Kenali 12 Tanda dan Gejala Penyakit Lyme

Kenali 12 Tanda dan Gejala Penyakit Lyme

Penulis: Dea | Editor: Umi

Mayoritas penderita penyakit Lyme yang langsung ditangani dengan antibiotik selama 3 minggu bisa mempunyai prognosis yang bagus. Sebaliknya, bila tidak segera ditangani, penyakit ini semakin sulit untuk disembuhkan.

Setelah beberapa hari gigitan, bakteri bisa berpindah ke sistem saraf pusat, mata, jantung, otot, dan persendian.

Lyme terbagi menjadi 3 tahap, yaitu lokalisasi awal, diseminasi awal, dan diseminasi akhir. Gejala yang Anda alami akan tergantung pada stadium tersebut. Perkembangan penyakit Lyme dapat bervariasi pada setiap individu. Bahkan tidak semua penderita penyakit lyme mengalami setiap tahapannya.

Baca Juga: Ketahui Penyebab dan Pengobatan Penyakit Lyme

1. Ruam melingkar pada kulit

Tanda yang sering muncul pada penyakit Lyme berupa ruam melingkar yang terlihat, seperti mata banteng. Ruam ini berada di area sekitar gigitan kutu.

Biasanya ruam muncul sekitar 7–14 hari setelah Anda digigit, meski paling cepat 3 hari atau paling lambat 30 hari setelah gigitan kutu.

Ruam bekas gigitan biasanya muncul pada sekitar 90% penderita penyakit Lyme. Ukurannya sendiri bisa membesar secara bertahap, serta mengakibatkan rasa gatal, panas, dan sakit.

2. Wabah kulit

Gejala kulit muncul di awal penyakit Lyme. Wabah kulit bisa menimbulkan gatal dan mengganggu penampilan. Kondisi ini bisa juga menjadi serius, seperti limfoma sel B.

Penyakit kulit lain yang berkaitan dengan penyakit Lyme termasuk:

  • Morphea: bercak kulit yang berubah warna
  • Lichen sclerosus: bercak putih pada kulit tipis
  • Parapsoriasis: prekursor limfoma kulit.

3. Malaise

Penderita penyakit Lyme banyak yang mengeluhkan mengalami gejala yang serupa dengan flu. Gejala tersebut mencakup malaise, yaitu rasa lelah dan tidak enak badan. Pada beberapa kasus, kelelahan bisa melumpuhkan penderitanya.

4. Sakit kepala, pusing, dan demam

Selain malaise, sakit kepala, pusing, dan demam merupakan gejala yang juga serupa dengan flu. Sering kali penderita penyakit Lyme sulit membedakan gejala penyakit ini dengan flu biasa. Hal ini karena pada penderita penyakit Lyme, gejala ini datang dan pergi.

5. Gangguan pada Jantung

Bakteri yang disebabkan oleh gigitan kutu rusa (Borrelia burgdorferi atau Borrelia b.) bisa menyerang jaringan jantung Anda, suatu kondisi yang disebut Lyme karditis.

Karditis dapat berkisar dari ringan hingga berat. Gangguan bakteri di jantung ini bisa menyebabkan nyeri dada, pusing, sesak napas, atau jantung berdebar cepat.

Kondisi ini terjadi karena peradangan yang disebabkan oleh infeksi menghalangi transmisi sinyal listrik dari satu ruang jantung ke yang lain, sehingga jantung berdetak tidak teratur.

6. Nyeri sendi

Nyeri pada sendi juga menjadi salah satu gejala awal penyakit Lyme. Sendi akan meradang dan hangat ketika Anda sentuh.

Pergerakan Anda juga menjadi terbatas akibat timbulnya rasa kaku di sebagian persendian. Rasa nyeri juga bisa berpindah-pindah. Rasa sakitnya bisa parah atau sementara, bahkan bisa menyerang lebih dari satu sendi.

7. Lumpuh

Setelah bakteri menyebar ke sekujur tubuh, penyakit Lyme bisa menurunkan fungsi sistem saraf yang memicu kelumpuhan. Sehingga berdampak pada terjadinya kejang atau gerakan tubuh secara tiba-tiba dan tidak terkendali, misalnya kaki gemetar.

8. Masalah penglihatan

Cahaya di dalam ruangan yang terang bisa membuat penderita penyakit Lyme tidak nyaman. Maka dari itu, disarankan untuk menggunakan kacamata hitam di dalam dan luar ruangan.

9. Meningitis

Radang selaput otak atau meningitis sering muncul ketika infeksi menyebar ke aliran darah dan cairan serebrospinal (cairan yang membentengi otak dan sumsum tulang belakang) sehingga memicu peradangan.

Meningitis pada penyakit Lyme memang tidak fatal, tetapi bisa memicu demam, leher kaku, migrain, mata sensitif, kebingungan, hingga kejang.

10. Perubahan suasana hati

Penyakit Lyme bisa memperburuk suasana hati penderitanya. Anda bisa jadi lebih rentan cemas, tersinggung, atau depresi.

11. Sistem saraf terganggu

Penyakit Lyme yang telah menyebar ke sistem saraf bisa merusak saraf motorik dan sensorik. Jika kondisi ini terjadi, penderita penyakit Lyme bisa mengalami gangguan sendi, jantung, otak, dan berdampak pada tremor parah, atau kejang.

12. Gangguan tidur

Penderita penyakit Lyme juga sering mengalami gangguan tidur. Nyeri sendi, demam, dan kedinginan sering membuat Anda terbangun di malam hari. Selain itu, wajah dan kepala Anda juga tampak memerah.

Lyme adalah penyakit tick-borne (virus yang ditularkan ke manusia melalui gigitan kutu) yang serius dengan berbagai gejala. Jika Anda memiliki beberapa tanda dan gejala Lyme, segera periksakan diri ke dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Mengenal Penyakit Lyme Kronis (Sindrom Penyakit Lyme Pasca Perawatan)

Sumber

Active Beat. (2020). Facts and Symptoms of Lyme Disease. www.activebeat.com

Healthline. (2020). 13 Signs and Symptoms of Lyme Disease. www.healthline.com

NHS Inform. (2021). Lyme Disease. www.nhsinform.scot

Verywell Health. (2021). Symptoms of Lyme Disease. www.verywellhealth.com