Memahami Lebih Lanjut Mengenai Efek Placebo
Memahami Lebih Lanjut Mengenai Efek Placebo
Penulis: Ossy | Editor: Opie
Ditinjau oleh: dr. Tommy
Terakhir ditinjau: 3 April 2023
Pernahkah Anda mendengar efek placebo? Efek Plasebo membuat seseorang merasa bahwa ia mendapatkan pengobatan dari obat-obatan, padahal sesuatu yang diberikan bukanlah obat sesungguhnya.
Efek Plasebo dikenal juga sebagai fenomena di mana seseorang mengalami manfaat setelah pemberian zat atau pengobatan yang tidak aktif.
Pikiran Anda memang sangat membantu proses penyembuhan. Ketika diberikan plasebo, seseorang mungkin akan merasa bahwa nyeri, sakit kepala atau penyakit lain yang ia rasa menjadi berkurang.
- Plasebo adalah zat tidak aktif itu sendiri, misal pil gula, suntikan larutan garam, dan sebagainya.
- Efek Plasebo adalah mengacu pada efek apa pun dari minum obat yang tidak dapat dikaitkan dengan pengobatan itu sendiri.
Baca Juga: 9 Manfaat Jintan Hitam untuk Kesehatan
Kenapa Efek Placebo Bisa Terjadi?
Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa seseorang yang diberikan plasebo dapat merasa membaik setelah diberikan perawatan palsu? Mengapa meminum atau mendapatkan suntikan ‘obat palsu’ bisa meredakan sakit?
Penelitian terus berjalan, tetapi berikut adalah beberapa penyebabnya yang bisa menjelaskannya:
- Respons hormon
Salah satu dugaan menyatakan bahwa plasebo mungkin memicu pelepasan endorfin. Endorfin adalah hormon yang bertindak menghilangkan rasa sakit secara alami. Peneliti menemukan bahwa mereka yang mendapatkan placebo, mengalami peningkatan endorfin yang membantu mengurangi nyeri.
- Pengkondisian klasik
Secara psikologis, efek plasebo erat kaitannya dengan pengkondisian klasik, yakni ketika Anda membentuk hubungan antara dua rangsangan dan menghasilkan respons yang dipelajari.
Misal, ketika Anda diberi pil pereda radang sendi kaku, Anda merasa bahwa pil itu meredakan nyeri sendi Anda. Ketika Anda diberi obat yang mirip, Anda akan merasakan efek yang sama dengan pil pereda sesungguhnya.
- Ekspektasi atau harapan
Ketika Anda berekspektasi bahwa pengobatan tertentu dapat menyembuhkan maka muncul suatu kepercayaan atau sugesti.
Ketika diberikan ‘pengobatan palsu’ tanpa disadari, maka akan menimbulkan harapan. Adanya harapan inilah yang menimbulkan perasaan sembuh atau membaik.
- Genetika
Gen rupanya berpengaruh terhadap efek plasebo. Beberapa orang mungkin merespons dengan cepat, beberapa lagi mungkin kurang.
Manfaat Pemberian Placebo
Apa saja manfaat dari plasebo? Mari kita simak beberapa manfaat dari plasebo berikut ini:
- Mengevaluasi jenis obat-obatan atau pengobatan baru
- Mengurangi rasa sakit atau nyeri, misal nyeri haid, sakit pada penderita kanker
- Mengurangi kecemasan dan depresi
- Membantu mengurangi stres akibat penyakit atau masalah lainnya
- Meredakan gejala penyakit tertentu, seperti kelelahan atau kanker
- Membantu memperbaiki pola tidur, terutama bagi yang mengalami insomnia
Memahami Efek Nocebo
Placebo yang diberikan diharapkan membuat seseorang merasa lebih baik. Namun, terkadang tindaka ini gagal dan justru menjadi efek nocebo.
Efek nocebo sendiri merupakan efek samping dari penggunaan placebo. Mereka mungkin akan bereaksi berlebihan terhadap placebo yang diberikan.
Mereka yang mengalami efek nocebo akan merasa semakin mual, sakit kepala, atau bahkan pusing dan muntah-muntah setelah diberikan ‘obat tiruan’ yang diberikan.
Argumen Mengenai Placebo
Kendati placebo memiliki sejumlah efek baik, tetapi beberapa argumen menentang penggunaan placebo.
Berikut beberapa alasan dari menentang penggunaan placebo:
- Memberikan efek samping yang tidak diinginkan seperti pada efek nocebo
- Memunculkan reaksi alergi
- Menipu dan membohongi orang lain adalah hal yang tidak benar meskipun bertujuan baik.
Penutup
Efek placebo diketahui berpengaruh terhadap perasaan dan respons tubuh seseorang.
Namun, penting untuk diingat bahwa placebo bukanlah obat. Petugas medis dan penyedia layanan kesehatan tidak diperbolehkan menggunakan placebo dalam praktik pengobatan tanpa memberitahu pasien.
Hal ini tidaklah etik meskipun memberitahu placebo sama halnya dengan menghilangkan efek placebo. Namun, ketika placebo ini digunakan untuk meneliti efek obat atau penelitian lain, tidak memberitahu bahwa itu merupakan placebo bukan merupakan masalah.
Baca Juga: Pengertian DHA & EPA, Apa Manfaatnya bagi Perkembangan Anak?
SumberMedical News Today. (2017). Is the placebo effect real?. www.medicalnewstoday.com
WebMD. (2020). What Is the Placebo Effect? Webmd.com
Very Well Mind. (2021). What Is the Placebo Effect? www.verywellmind.com
Health Harvard. (2021). The power of the placebo effect www.health.harvard.edu