Berbagai Cara Mengatasi Kista Ovarium

Berbagai Cara Mengatasi Kista Ovarium

Penulis: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 1 September 2022

Kista ovarium atau kista indung telur merupakan kantong berisi cairan yang muncul di dalam ovarium Anda. Banyak kista yang tidak menimbulkan gejala, dan bahkan kemunculannya merupakan hal normal yang tidak berbahaya.

Walaupun begitu, beberapa kista dapat menyebabkan gejala-gejala mengganggu, seperti timbulnya rasa sakit dan serangkaian menstruasi yang terasa lebih berat dari biasanya.

Anda tidak perlu mengkhawatirkan ini karena terkadang  kista dapat hilang dengan sendirinya, tentunya diiringi dengan pengawasan dan pemeriksaan secara rutin.

Baca Juga: Kista Ovarium: Penyebab, Gejala, Dan Pengobatan 

Gejala Kista Ovarium

Sebelum memahami cara mengatasi kista ovarium, ada baiknya Anda memahami gejala umumnya terlebih dahulu, yakni:

• Nyeri panggul yang berkisar dari sensasi nyeri ringan, berat, nyeri mendadak hingga nyeri yang terasa sangat tajam
• Nyeri saat berhubungan seks
• Kesulitan mengosongkan isi perut Anda
• Sering buang air kecil
• Haid yang berat, haid tidak teratur, atau haid lebih ringan dari biasanya
• Perut kembung dan bengkak
• Merasa cepat kenyang walaupun porsi makan tidak banyak
• Sulit hamil

Berbagai Cara Mengatasi Kista Ovarium

Kista ovarium sering terdeteksi sewaktu dilakukan pemeriksaan area panggul. Ultrasonografi panggul memungkinkan dokter untuk melihat kista dengan gelombang suara dan membantu menentukan apakah kista tersebut terdiri dari cairan, jaringan padat, atau campuran keduanya.

Sedangkan pada ultrasonografi transvaginal, dokter akan memasukkan probe ke dalam vagina untuk memeriksa rahim dan ovarium Anda. Pemeriksaan tersebut memungkinkan dokter untuk melihat kista dengan lebih detail.

Setelah Anda terdeteksi memiliki kista ovarium, cobalah bersikap tenang dan mempelajari berbagai macam cara mengatasi kista ovarium berikut ini:

1. Amati dan Tinjau secara Berkala

Dalam banyak kasus, Anda dapat menunggu dan melakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan apakah kista Anda sudah hilang dalam beberapa bulan setelah ditemukan.

Berapa pun usia Anda, jika tes USG menunjukkan bahwa Anda memiliki kista kecil, berisi cairan, serta tidak menunjukkan gejala apa pun, maka pada umumnya dokter akan merekomendasikan  ultrasonografi panggul sebagai tindak lanjut secara berkala.  Tindakan ini berfungsi untuk melihat apakah kista Anda mengalami perubahan ukuran atau tidak.

2. Pengobatan

Dokter Anda mungkin akan merekomendasikan beberapa obat untuk mengatasi kista Anda. Obat-obatan tersebut meliputi:

• Obat Pereda Rasa Sakit. Obat ini dapat membantu mengurangi gejala tidak nyaman dari kista ovarium, seperti nyeri panggul. Obat antinyeri ini tidak menghilangkan kista ovarium, tetapi hanya meringankan gejala yang dialami.
• Pil KB Hormonal. Pil kontrasepsi hormonal ini diberikan untuk mengatur hormon dan mengurangi risiko berkembangnya kista menjadi lebih besar.
• Metformin. Metformin diberikan untuk meningkatkan sensitivitas insulin pada wanita dengan PCOS atau sindrom polikistik ovarium.

3. Pembedahan

Dokter Anda mungkin menyarankan pengangkatan kista melalui tindakan pembedahan dengan ciri-ciri berikut ini:

• Kista berukuran besar
• Tidak terlihat seperti kista fungsional
• Kista cenderung berkembang secara progresif
• Kista tidak hilang dan terus ada melewati dua atau tiga siklus menstruasi
• Kista menyebabkan rasa sakit yang mengganggu

Walaupun begitu, beberapa kista dapat diangkat tanpa mengangkat ovarium sama sekali, atau dengan tindakan pengangkatan hanya pada ovarium yang terkena kista, lalu membiarkan ovarium lainnya tetap utuh (ooforektomi).

Jika kista Anda bersifat ganas (kanker), berikut adalah hal-hal yang sebaiknya Anda lakukan:

• Melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada spesialis kanker ginekologi.
• Memahami bahwa Anda kemungkinan membutuhkan tindakan pengangkatan rahim, ovarium, dan saluran tuba (histerektomi total).
• Memahami bahwa Anda akan menjalani serangkaian kemoterapi atau radiasi.

Dokter Anda juga mungkin akan merekomendasikan tindakan operasi ketika kista ovarium berkembang setelah menopause.

Baca Juga: Benjolan Di Vagina, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Perawatan di Rumah untuk Gejala Kista Ovarium

Tak hanya dengan perawatan medis, untuk mengatasi gejala kista ovarium Anda juga dapat mengiringinya dengan berbagai langkah pengobatan rumahan berikut ini:

1. Atur Pola Makan

Apa yang Anda makan dapat memengaruhi perkembangan kista Anda. Pada umumnya, wanita dengan PCOS mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.

Mulailah menghindari makanan yang berkontribusi terhadap resistensi insulin yang juga sering terkait pada pasien PCOS yang mengalami obesitas. Makanan-makanan tersebut termasuk karbohidrat olahan dan makanan olahan yang tidak sehat.

Alihkan menu makanan Anda pada makanan yang kaya akan serat, seperti buah-buahan dan sayuran segar.

2. Mengonsumsi Obat Penghilang Rasa Sakit

Beberapa jenis obat pereda rasa nyeri dapat Anda temukan di apotek terdekat. Obat ini untuk sementara dapat membantu meredakan nyeri Anda akibat kista ovarium.

Beberapa obat tersebut termasuk ibuprofen dan acetaminophen. Anda dapat meminum obat-obatan ini segera setelah Anda merasa tidak nyaman setidaknya selama dua atau tiga hari.

Selain itu, diskusikan penggunaan obat penghilang rasa sakit jangka panjang atau obat resep dengan dokter Anda.

3. Gunakan Terapi Panas untuk Meredakan Kram

Menempelkan botol berisi air hangat atau bantalan pemanas ke perut bagian bawah Anda bahkan mungkin sama efektifnya dengan menggunakan obat penghilang rasa sakit.

Selain dengan cara-cara tersebut, terapi panas juga dapat dilakukan dengan mengompres perut bagian bawah Anda dengan handuk hangat.

Baca Juga: Ciri-ciri Terkena Kista dan Pengobatannya