Ketahui Penyebab Anyang-anyangan dan Cara Mengatasinya

Ketahui Penyebab Anyang-anyangan dan Cara Mengatasinya

Penulis: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 14 September 2022

Anyang anyangan atau secara medis disebut dengan disuria yaitu gangguan yang terjadi saat buang air kecil. Umumnya seseorang akan merasakan nyeri, rasa tidak nyaman, dan rasa terbakar saat buang air kecil. Wanita biasanya lebih sering mengalaminya dibandingkan dengan pria.

Disuria juga merupakan gejala umum dari infeksi kandung kemih atau gelaja penyakit lainnya.

Baca Juga: Ketahui Penyebab dan Faktor Risiko Infeksi Saluran Kemih

Penyebab Anyang anyangan

Banyak faktor yang dapat memicu munculnya penyakit ini. Berikut ini beberapa kondisi yang dapat menyebabkan anyang-anyangan, antara lain:

• Infeksi Saluran Kemih. Kondisi ini terjadi akibat adanya bakteri yang menumpuk pada saluran kemih. Gejala yang muncul antara lain: sering buang air kecil,urin keruh atau bernoda darah, demam, urin berbau busuk, dan nyeri punggung.
• Infeksi menular seksual (IMS), seperti klamidia, gonore, dan herpes dapat berpengaruh pada saluran kemih dan menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil.
• Infeksi prostat atau prostatitis. Anda mungkin akan mengalami gejala seperti kesulitan buang air kecil, nyeri pada kandung kemih, testis, dan penis, kesulitan ejakulasi dan ejakulasi yang menyakitkan, sering buang air kecil, terutama pada malam hari.
• Batu ginjal, yaitu kumpulan bahan yang menumpuk dan dan mengeras sehingga menyerupai batu yang terletak pada area ginjal. Gejalanya dapat berupa, nyeri pada bagian samping dan punggung, urin berwarna merah muda atau coklat, urin keruh, mual, muntah, demam, panas dingin, sering buang air kecil dalam jumlah kecil.
• Kista ovarium, sama seperti batu ginjal, yaitu adanya sesuatu pada bagian luar kandung kemih yang menekannya dan menyebabkan nyeri saat buang air kecil.
• Vaginitis atau vaginosis, infeksi vagina yang terjadi karena pertumbuhan bakteri atau jamur yang berlebihan.
• Kanker kandung kemih, yaitu kondisi ketika sel kanker mulai berkembang dalam kandung kemih.

Baca Juga: Kenali Gejala dan Jenis Kanker Kandung Kemih

Selain kondisi tersebut, hal-hal berikut ini juga dapat memicu terjadinya anyang anyangan, antara lain:

• Paparan bahan kimia, seperti sabun, kertas toilet yang mengandung pewangi, pelumas vagina, busa kontrasepsi, pembalut menstruasi, dan lain-lain.
• Efek samping dari obat-obatan tertentu, khususnya obat untuk gangguan saluran kemih.

Kapan ke Dokter

Anyang anyangan bukanlah hal yang berbahaya dan sangat umum terjadi. Namun, segeralah datangi dokter apabila gejala tidak kunjung hilang atau jika Anda mengalami gejala berikut:

• Keluar darah bersamaan dengan urin
• Urin berbau tidak sedap atau keruh
• Nyeri pada punggung atau pinggang
• Nyeri yang berlangsung lebih dari 24 jam
• Keluarnya cairan yang tidak biasa dari penis atau vagina
• Demam

Cara Mengatasi

Mengatasi anyang-anyangan mungkin dapat berbeda-beda sesuai dengan penyebabnya. Umumnya dokter akan memberikan antibiotik untuk mengatasinya. Selain itu, pengobatan sederhana juga dapat Anda lakukan di rumah, antara lain:

• Perbanyak minum air putih, hal ini dapat meningkatkan produksi urin Anda sehingga membuat Anda buang air kecil lebih banyak.
• Jangan menahan buang air kecil. Kondisi akan semakin buruk jika Anda terlalu sering menahan buang air kecil.
• Kenakan pakaian yang longgar. Menggunakan pakaian yang ketat membuat area tersebut lembab dan dapat memperparah pertumbuhan bakteri.
• Kompres dengan handuk yang hangat untuk meringankan nyeri. Anda dapat melakukannya sesering yang Anda inginkan.
• Hindari makanan dan minuman seperti kopi, alkohol, buah sitrus, makanan berbahan tomat, pemanis buatan, makanan pedas.

Baca Juga: 9 Cara Menjaga Kesehatan Kandung Kemih