Perbedaan, Kondisi, Tips Penanganan serta Cara Membentuk Otot Bisep dan Trisep
By: Opie
Categories:
Perbedaan, Kondisi, Tips Penanganan serta Cara Membentuk Otot Bisep dan Trisep
Penulis: Anggita | Editor: Opie
Ditinjau oleh: dr. Tommy
Terakhir ditinjau: 25 Maret 2023
Ada dua jenis otot yang penting untuk fungsi tangan Anda, yakni bisep dan trisep.
Apa perbedaan keduanya dan bagaimana cara untuk membentuk otot tersebut? Simak penjelasannya di artikel ini.
Baca Juga: Ingin Badan Ideal? Ketahui 10 Makanan Pembentuk Otot
Otot Bisep
Otot bisep adalah jenis otot di lengan atas Anda yang terletak di bagian depan.
Otot ini terdiri atas dua jenis kepala, yang menempel pada tendon.
Berikut adalah fungsi dari otot bisep:
- Membantu membawa atau menarik lengan Anda ke arah tubuh Anda
- Membantu memutar lengan agar telapak tangan bisa menghadap atas
- Sebagai perpanjangan bahu ketika mengangkat tangan Anda
Dibandingkan dengan otot trisep, otot bisep berukuran lebih kecil.
Otot Trisep
Trisep adalah otot yang ada di lengan atas Anda, dan terletak di bagian belakang lengan.
Jika bisep terdiri atas dua kepala, maka sesuai namanya, trisep memiliki tiga kepala.
Berikut adalah fungsi dari otot trisep:
- Sebagai perpanjangan siku ketika menggerakan lengan menjauh
- Menjaga kestabilan bahu saat mengangkat benda
- Sebagai perpanjangan bahu saat menggerakkan lengan ke bagian belakang tubuh
Cedera pada Bisep dan Trisep
Otot bisep dan trisep bisa mengalami kerusakan akibat cedera.
Beberapa kondisi yang bisa terjadi pada kedua otot ini adalah:
Otot bisep atau trisep bisa menjadi tegang akibat peregangan yang berlebihan, atau bisa juga disebabkan karena robeknya serat otot atau tendon. Gejala umum dari kondisi ini adapah terjadinya pembengkakan.
Saat otot bisep atau trisep mengalami iritasi atau peradangan, maka kondisi tersebut disebut dengan tendinitis.
Gejala yang ditimbulkan adalah rasa nyeri di persendian, kaku, serta dapat berpengaruh pada pergerakan tendon.
- Ruptur
Kondisi ini terjadi ketika tendon terlepas dari tulang Anda atau kondisi robek pada tendon.
Faktor Risiko Cedera Otot
Dengan memahami faktor risikonya, Anda bisa mengurangi kemungkinan cedera otot yang menyakitkan.
Berikut adalah berbagai faktor risiko dari cedera otot yang umumnya terjadi:
- Sering mengangkat barang yang berat
- Sering menggenggam terlalu kuat
- Sering memutar tangan
- Cedera berulang saat berolahraga, khususnya pada atlet
- Tidak cukup melakukan pemanasan sebelum olahraga
- Berusia di atas 40 tahun
- Obesitas
- Memiliki bisep atau trisep yang terlalu berkembang
Meski demikian, komplikasi sangat jarang terjadi dan kebanyakan cedera bisa sembuh dengan sendirinya.
Dengan catatan, Anda sudah mengistirahatkan selama jangka waktu yang cukup.
Penanganan Cedera Otot
Berikut adalah langkah untuk mengatasi cedera pada otot bisep dan trisep:
- Istirahat – Mengistirahatkan otot Anda sangat penting selama proses pemulihan. Ini bisa dilaksanakan selama beberapa hari.
- Kompres es batu – Kompres tendon Anda selama 20 menit, setiap beberapa jam untuk meredakan bengkak.
- Penggunaan penyangga – Untuk mengatasi tendinitis, Anda juga bisa menggunakan perban atau penyangga yang lembut.
- Obat anti peradangan – Dokter juga dapat meresepkan obat untuk meredakan rasa nyeri atau bengkak.
- Terapi fisik – Terapi fisik dapat dilakukan oleh terapis untuk berbagai cedera pada otot. Biasanya terapi dilakukan untuk mengembalikan pergerakan dan kekuatan pada bahu Anda.
- Operasi – Ada berbagai macam prosedur operasi sesuai dengan cedera yang terjadi pada otot. Seperti tenodesis, tenotomi, dan perbaikan tendon.
Baca Juga: Tips Membentuk Otot Punggung di Rumah
Latihan untuk Bisep dan Trisep
Olahraga wajib dilakukan guna memperkuat lengan atas Anda. Khususnya, jika Anda termasuk orang yang sering mengangkat barang-barang berat.
Namun tak terbatas sampai situ saja, karena menguatkan otot bisa menguntungkan siapa saja, termasuk bagi para orang tua yang sering menggendong anak atau mendorong stroller bayi.
- Latihan bisep
Anda bisa mencoba biceps curls atau disebut juga dengan dumbbell curls. Untuk melakukan latihan ini, Anda membutuhkan dua buah dumbbell.
Berikut adalah langkahnya:
- Berdiri dengan kaki selebar pinggul, jaga perut Anda agar tetap aktif
- Pegang satu dumbbell masing-masing di setiap tangan Anda. Biarkan lengan rileks di sisi tubuh, dengan telapak tangan Anda menghadap ke depan
- Jaga lengan atas stabil dan bahu tetap rileks, lalu tekuk siku dan angkat dumbbell sampai mendekati bahu Anda
- Siku harus tetap terselip di dekat tulang rusuk. Buang napas setiap mengangkat beban
- Turunkan beban ke posisi semula
- Lakukan selama 8-10 kali curls, kemudian istirahat. Anda bisa melakukannya hingga 3 set
- Latihan trisep
Ada banyak latihan untuk trisep yang direkomendasikan oleh ahli, salah satunya adalah diamond push up.
Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Posisikan tangan di atas matras, tepat di bawah dada Anda. Jari-jari menyebar, ibu jari dan telunjuk bersentuhan hingga terlihat seperti berlian (diamond)
- Luruskan kaki seperti posisi plank, atau tahan lutut Anda di lantai untuk wanita
- Pastikan punggung Anda tetap rata dan otot-otot perut aktif bekerja atau kencang selama Anda menekuk siku.
- Turunkan dagu atau dada hingga menyentuh matras. Jika tidak bisa, turun serendah mungkin, lalu bangun kekuatan untuk turun terus menerus
- Di bawah gerakan anda, siku harus tetap dekat dengan tubuh
- Ulangi hingga 3 set
Baca Juga: Cara Kerja dan Kiat Menjaga Kesehatan Jaringan Otot Jantung
Sumber
Healthline. (2018). Biceps vs. Triceps: What’s the Difference?. www.healthline.com
Web MD. (2019). The Biceps (Human Anatomy): Function, Diagram, Conditions, & More. www.webmd.com
Orthopedic Medical Center. Triceps Injuries | Orthopedic Medical Center. orthomedctr.com
Hand Center of Louisiana. Biceps and Triceps Injuries – Hand Center of Louisiana. handsurgical.com
NHS. (2020). Tendonitis – NHS. www.nhs.uk
Very Well Fit. (2020). How to Do Biceps Curls: Techniques, Benefits, Variations. www.verywellfit.com
Very Well Fit. (2021). The 8 Most Effective Triceps Exercises. www.verywellfit.com