9 Penyebab Benjolan di Tangan

9 Penyebab Benjolan di Tangan

Penulis: Silvia | Editor: Umi

Sekecil apa pun perubahan yang terlihat pada tubuh kita, sering kali membuat khawatir. Tak terkecuali jika di area tangan maupun pergelangan tangan terlihat ada benjolan.

Meskipun terkadang benjolan tidak mengindikasikan kondisi medis berbahaya, beberapa di antaranya merupakan tanda penyakit serius. Berikut daftar penyebab benjolan pada area tangan.

Baca Juga: Waspada Tanda-tanda Penyakit Serius Benjolan di Leher

Penyebab Umum Benjolan pada Tangan

Saat Anda menemukan ada benjolan pada tangan maupun pergelangan, dokter mungkin akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk memperkuat diagnosa.

Mulai dari pencitraan MRI, sinar X, hingga pemeriksaan patologi berupa biopsi (memeriksa jaringan yang tumbuh atau benjol) atau operasi pengangkatan massa.

Adapun beberapa penyebab benjolan pada tangan maupun pergelangan yang paling umum antara lain:

1. Kista Ganglion

Sekitar 50% penyebab pertumbuhan benjolan abnormal pada tangan dan pergelangan adalah kista ganglion.

Kista ini terbentuk saat lapisan sendi kecil membentuk kantong kecil tempat cairan larut dan menumpuk. Kista juga biasanya tumbuh menutupi tendon atau sendi buku jari yang disebut kista mukosa.

Cairan yang membentuk kista ini sangat kental dan konsisten hingga membuatnya terasa sangat keras. Pilihan perawatan untuk kista ganglion biasanya berupa aspirasi, di mana benjolan ditusuk dengan jarum untuk mengeluarkan massa cairan atau melalui operasi pengangkatan.

2. Osteoartritis

Benjolan yang disebabkan osteoartritis terjadi ketika tulang rawan yang menjadi bantalan sendi mulai melemah.

Jika Anda memiliki osteoarthritis atau bisa disebut juga radang sendi, mungkin Anda akan merasakan gejala nyeri dan pembengkakan pada persendian.

3. Karpal bos (carpal boss)

Karpal bos sebenarnya jenis osteoartritis. Namun, bedanya hanya pada lokasi pertumbuhan tulang berlebih yang terletak di area punggung tangan, seperti taji tulang. Banyak kasus salah diagnosa karpal bos dengan kista ganglion.

Padahal pada dasarnya, ada perbedaan mencolok antara kista ganglion dan karpal bos, yakni posisinya tetap alias tidak berubah dan kencang, serta tidak terasa sakit bila ditekan.

Sementara kista biasanya tidak sekeras karpal bos dan masih bisa merasakan sakit bila dipencet.

4. Artritis Reumatoid (RA)

Rheumatoid arthritis (RA) adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sendi. Kondisi ini mengakibatkan terjadinya peradangan, kerusakan jaringan, dan kelainan bentuk pada sendi yang terserang.

Sekitar 25% orang dengan RA memiliki nodul rheumatoid. Nodul rheumatoid merupakan benjolan yang berkembang di bawah kulit Anda. Bentuknya dapat berupa bulat atau garis yang terasa keras saat disentuh.

Nodul ini biasanya berkembang di daerah sendi manapun di tubuh yang mengalami stres atau tekanan berulang tak terkecuali area lengan bawah dan jari-jari.

5. Kontraktur Dupuytren

Seseorang yang memiliki kontraktur dupuytren mungkin melihat adanya benjolan keras di telapak tangan. Benjolan ini terjadi karena jaringan di telapak tangan menebal.

Meskipun biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman.

Baca Juga: Jari Tangan Bengkak: Penyebab dan Cara Mengatasinya

6. Tumor sel raksasa selubung tendon

Sebenarnya, sel raksasa selubung tendon bukanlah tumor, melainkan massa yang muncul dari lapisan tendon (selubung) atau sendi (sinovium).

Perkembangan sel raksasa selubung tendon cenderung lambat hingga tahunan. Namun, ketika muncul, biasanya disertai rasa sakit dan membuat tangan tidak mampu mengangkat beban berat.

Biasanya tumor ini ditangani dengan operasi pengangkatan. Meski tidak mengancam nyawa, pasien dengan tumor ini tetap menyebabkan rasa tidak nyaman.

Apalagi, tak jarang penderitanya mengalami kekambuhan alias tumor dapat kembali.

7. Enkondroma 

Enkondroma merupakan salah satu jenis tumor non-kanker yang berkembang ketika tulang rawan tumbuh di dalam tulang.

Benjolan ini dapat menjadi masalah jika dan ketika tumor melemahkan tulang, sehingga meningkatkan risiko fraktur patologis.

Benjolan akibat enkondroma biasanya sebagian besar jinak dengan hanya sekitar 1% berkembang menjadi kanker.

8. Lipoma, Neuroma, dan Fibroma 

Lipoma adalah tumor lemak, neuroma adalah tumor saraf, dan fibroma adalah tumor dari bahan jaringan ikat fibrosa tangan dan pergelangan tangan.

Ketiga tumor ini dapat terjadi di daerah tangan dan pergelangan tangan. Meski bersifat jinak, ketiak benjolan tersebut sering kali bergejala dan menimbulkan rasa tidak nyaman.

9. Tumor ganas

Kebanyakan kista dan tumor yang ditemukan di pergelangan tangan dan tangan adalah jinak. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, beberapa bisa menjadi kanker.

Tumor ganas cenderung tumbuh dengan cepat dan bentuknya bisa tidak beraturan. Benjolan juga bisa menyakitkan, terutama di malam hari.

Tumor ini dapat berkembang sebagai lesi pada kulit dengan penampilan atau pertumbuhan kulit yang tidak normal atau sebagai benjolan yang tumbuh cepat di bawah kulit.

Ada beberapa jenis kanker yang bisa memengaruhi tangan dan pergelangan tangan. Ini mencakup kanker kulit, seperti melanoma dan karsinoma sel skuamosa, serta berbagai sarkoma, seperti liposarcoma dan rhabdomyosarcomas.

Itulah beberapa penyebab benjolan pada tangan dan pergelangan. Jika Anda menemukan adanya benjolan pada tangan dan merasa tidak nyaman, lakukanlah konsultasi ke dokter untuk mendapatkan diagnosa dan perawatan yang tepat.

Baca Juga: Berbagai Penyebab dan Pengobatan Benjolan di Punggung

Sumber

Healthline. (2020). Lumps on Your Wrist or Hand: Causes and Treatment. www.healtline.com

Health I Know. (2021). Lumps and Bumps of the Hands and Wrists. www.healthiknow.com

Orthopedic Specialist of Seattle. (2012). Hand Masses-Lumps and Bumps on the Hand and Wrist. www.orthopedicspecialistofseattle.com

Verywell Health. (2020). Lumps and Bumps of The Hands and Wrists. www.verywellhealth.com