Waspadai 8 Penyebab Benjolan di Bawah Dagu

Waspadai 8 Penyebab Benjolan di Bawah Dagu

Penulis: Dea | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 11 Januari 2023

Banyak kondisi yang bisa menyebabkan benjolan terbentuk di bawah dagu. Gejala yang dirasakan, ukuran benjolan, serta bentuk benjolan yang dialami oleh setiap orang pun bisa berbeda, tergantung pada penyebabnya.

Dalam kebanyakan kasus, benjolan di bawah dagu biasanya disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening. Namun, kondisi medis lainnya juga bisa memicu terbentuknya benjolan di bawah dagu.

Baca Juga: Mengenal Fungsi Kelenjar Paratiroid dan Gangguannya

Berikut ini berbagai kondisi yang bisa menyebabkan munculnya benjolan di bawah dagu:

1. Infeksi

Infeksi bisa menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening terletak di hampir seluruh tubuh, termasuk di leher, ketiak, dan selangkangan.

Saat terinfeksi, kelenjar getah bening akan membengkak dan mengakibatkan benjolan yang terlihat di sebelah kiri atau kanan dagu.

Pembengkakan ini sebenarnya merupakan respons dari sistem kekebalan tubuh. Umumnya, benjolan akibat pembengkakan kelenjar getah bening memiliki tekstur lunak dan lembut ketika disentuh. Benjolan juga tidak terasa menyakitkan dan biasanya akan hilang dengan sendirinya.

Beberapa infeksi virus atau bakteri bisa menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening, antara lain:

• Pilek atau flu
• Infeksi telinga
• Infeksi sinus
• Campak atau cacar air
• Radang tenggorokan
• Mononukleosis
• Gigi abses
• Sifilis
• Penyakit Lyme
• HIV/AIDS.

2. Kista

Kista adalah kantung jaringan berisi cairan yang muncul sebagai benjolan. Benjolan akibat kista bisa muncul di bawah dagu, seperti kista dentigerous.

Kista dentigerous merupakan kista yang membungkus mahkota gigi yang tidak erupsi. Dalam kebanyakan kasus, kista jenis ini akan terjadi di sekitar gigi bungsu yang belum sepenuhnya erupsi.

Biasanya benjolan akibat kista ini tidak menyebabkan rasa sakit, kecuali jika terjadi peradangan atau terinfeksi.

Oleh karena itu, jika benjolan tidak kunjung hilang dan rasa sakit terjadi terus-menerus, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

3. Fibroma

Tumor jinak bisa memicu benjolan di bawah dagu, termasuk fibroma. Fibroma merupakan tumor jaringan lunak yang bisa muncul di mana saja pada tubuh Anda, tetapi biasanya tumbuh di sekitar mulut.

Salah satu jenis fibroma, yaitu fibroma keras atau juga disebut dermatofibroma adalah tumor jinak yang terjadi akibat sel pada dermis (lapisan kedua kulit) tumbuh secara tidak normal.

Selain muncul di sekitar mulut atau bawah dagu, dermatofibroma juga bisa muncul di lengan dan kaki.

4. Lipoma

Lipoma adalah pertumbuhan sel lemak di bawah kulit. Tidak jarang, benjolan akibat lipoma muncul di leher atau rahang.

Benjolan lipoma umumnya memiliki tekstur lunak, mudah digerakkan, dan tidak menimbulkan rasa sakit.

Lipoma juga cenderung tumbuh sangat lambat dan bersifat jinak. Meski begitu, benjolan lipoma terkadang perlu diangkat melalui pembedahan tergantung pada ukuran dan lokasinya.

Baca Juga: Ada Benjolan di Leher? Waspada Tumor Colli

5. Kanker

Kanker juga dapat menyebabkan terbentuknya benjolan di bawah dagu. Benjolan akibat kanker ini bisa terbentuk karena berbagai alasan, seperti:

• Sel kanker menyerang organ yang paling dekat, seperti mulut, tenggorokan, tiroid, atau kelenjar ludah
• Sel kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening
• Kanker muncul di sistem limfatik (limfoma)
• Kanker kulit non-melanoma terjadi di bawah dagu
• Sarkoma terjadi di bawah dagu.

Benjolan akibat kanker biasanya keras dan terasa menyakitkan saat disentuh, terutama jika benjolan tersebut menyentuh sel saraf. Gejalanya sendiri bervariasi sesuai dengan jenis kankernya.

Bila kondisi ini berlanjut, pasien mungkin merasakan mati rasa sebagian atau kesemutan di sekitar benjolan.

6. Abses Gigi

Membiarkan rongga yang tidak dirawat akan menyebabkan gigi mengalami abses. Ketika bakteri berbahaya masuk ke pembuluh darah dan saraf yang ada di ruang dalam gigi, infeksi akan berkembang di sistem saluran pulpa.

Kondisi ini bisa menyebabkan pembengkakan, serta membentuk benjolan di tulang rahang Anda. Pembengkakan akan terjadi secara tiba-tiba dan terasa sangat menyakitkan.

Jenis infeksi pada gigi ini perlu segera mendapatkan penanganan medis.

7. Alergi

Reaksi alergi atau paparan alergen bisa menyebabkan peradangan pada kelenjar getah bening dan bagian wajah lainnya.

Jika Anda memiliki gejala alergi musiman disertai dengan benjolan bergerak di tulang rahang Anda, bisa jadi kondisi tersebut disebabkan oleh alergi.

Reaksi alergi terhadap makanan atau obat-obatan juga bisa memicu sinus dan kelenjar di sekitar rahang membengkak. Benjolan akibat alergi mungkin akan terasa meradang, teriritasi, atau sakit.

8. Pemicu lainnya

Beberapa faktor bisa menjadi pemicu benjolan dibawah dagu, seperti:

• Gigitan atau serangan serangga
• Jerawat
• Bisul
• Batu kelenjar air liur
• Bekas luka keloid
• Hematoma
• Gondok
• Lupus atau rheumatoid arthritis
• Cedera, seperti luka atau patah tulang
• Tonsillitis
• Kerusakan akibat kelenjar sebaceous di dagu.

Itulah berbagai penyebab terbentuknya benjolan di bawah dagu. Jika Anda khawatir mengenai benjolan yang Anda alami, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat.

Baca Juga: 9 Penyebab Benjolan di Tangan