisi kesehatan mata yang buruk di keluarga Anda, atau berusia lebih dari 40 tahun. Periksalah selama 1-2 tahun sekali.
- Mengonsumsi makanan yang bisa menyehatkan mata, seperti makanan yang kaya akan kandungan antioksidan, vitamin A, dan beta karoten.
- Jangan membaca di tempat yang pencahayaannya buruk. Selalu membaca di tempat yang terang agar mata tak bekerja dengan keras.
- Mengendalikan tekanan darah serta kadar gula, agar tidak mempengaruhi penglihatan Anda.
- Memakai kacamata hitam di luar ruangan agar terhindar dari paparan sinar UV yang bisa merusak mata.
Baca Juga: Mata dan Bagian-bagian Penting yang Menyusunnya
Healthline. (2021). Presbyopia: Causes, Risk Factors, and Symptoms. www.healthline.com
Medicine Net. (2021). Nonprescription vs. Prescription Eyeglasses & Sunglasses. www.medicinenet.com
American Academy of Ophthalmology. (2021). How to Take Care of Contact Lenses. www.aao.org
Web MD. (2019). What to Expect in a Checkup Eye Exam: Adults. www.webmd.com