Ketahui Stadium Endometriosis dan Cara Mengobatinya

Ketahui Stadium Endometriosis dan Cara Mengobatinya

Penulis: Dita | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 7 September 2022

 

Ketika tumbuh secara normal di dalam rahim, jaringan endometrium akan menebal saat Anda mengalami masa subur. Endometrium yang telah menebal ini kemudian akan lepas setiap siklus menstruasi, menciptakan periode bulanan.

Namun pada penderita endometriosis, jaringan endometrium yang melapisi rahim mulai menyebar ke luar rahim, seperti saluran tuba, ovarium, dan organ lain di daerah panggul. Jaringan ini tidak bisa keluar dari tubuh, sehingga jaringan tersebut mengendap di dalam tubuh yang dapat menyebabkan peradangan, kista, dan jaringan parut di seluruh wilayah panggul.

Ketika endometriosis terjadi di area ovarium, bisa timbul kista yang disebut dengan endometrioma. Jaringan di sekitarnya dapat teriritasi dan akhirnya berkembang menjadi jaringan parut. Pada tingkatan yang parah, ini bisa menyebabkan organ menempel satu sama lain.

Ada berbagai cara untuk mengukur tingkatan endometriosis. Skala yang paling banyak digunakan adalah dari American Society of Reproductive Medicine. Dokter menetapkan tahapan sesuai dengan penyebaran jaringan endometrium, kedalamannya, dan area tubuh Anda yang terpengaruh.

Berikut stadium endometriosis yang dibagi dalam empat tahap:

  • Tahap 1 (Minimal). Pada endometriosis minimal, terdapat lesi atau luka kecil dan jaringan endometrium yang dangkal di ovarium. Mungkin juga ada peradangan di dalam atau di sekitar rongga panggul Anda.
  • Tahap 2 (Ringan). Adanya lesi ringan dan jaringan endometrium dangkal pada ovarium dan lapisan panggul.
  • Tahap 3 (Sedang). Adanya jaringan endometrium yang cukup dalam pada ovarium dan lapisan panggul Anda. Anda mungkin juga memiliki kista kecil di salah satu atau kedua ovarium, dan jaringan parut tebal.
  • Tahap 4 (Parah). Stadium endometriosis yang paling parah melibatkan jaringan endometrium yang dalam dan tebal pada lapisan panggul dan ovarium. Ada juga kista besar di salah satu atau kedua ovarium.

Baca Juga : Waspadai Gejala Endometriosis

Pengobatan Endometriosis

Endometriosis adalah kondisi kronis yang menyebabkan rasa sakit. Perawatan biasanya bertujuan untuk mengurangi gejala agar kondisi tersebut tidak mengganggu keseharian Anda. Karena endometriosis terkadang juga berdampak negatif pada kesuburan, dokter mungkin akan memberikan perawatan untuk meningkatkan kesuburan penderitanya.

Jika Anda mengalami endometriosis, dokter mungkin akan meresepkan salah satu atau kombinasi dari beberapa cara pengobatan berikut ini:

1. Obat Penghilang Rasa Sakit

Bagi pasien yang mengalami rasa sakit sedang hingga parah, dokter mungkin akan meresepkan obat penghilang rasa sakit jenis NSAID (seperti paracetamol).

Dokter juga mungkin merekomendasikan terapi hormon yang dikombinasikan dengan obat pereda nyeri jika Anda tidak merencanakan kehamilan. Dokter akan meresepkan obat ini untuk mengobati rasa sakit yang dialami selama periode menstruasi atau saat berhubungan seksual.

Baca Juga: Paracetamol (Acetaminophen): Efek Samping, Dosis, dan Peringatan Obat

2. Pengobatan Hormon

Tujuan pengobatan hormon adalah untuk membatasi atau menghentikan produksi estrogen dalam tubuh Anda, karena estrogen mendorong jaringan endometriosis untuk tumbuh dan lepas. Membatasi estrogen dapat memperlambat pertumbuhan jaringan endometrium dalam tubuh dan mencegah terbentuknya jaringan baru.

Namun, pengobatan hormon tidak berpengaruh pada adhesi (area jaringan lengket yang dapat menyebabkan berbagai organ menyatu) dan tidak dapat meningkatkan kesuburan. Terapi hormon yang digunakan untuk mengobati endometriosis meliputi:

  • Alat Kontrasepsi Hormonal. Menggunakan kontrasepsi hormonal dapat menghentikan pelepasan sel telur (ovulasi), serta membuat menstruasi lebih ringan dan tidak terlalu menyakitkan.
  • Progestin atau Progesteron. Terapi progesteron (alami) dan progestin (versi sintetis) dapat menghentikan terjadinya menstruasi, membantu mengurangi gejala endometriosis, dan memperlambat pertumbuhan jaringan endometrium. Progestin dapat dikonsumsi dalam bentuk pil, suntikan, atau IUD.
  • Danazol. Danazol mengobati endometriosis dengan menghentikan ovarium melepaskan hormon yang bertanggung jawab atas siklus menstruasi. Saat menggunakan obat ini, Anda akan berhenti mengalami menstruasi. Meski sangat efektif dalam mengurangi nyeri endometriosis, danazol memiliki efek samping serius dibandingkan terapi hormon lainnya.
  • Penghambat Aromatase. Aromatase adalah bahan kimia yang meningkatkan produksi estrogen dalam tubuh. Penghambat aromatase bekerja dengan menurunkan tingkat estrogen Anda.

3. Prosedur Operasi

Prosedur bedah untuk endometriosis biasanya dipertimbangkan jika rasa sakitnya parah. Pembedahan bertujuan untuk mengangkat atau menghancurkan area jaringan endometriosis, yang dapat membantu memperbaiki gejala dan kesuburan. Jenis pembedahan yang Anda lakukan akan bergantung pada lokasi jaringan, antara lain:

  • Laparoskopi

Laparoskopi melibatkan membuat sayatan kecil di perut dan memasukkan laparoskop (alat penglihatan medis kecil dan tipis) untuk melihat rahim dan organ sekitarnya.

Saat digunakan untuk mengobati endometriosis, laparoskop dilengkapi dengan instrumen bedah yang akan digunakan dokter untuk mengangkat jaringan endometriosis, sekaligus menjaga agar jaringan sehat di sekitarnya tidak rusak.

Dokter juga dapat memutuskan untuk menghilangkan jaringan parut yang telah terbentuk untuk menghilangkan rasa sakit. Dalam beberapa kasus, terapi hormon masih akan diresepkan untuk digunakan bahkan setelah operasi ini dilakukan.

  • Laparotomi

Tindakan ini dilakukan dengan membuat sayatan besar ke perut untuk mengangkat jaringan endometriosis. Dalam kasus nyeri parah akibat endometriosis, dokter mungkin memutuskan untuk melakukan histerektomi (pengangkatan rahim) melalui laparotomi. Jika dokter memutuskan untuk mengangkat serviks di samping rahim, itu disebut histerektomi total.

Endometriosis dapat menyebabkan kesulitan hamil. Jika Anda mengalami kesulitan untuk hamil, dokter mungkin merekomendasikan perawatan kesuburan, seperti menstimulasi ovarium Anda untuk membuat lebih banyak telur hingga bayi tabung. Perawatan mana yang tepat untuk Anda tergantung pada situasi pribadi Anda.

Selain resep obat, operasi, dan terapi, perubahan gaya hidup juga dapat Anda lakukan untuk memperbaiki gejala endometriosis, seperti memperhatikan asupan makan dan rutin berolahraga.

Baca Juga : Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Haid

 

Sumber

Endometriosis Foundation of America. Endometriosis Stages: Understanding the Different Stages of Endometriosis. www.endofound.org
Healthline. (2019). Endometriosis. www.healthline.com
Health. (2019). There Are 4 Stages of Endometriosis. www.health.com
National Health Service. (2019). Treatment – Endometriosis. www.nhs.uk
Medicine Net. (2019). Endometriosis Symptoms, Causes, Treatments, and Prognosis. www.medicinenet.com
Verywell Health. (2020). How Endometriosis is Treated. www.verywellhealth.com