Ada Benjolan di Leher? Waspada Tumor Colli

Ada Benjolan di Leher? Waspada Tumor Colli

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 16 November 2022

 

Tidak jarang di area leher kerap muncul benjolan. Ukurannya pun berbeda-beda, ada yang kecil hingga besar. Mungkin sebagian dari Anda tidak merasa khawatir saat munculnya benjolan, pasalnya benjolan tersebut dapat hilang dengan sendirinya, seperti penyakit gondok.

Namun, ada baiknya Anda tetap waspada, karena benjolan di leher dapat menjadi tanda Anda mengidap tumor colli. Tumor colli merupakan sejenis tumor yang tumbuh di area leher dan sekitarnya.

Meski tumor colli tergolong tumor jinak, tetapi bila tidak mendapat penanganan dengan tepat tumor ini akan berkembang menjadi tumor ganas hingga dapat menyebabkan kanker.

Benjolan di leher: Gejala tumor colli

Tidak jauh berbeda dengan penyakit lain, tumor colli juga memiliki ukuran yang beragam. Pada beberapa kasus, ukuran tumor colli bisa sebesar telur bebek.

Selain timbulnya benjolan di area leher dengan ukuran yang beragam, terdapat beberapa gejala lain yang dapat menjadi tanda Anda mengidap tumor colli.

  • Benjolan terasa keras, tetapi tidak nyeri saat disentuh.
  • Kulit pada benjolan berwarna kemerahan.
  • Sering pusing dan sakit kepala.
  • Mudah lelah.
  • Sering merasa mual dan ingin muntah.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Kesulitan untuk menelan.
  • Pernapasan terganggu.
  • Berat badan turun drastis.
  • Berkeringat di malam hari.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening.

Jika Anda memiliki beberapa gejala di atas, ada baiknya segera melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui apakah benar Anda mengidap tumor colli atau penyakit lain.

Baca Juga : Penyebab dan Gejala Tortikolis (Kepala Miring) pada Bayi

Penyebab tumor colli

Munculnya tumor colli dapat disebabkan berbagai macam kondisi kesehatan yang Anda alami. Berikut beberapa kondisi kesehatan yang dapat menjadi penyebab munculnya tumor colli.

1. Kelainan kongenital atau kelainan bawaan

Ini merupakan kondisi tidak normal yang muncul pada masa perkembangan janin atau sejak lahir. Kelainan ini dapat berupa gangguan fungsi anggota tubuh maupun bentuk fisik, termasuk tumor colli.

Meski penyebabnya belum pasti, tumor colli dapat muncul karena terjadi cedera saat proses persalinan. Adapun jenis tumor colli karena kelainan kongenital, seperti fibromatosis colli dan tortikolis.

Selain itu, kista branchial juga dapat menyebabkan tumor colli. Umumnya benjolan pada kista branchial berisi air pada leher anak. Penyakit ini disebabkan adanya gangguan perkembangan saat janin.

2. Infeksi bakteri dan virus

Pembengkakan kelenjar getah bening dapat memicu benjolan tumor colli. Umumnya benjolan ini muncul karena antibodi sedang melawan infeksi bakteri dan virus.

Adapun infeksi bakteri penyebab tumor colli adalah Mycobacterium tuberculosis. Infeksi bakteri ini dapat menyerang organ lain seperti paru-paru. Selain itu, infeksi virus yang menyebabkan tumor colli adalah gondongan dan mononukleosis.

Jika tidak diobati dengan tepat, tumor colli juga dapat menyebabkan penumpukan nanah di area lain seperti amandel dan infeksi tenggorokan yang dapat memicu abses.

3. Penyakit tiroid

Ini merupakan gangguan kesehatan karena adanya kelainan bentuk atau fungsi kelenjar tiroid. Salah satu penyebab yang paling umum adalah penyakit gondok. Pada penyakit ini, kelenjar gondok akan mengalami pembesaran.

Selain penyakit gondok, terdapat penyakit lain yang menyebabkan tumor colli meliputi nodul tiroid dan kanker tiroid.

4. Kanker

Terdapat beberapa jenis kanker yang dapat menimbulkan tumor colli seperti, kanker getah bening (limfoma hodgkin) dan limfoma non-hodgkin. Jenis kanker ini akan menyerang kelenjar getah bening dan memicu timbulnya benjolan di leher.

Selain limfoma, terdapat kanker lain yang menyebabkan tumor colli meliputi melanoma, kanker kulit di area leher, serta leukemia.

Diagnosis tumor colli

Untuk mengetahui apakah benjolan yang Anda alami merupakan tumor colli, Anda dapat memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk mendiagnosa benjolan yang muncul di leher Anda.

Pemeriksaan tersebut, meliputi:

  • Anamnesis, tahap awal pemeriksaan ini adalah dokter akan mengajukan serangkaian pertanyaan terkait kondisi kesehatan Anda.
  • Pemeriksaan fisik seperti memeriksa benjolan, pengukuran berat badan, serta pemeriksaan darah lengkap.
  • Pemeriksaan penunjang seperti USG leher dan biopsy.

Cara mencegah tumor colli

Perlu Anda ketahui, Jika tumor colli muncul karena kelainan kongenital atau bawaan lahir maka keberadaan tumor colli tidak bisa Anda cegah. Namun, jika Anda tidak memiliki riwayat tumor colli, Anda dapat mencegahnya dengan beberapa cara berikut.

  • Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi.
  • Batasi konsumsi makanan instan yang mengandung bahan pengawet.
  • Olahraga secara teratur.
  • Istirahat yang cukup (minimal 8 jam per hari).
  • Hindari paparan radiasi.
  • Kontrol berat badan agar ideal.
  • Hindari konsumsi minuman beralkohol dan merokok.
  • Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Baca Juga : Diagnosis Tumor dan Cara Mengatasinya

Sumber

Healthline. (2019). What’s Causing This Lump on My Neck?. www.healthline.com

Medical News Today. (2019). What are the different types of tumor?. www.medicalnewstoday.com

Medical News Today. (2019). Cause of a lump on the back of the neck. www.medicalnewstoday.com

Medline Plus. (2021). Neck lump. www.medlineplus.gov

WebMD. (2021). Benign Tumors. www.webmd.com