Mengenal Kondisi Gangguan Mental Kleptomania

Mengenal Kondisi Gangguan Mental Kleptomania

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 27 November 2022

 

Kleptomania adalah kondisi mental di mana seseorang tidak mampu menahan dorongan untuk mencuri barang-barang sepele, tidak terlalu dibutuhkan dan bernilai kecil, yang terjadi secara berulang-ulang.

Kleptomania merupakan sebuah gangguan yang sering luput dari tindakan penyembuhan. Padahal, kleptomania tidak bisa hilang dengan sendirinya.

Penyebab dari perilaku kleptomania sayangnya hingga kini masih sulit untuk diketahui.

Baca Juga: Halusinasi: Kenali Penyebab, Jenis, dan Cara Mengatasinya

Faktor Terjadinya Kleptomania

Meski hingga kini belum jelas tentang apa penyebab dari kleptomania, tetapi kleptomania biasanya dikaitkan dengan kecanduan dan kadar hormon serotonin yang rendah.

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai faktor yang memungkinkan seseorang memiliki perilaku klepto:

  • Hormon serotonin yang rendah sehingga menimbulkan perilaku impulsif
  • Kecanduan akibat rasa senang yang diakibatkan dari mencuri terus-menerus
  • Hasrat mencuri yang sulit ditahan karena sistem di otak

Mendeteksi Perilaku Kleptomania

Saat Anda mengalami kleptomania, maka Anda akan merasakan gejala-gejala tertentu, seperti:

  • Keinginan yang kuat untuk mencuri barang yang sebenarnya Anda tak butuhkan
  • Memiliki rasa cemas sebelum pencurian terjadi
  • Setelah Anda berhasil mengambil benda tersebut, Anda akan merasakan senang dan puas
  • Merasa bersalah dan takut akan ditangkap oleh pihak berwenang
  • Mengulangi perbuatan yang sama

Kleptomania dan Kecenderungan Lain

Meskipun kleptomania jarang terjadi, namun kleptomania sangat membahayakan.

Tidak hanya rasa kecanduan mencuri, bahkan rasa malu dan sesal yang bisa membuat Anda menjadi stres.

Tak hanya satu kondisi saja, pengidap kleptomania biasanya juga memiliki kecenderungan-kecenderungan berikut:

Faktor Risiko Kleptomania

Bagi anak kecil, mencuri adalah perilaku untuk menunjukkan keberanian pada teman-temannya, namun jika anak sering mencuri secara berkala, Anda perlu memberikan perhatian khusus.

Hal ini menunjukkan adanya masalah perkembangan pada perilaku anak tersebut.

Faktor yang memengaruhi kondisi ini bisa jadi berasal dari lingkungan keluarganya. Misalnya, anak tersebut sulit percaya pada orang lain atau sering menyalahkan orang lain.

Sementara, jika kleptomania terjadi pada orang dewasa maka orang tersebut umumnya memiliki kondisi mental yang tidak stabil.

Baca Juga: 7 Manfaat Meditasi untuk Kesehatan

Cara Menyembuhkan Kleptomania

  • Melakukan Psikoterapi

Psikoterapi adalah terapi yang dilakukan oleh tenaga profesional, seperti psikolog atau psikiater. Lalu, mereka akan mempelajari bagaimana kondisi mental Anda.

Setelah mengetahuinya, Anda akan dibantu untuk mengontrol hidup Anda serta menghadapi berbagai tantangan pada masalah kleptomania.

Anda tidak perlu takut, sebab psikiater dan psikolog akan selalu menjaga rahasia Anda. Oleh karena itu, jawablah pertanyaan yang diberikan secara jujur untuk mendapat penanganan yang tepat.

  • Pengobatan Kleptomania

Menurut penelitian, belum ada pengobatan khusus untuk kondisi kleptomania. Namun, dokter Anda mungkin akan memberikan Anda resep obat seperti:

    • Naltrexone. Obat ini berguna untuk menahan hasrat ingin mencuri dan rasa senang pasca mencuri.
    • Antidepresan. Antidepresan merupakan obat yang bisa membuat Anda menyeimbangkan mood dan emosi Anda. Sehingga, antidepresan bisa mencegah Anda untuk melakukan tindakan mencuri.
  • Memahami Kleptomania

Sebagai pengidap kleptomania, Anda perlu memahami risiko dari perilaku tersebut.

Anda juga perlu belajar agar bisa mengerti bahwa kleptomania bisa mendorong Anda melakukan hal yang lebih buruk, sehingga Anda dapat meminimalisir kebiasaan mencuri Anda.

  • Mengobati Penyakit Mental Lainnya

Karena kleptomania biasanya disertai dengan kondisi kesehatan mental yang lain, Anda juga harus menyembuhkan penyakit mental lainnya.

Misalnya, jika Anda mengalami stres, Anda perlu mencari cara agar stres hilang agar tak menimbulkan perilaku tak sehat lainnya.

  • Mengalihkan Fokus Anda

Mungkin rasa ingin mencuri memang sulit untuk ditahan, namun Anda harus mencoba untuk menahannya dengan mengalihkan fokus Anda.

Lakukanlah hal-hal lain seperti berolahraga, atau kegiatan yang menghibur diri Anda.

Hal ini disebabkan karena kleptomania bisa terjadi akibat rasa stres dan depresi. Sehingga, Anda sebaiknya mencoba menghilangkan perasaan-perasaan tersebut.

Pertanyaan yang Bisa Diajukan Saat Berkonsultasi

Sebelum berkonsultasi, carilah seseorang yang bisa menemani Anda, bisa anggota keluarga Anda maupun sahabat.

Nantinya, orang tersebut bisa membantu Anda untuk bertanya tentang kondisi Anda.

Anda bisa menanyakan hal-hal berikut ketika mencoba berkonsultasi pada psikolog atau psikiater.

  • Mengapa saya tidak bisa berhenti mencuri?
  • Pengobatan apa saja yang cocok untuk saya?
  • Seberapa lama saya harus melakukan terapi?
  • Apakah saya akan segera berhenti mencuri?
  • Bagaimana agar keluarga dan lingkungan saya bisa mendukung pengobatan saya?
  • Bagaimana cara mengatur masalah mental saya yang lainnya?

Dengan banyak bertanya, Anda bisa semakin memahami kondisi kleptomania yang Anda idap dan bisa mendapatkan pengobatan yang sesuai.

Baca Juga: Pahami Dampak Broken Home bagi Anak

Sumber

Mayo Clinic. (2017). Kleptomania – Symptoms and causes. www.mayoclinic.org

Mayo Clinic. (2016). Psychotherapy. www.mayoclinic.org

Web MD. (2010). How Antidepressants and Depression Medication Can Affect Your Life If you’re taking an antidepressant, it’s. www.webmd.com

Healthline. (2017). Stealing: Kleptomania Causes, Symptoms, and Treatment. www.healthline.com