8 Manfaat Push Up dan Cara Tepat Melakukannya

8 Manfaat Push Up dan Cara Tepat Melakukannya

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 20 Desember 2022

 

Latihan push-up memiliki banyak modifikasi yang bisa dipraktikkan. Anda dapat memodifikasi cara Anda melakukan push-up sesuai dengan kemampuan dan tingkat kebugaran Anda saat ini, kemudian menggunakan variasi yang menantang lagi saat Anda menjadi lebih kuat.

Push up selalu dilakukan sebagai bagian dari sesi latihan beban tubuh, latihan sirkuit, atau latihan kekuatan. Ini adalah latihan yang sederhana namun efektif untuk membangun kekuatan.

Semua orang pasti sudah tahu cara melakukan push up, setidaknya yang dasar. Tapi belum semua orang tahu tentang mengapa perlu menambahkannya ke rutinitas latihan Anda dan apa saja manfaatnya bagi tubuh. Berikut ini 8 manfaat melakukan push up secara rutin, dan bagaimana cara tepat melakukannya.

Manfaat Push Up

Melakukan push-up setiap hari bisa menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan kebugaran tubuh tanpa perlu menggunakan peralatan olahraga apa pun, membayar keanggotaan gym, dan menggunakan apa pun selain berat badan Anda sendiri untuk mendapatkan hasil.

1. Manfaat kesehatan fisik & mental

Seperti halnya segala bentuk olahraga atau latihan kekuatan, ada beberapa manfaat kesehatan fisik dan mental, seperti peningkatan kekuatan dan energi, menjaga postur tubuh, meningkatkan hormon dopamin sehingga membantu merasa bahagia, serta menurunkan risiko depresi dan stres.

Meskipun hanya melakukan beberapa varian push-up mungkin tidak cukup membantu, namun program latihan yang tepat yang mencakup push-up akan membantu menurunkan berat badan, meningkatkan metabolisme, dan membantu melancarkan sirkulasi darah Anda.

2. Berbagai kelompok otot dilatih

Sebagai latihan gabungan, push-up melatih berbagai kelompok otot yang berbeda, termasuk: lengan (bisep dan trisep), bahu (deltoid mayor dan minor), dada (pectoralis mayor dan minor, serratus anterior), inti (abdominal), punggung (latissiumus dorsi, otot trapeze, rhomboids, punggung bawah) dan kaki (pantat, paha belakang, paha depan).

3. Patokan kesehatan kardiovaskular

Semakin banyak push-up yang dapat Anda lakukan dalam satu set, maka semakin terjaga kesehatan kardiovaskular Anda. Satu studi tahun 2019 yang diterbitkan di JAMA Network menemukan bahwa pria yang dapat menyelesaikan setidaknya 40 push-up dalam waktu kurang dari 30 detik memiliki risiko masalah kardiovaskular yang jauh lebih rendah (termasuk serangan jantung dan gagal jantung) dibandingkan dengan pria yang hanya mampu menyelesaikan 10 kali push-up. atau lebih sedikit.

4. Membantu memperbaiki postur tubuh

Apakah Anda duduk di depan komputer sepanjang hari? Postur tubuh yang tidak tepat dapat merusak kesehatan dan kenyamanan Anda seiring bertambahnya usia. 

Ketika push up dilakukan dengan benar, maka otot-otot yang bertanggung jawab untuk mendukung postur tubuh diperkuat dan disetel dengan baik. Selain itu, saat Anda melakukan push up secara teratur, tubuh Anda secara alami akan bersandar pada postur yang tepat. Ini adalah salah satu manfaat yang diperoleh dari rutin push up dengan posisi yang tepat.

5. Meningkatkan kekuatan tubuh bagian atas (upper-body)

Push-up adalah latihan yang bagus untuk memperkuat tubuh bagian atas, termasuk dada, bisep, trisep, bahu, dan punggung atas. Ini akan membantu Anda tidak hanya terlihat baik saat berdiri tetapi juga merasa lebih percaya diri.

6. Bermanfaat untuk otot inti (core)

Ternyata push-up juga bagus untuk otot inti atau core. Push up membantu memperkuat otot-otot “core” yang menopang keseluruhan struktur tulang belakang, perut, panggul dan pelvis. Ini merupakan dasar dan faktor kunci untuk menjadi lebih kuat secara fisik.

7. Meningkatkan testosteron pada pria

Tingkat testosteron Anda secara alami berubah sepanjang hari dan perlahan-lahan menurun seiring bertambahnya usia. Latihan resistensi seperti push-up secara alami dapat meningkatkan kadar testosteron tubuh.

8. Menurunkan risiko osteoporosis

Latihan menahan beban seperti push up standar, mendukung tulang yang lebih kuat dan lebih padat. Peningkatan kepadatan tulang ini dapat menangkal gangguan sistem kerangka yang melemahkan, seperti osteoporosis.

Bagaimana Melakukan Push-up yang Benar?

Meskipun kelihatannya seperti relatif mudah, pelaksanaan praktis dari push-up yang tepat sering menjadi tantangan bagi sebagian orang. Masih banyak orang yang melakukan push-up secara tidak benar dengan siku melebar, pinggul turun, pantat naik, kepala tidak dalam posisi yang benar atau kedalamannya kurang tepat.

  • Berkenaan dengan bentuk paling dasar dari push-up, mulailah dengan tangan dan lutut Anda (dalam posisi meja).
  • Letakkan tangan dan pergelangan tangan Anda tepat di bawah bahu Anda, sedikit di luar lebar bahu. Jika Anda meletakkan tangan Anda sejajar dengan kepala alih-alih bahu Anda, kemungkinan besar Anda akan menempatkan lebih banyak tekanan pada bahu Anda dan menyebabkan potensi cedera. Rentangkan kaki Anda ke belakang (gaya papan). Ini adalah posisi awal Anda. Letakkan kaki Anda kira-kira selebar pinggul untuk stabilitas. Semakin dekat kaki Anda, semakin menantang untuk keseimbangan yang tepat.
  • Pastikan tulang belakang Anda tetap dalam posisi netral. Bayangkan sebuah tiang berjalan dari bagian belakang kepala Anda, lurus ke bawah leher dan punggung Anda.
  • Jangan melihat lurus ke bawah, fokuslah pada titik yang berjarak sekitar 2-3 kaki di depan Anda.
  • Saat melakukan push-up, penting untuk menjaga siku Anda pada sudut sekitar 45 derajat.
  • Kedalaman target push-up tradisional adalah membuat dada Anda kira-kira setinggi kepalan tangan dari tanah saat menurun. Saat Anda mendorong kembali, ingatlah bahwa Anda ingin kembali ke ketinggian penuh. Banyak orang cenderung memperpendek rentang gerak mereka (dengan satu atau lain cara), yang menghentikan Anda untuk mendapatkan manfaat penuh dari latihan.

Tips pernapasan – Buang napas selama gerakan konsentris (naik ke atas), tarik napas selama gerakan eksentrik (menurunkan).

Bagi mereka yang memiliki pergelangan tangan yang lemah atau kesulitan mencapai kedalaman penuh, menggunakan bar push-up bisa menjadi alat yang membantu.

Baca Juga: 6 Gerakan Push-Up Efektif untuk Dada Bidang

 

Sumber