Pahami Cara Mengatasi Depresi Berikut Ini

Pahami Cara Mengatasi Depresi Berikut Ini

Penulis: Audrie | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 26 Juni 2023

Perlu Anda pahami, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi depresi.

Depresi adalah gangguan mental yang memengaruhi perasaan dan suasana hati. Menurut World Health Organization (WHO), diperhitungkan terdapat lebih dari 264 juta orang menderita depresi dari berbagai kalangan usia di seluruh dunia.

Berbeda dengan perubahan suasana hati yang biasa dialami orang-orang pada umumnya, depresi terjadi secara berkelanjutan dan dapat berlangsung selama beberapa minggu atau bahkan bertahun-tahun.

Penyintas depresi juga mempunyai episode yang dapat berlangsung selama kurang lebih dua minggu lamanya.

Baca Juga: Ketahui Apa Itu Depresi: Gejala dan Penyebabnya

Cara Mengatasi Depresi

Walaupun depresi terasa seperti akhir dari dunia, kondisi ini tentu dapat diatasi. Mulai dari bantuan profesional seperti terapi, perubahan rutinitas, hingga melakukan aktivitas yang berdampak positif. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan mental ini. Berikut adalah rangkuman mengenai beberapa perawatan terhadap depresi:

1. Mengubah Rutinitas

Selain dari segi medis, mengatasi depresi juga bisa Anda lakukan dengan mengubah rutinitas harian Anda.

Pada umumnya, penyintas depresi merasa kurang tertarik untuk melakukan kegiatan apa pun. Oleh karena itu, mereka dapat memulai rutinitas yang terfokus dengan adanya kelonggaran waktu, seperti melakukan kegiatan pada akhir pekan atau waktu tertentu.

Kegiatan yang dilakukan sendiri dapat berupa kegiatan-kegiatan sederhana, seperti tugas harian di rumah berikut:

• Membuang sampah
• Merapikan baju
• Merapikan kamar tidur, dan lain sebagainya.

Cara ini dapat membantu penyintas untuk melawan pikiran negatif akibat depresi, terutama jika mereka berhasil menyelesaikan tugas-tugas tersebut dan menyadari  bahwa mereka juga mampu menjadi produktif.

2. Melakukan Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik, seperti berjalan atau berolahraga dianggap sebagai coping mechanism yang baik bagi penyintas depresi. Hal tersebut dipercaya dapat memberikan rasa lega dan peralihan sementara dari pikiran negatif.

Selain itu, berolahraga juga mampu membantu meningkatkan kadar endorfin dan neurotransmitter norepinefrin, yang mempunyai keterkaitan dengan suasana hati Anda.

Menurut Asisten Profesor Psikiatri dari Harvard Medical School, Dr. Michael Craig Miller, olahraga dapat membantu pertumbuhan sel darah di hipokampus, yaitu bagian otak yang membantu mengontrol suasana hati, dan meningkatkan koneksi sel saraf, yang kemudian dapat membantu mengatasi depresi.

3. Melakukan Hal yang Berdampak Positif

Depresi membuat para penyintasnya merasa selalu lelah dan kurang bersemangat dalam melakukan kegiatan apa pun, termasuk kegiatan yang disukai sekalipun.

Oleh karena itu, bagi Anda penyintas depresi, luangkanlah sedikit waktu Anda untuk melakukan kegiatan yang  Anda gemari dan sekiranya mampu memberikan dampak yang positif pada suasana hati Anda.

Cara ini dipercaya secara perlahan-lahan mampu meredakan gejala dari salah satu gangguan mental ini.

Jika Anda merasa bingung dalam menentukan kegiatan yang cocok untuk Anda, berikut adalah beberapa contoh kegiatan yang dapat Anda coba:

• Menghabiskan waktu dengan orang terdekat, baik keluarga, teman, maupun kekasih
• Menyaksikan acara televisi yang lucu
• Mendengarkan lagu
• Menyatu dengan alam
• Bersepeda
• Melukis
• Melakukan teknik relaksasi, seperti yoga dan meditasi

Baca Juga: Ketahui 11 Faktor Penyebab Depresi Paling Umum

4. Berdamai dengan Diri Sendiri

Depresi kerap membuat para penyintas benci dengan diri mereka sendiri. Dengan demikian, kunci utama untuk melawan depresi adalah bersikap terbuka dan menerima bahwa depresi itu ada dan sedang dialami saat ini.

Meskipun sulit untuk dilakukan, mulailah belajar untuk berbicara dengan penuh kasih sayang kepada diri Ada sendiri, terutama mengenai hal-hal positif tentang Anda atau kegiatan hari ini yang membuat suasana hati membaik.

Jangan memendam perasaan negatif yang muncul akibat depresi. Jika Anda mulai merasakan suasana hati yang kurang baik atau mempunyai pikiran negatif, cobalah untuk “mengeluarkannya” dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat, seperti menulis atau membuat buku harian.

Pasalnya, cara ini dapat membantu memantau perubahan suasana hati Anda, sehingga memberikan harapan bahwa Anda mampu mengatasi gangguan mental ini. Pastikan untuk menulis hal positif yang terjadi pada hari itu juga agar Anda terbiasa untuk mempunyai pikiran positif dalam keseharian Anda.

5. Psikoterapi

Bantuan profesional seperti psikoterapi adalah cara yang paling umum dan efektif untuk mengatasi depresi.

Terdapat dua jenis psikoterapi utama, yaitu:

• Cognitive Behavioral Therapy (CBT)

CBT atau terapi perilaku kognitif bertujuan untuk membantu penyintas dalam mendeteksi dan mengubah pola pikir mereka agar dapat menghasilkan cara berperilaku yang baru.

Ketika melakukan CBT, penyintas depresi dapat melakukannya secara tatap muka dengan seorang psikolog atau psikiater atau melalui telepon maupun daring.

• Terapi Interpersonal

Sementara itu, terapi interpersonal bertujuan untuk mendeteksi masalah emosional dari penyintas, terutama yang memengaruhi komunikasi dan hubungan mereka dengan orang lain.

Psikolog maupun psikiater kemudian akan mencari tahu bagaimana masalah ini dapat memengaruhi suasana hati penyintas dan bagaimana masalah ini dapat diubah.

Mengingat depresi adalah gangguan mental yang dapat muncul berulang kali, ada baiknya jika penyintas mempunyai hubungan baik dengan psikolog maupun psikiater mereka. Hal ini penting dilakukan karena mencari bantuan professional yang tepat dan dipercaya dapat memakan waktu yang cukup lama. Jika penyintas mengalami episode depresi, mereka juga dapat menghubungi psikolog atau psikiater mereka dengan mudah.

6. Antidepressant

Meskipun seringkali dianggap sebagai cara terakhir, obat pereda depresi atau antidepressant dikenal efektif dalam membantu meredakan gejala depresi yang Anda miliki. Selain itu, antidepressant juga dikenal mampu membantu memendekkan jangka waktu episode depresi yang kerap dialami penyintas.

Mengingat obat ini juga mempunyai beberapa efek samping, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu agar dapat mengetahui dosis yang pas untuk Anda konsumsi.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Depresi dan Stres