Berbagai Fakta Mengenai Psikoterapi

Berbagai Fakta Mengenai Psikoterapi

Penulis: Ossy | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 15 Mei 2023

 

Psikoterapi atau terapi bicara adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan proses pengobatan dari gangguan atau masalah psikologis melalui teknik verbal oleh psikolog, psikiater, atau ahli kesehatan mental.

Saat melakukan psikoterapi, psikolog akan menerapkan serangkaian prosedur juga teknik yang ilmiah.

Baca Juga: Ini Perbedaan Antara Psikiatri dan Psikologi

Masalah mental yang dapat ditangani dengan psikoterapi

Masalah mental yang dialami seseorang dapat beragam, begitu pula penanganannya.

Penanganan masalah mental biasanya bersifat komprehensif, dan terdiri dari berbagai terapi.

Berikut adalah beberapa masalah mental yang membutuhkan psikoterapi:

Kapan Anda butuh ke psikolog untuk melakukan psikoterapi?

Mengunjungi psikolog untuk mencari pertolongan bukanlah hal buruk.

Anda pun tidak harus memiliki masalah mental berat untuk dapat menemui ahli dan berbincang. Berikut beberapa keadaan yang mengisyaratkan Anda butuh pertolongan melalui psikoterapi. Jika salah satu hal tesebut Anda alami, rencanakan untuk menemui psikolog terdekat.

  • Anda merasa tidak berdaya, tidak bergairah menjalani hidup, dan rasa sedih yang luar biasa dan berlarut-larut.
  • Anda terlibat dalam suatu masalah yang tidak kunjung membaik, mengalami kebuntuan dan bingung menyelesaikannya.
  • Anda terus  merasa kesulitan berkonsentrasi dan menyelesaikan pekerjaan. Padahal, biasanya Anda tidaklah mengalami hal ini.
  • Anda terus merasa cemas, khawatir, gelisah dan hal buruk terus membayangi
  • Anda meminum terlalu banyak alkohol dari biasanya atau tidak pernah sebelumnya, atau Anda mulai menggunakan narkotika.
  • Anda mengalami masalah tidur. Anda terus-menerus terjaga hingga dini hari atau sebaliknya, Anda sulit bangun dan ingin terus tidur.
  • Anda merasa stres karena pekerjaan, hubungan atau hal lain
  • Anda membutuhkan masukan untuk menyelesaikan konflik dengan orang lain.
  • Mengatasi perubahan besar yang terjadi, misal perceraian, kematian orang terdekat, dipecat, ditipu, dsb.
  • Anda merasa kesulitan mengelola emosi, menjadi lebih sering marah, menjadi pasif-agresif, dan membahayakan orang sekitar.
  • Anda membutuhkan berdamai dengan kesehatan yang Anda alami, misal mengalami kanker, diabetes dan penyakit kronis.
  • Anda mengalami kekerasan fisik atau seksual, atau menyaksikan hal tersebut
  • Anda memiliki permasalahan seksual.
  • Anda merasa insecure, rendah diri, tidak berharga, dan hampa.
  • Anda mengatasi masalah dengan cara yang salah, seperti merokok, minum minuman keras, merusak properti, menyakiti orang lain.
  • Teman dan keluarga mengkhawatirkan keadaan Anda.
  • Hal yang biasa Anda coba untuk membuat diri lebih baik terasa tak berguna. Ketika membaca buku self-help atau bermeditasi tidak lagi membuat Anda kembali merasa sehat.

Berbagai Jenis Psikoterapi

Psikoterapi memiliki beberapa jenis bergantung pada masalah dan siapa saja yang mengalami hal tersebut. Berikut adalah empat jenis psikoterapi yang sering digunakan:

  • Terapi individu, yaitu ketika Anda berbicara empat mata dengan psikoterapis/psikolog.
  • Terapi keluarga, terkadang dukungan keluarga dapat memaksimalkan kesejahteraan keluarga itu sendiri. Karena dengan dukungan seluruh anggota keluarga, maka iklim sehat di rumah dan lingkungan keluarga dapat tercipta.
  • Terapi pasangan, yaitu terapi yang diberikan pada pasangan yang memiliki permasalahan dan ingin mengatasi masalah tersebut dengan bantuan psikolog.
  • Terapi kelompok, yaitu terapi diberikan secara berkelompok dengan tujuan sama. Misalnya, sekelompok penyandang kanker yang berkumpul untuk saling mendung satu sama lain.

Teknik Psikoterapi

Ada berbagai macam teknik psikoterapi yang dapat diterapkan oleh psikoterapis/psikolog, yakni:

  • Terapi perilaku kognitif (CBT)
  • Terapi perilaku dialektik (DBT)
  • Terapi penerimaan dan komitmen
  • Terapi psikodinamik dan psikoanalisis
  • Psikoterapi interpersonal (IPT)
  • Psikoterapi suportif
  • Terapi bermain
  • Terapi seni
  • Terapi dengan hewan peliharaan

Cara Memaksimalkan Psikoterapi

Mengunjungi psikolog dan melakukan psikoterapi dapat maksimal apabila Anda menerapkan hal-hal berikut:

  • Percayalah pada psikolog

Percayalah bahwa psikolog memiliki kode etik dan akan menjaga kerahasiaan Anda.

Karenanya, Anda perlu jujur dalam mengutarakan apa yang Anda rasakan dan permasalahan yang dialami.

Keterbukaan Anda akan membantu psikolog menemui akar masalah sekaligus solusi.

  • Rasakan emosi Anda

Janganlah menyembunyikan emosi yang Anda rasakan kepada psikolog. Bicarakan bahwa Anda merasa sedih, marah, takut, atau cemburu, misalnya.

Hal ini dapat membantu psikolog sekaligus membantu Anda mengenali diri sendiri.

  • Terbukalah dengan proses

Penelitian menemukan bahwa kepercayaan Anda pada profesional yang merawat Anda dan kepatuhan Anda dalam mengikuti apa yang disarankan dapat meningkatkan keefektifan.

  • Hadiri sesi yang dijadwalkan

Cobalah untuk rutin hadir dalam tiap sesi yang sudah direncanakan.

  • Kerjakan apa yang diberikan pada Anda

Terkadang, psikolog meminta Anda mengerjakan pekerjaan rumah sebagai salah satu terapi.

Cobalah untuk mengerjakan tugas tersebut sebaik mungkin, dan bawalah ketika sesi selanjutnya berlangsung.

Kesehatan mental memiliki pengaruh yang besar terhadap hidup Anda sama halnya seperti kesehatan fisik.

Mengunjungi psikolog untuk melakukan psikoterapi memiliki makna yang sama seperti Anda ke dokter karena flu.

Janganlah ragu untuk menemui profesional atau ahli ketika Anda merasa butuh pertolongan.

Baca Juga: Halusinasi: Kenali Penyebab, Jenis, dan Cara Mengatasinya

Sumber

APA. (2012). Understanding psychotherapy and how it works www.apa.org

Mayo Clinic. (2016). Psychotherapy www.mayoclinic.org

Psychiatry. (2019). What is Psychotherapy? www.psychiatry.org 

Verywell Mind. (2021). What Is Psychotherapy? www.verywellmind.com 

WebMD. (2020). Psychotherapy. www.webmd.com