Kenali Gejala dan Jenis Kanker Kandung Kemih

Kenali Gejala dan Jenis Kanker Kandung Kemih

Penulis: Marizka | Editor: Handa

Berdasarkan data dari National Institutes of Health, menyebutkan bahwa sekitar 45.000 pria dan 17.000 wanita per tahun didiagnosis menderita penyakit kanker kandung kemih. Bahkan kanker kandung kemih menjadi salah satu kanker yang paling banyak diderita oleh orang dewasa di Amerika serikat setiap tahunnya.

Kanker kandung kemih terjadi di jaringan kandung kemih, yaitu organ dalam tubuh yang menampung urin. Meski penyakit ini umum dan dapat diobati, namun jenis kanker ini dapat menyebar keseluruh bagian tubuh jika tidak mendapat penanganan secara tepat. Kenali gejala dan jenis kanker kandung kemih berikut ini.

Gejala Kanker Kandung Kemih

Terdapat sejumlah gejala yang dapat mengindikasikan bahwa Anda menderita kandung kemih, seperti kelelahan, penurunan berat badan, dan nyeri tulang. Beberapa gejala lain yang harus Anda perhatikan, seperti:

  • Darah dalam urin
  • Sakit saat buang air kecil
  • Seringnya buang air kecil
  • Buang air kecil secara tiba-tiba dan mendesak
  • Inkontinensia urin
  • Rasa sakit di daerah perut dan punggung bawah

Baca Juga : Tips Mencegah Infeksi Saluran Kemih dan Cara Mengobati

Jenis Kanker Kandung Kemih

Jenis kanker kandung kemih ditentukan oleh di sel mana kanker tumbuh. Berikut ini beberapa jenis kanker kandung kemih yang perlu Anda ketahui:

1. Karsinoma Urothelial

Karsinoma urothelial merupakan jenis kanker kandung kemih yang paling umum. Kanker ini tumbuh pada sel urothelial yang melapisi bagian dalam kandung kemih.

Sel urothelial juga melapisi bagian lain dari saluran kemih, seperti bagian dari ginjal yang terhubung ke ureter (disebut pelvis ginjal), ureter, dan uretra. Penderita kanker kandung kemih, memungkinkan  memiliki tumor di tempat tersebut. Diperlukan adanya pemeriksaan lebih lanjut untuk mengidentifikasi adanya tumor tersebut.

2. Karsinoma Sel Skuamosa

Karsinoma sel skuamosa dikaitkan dengan iritasi kronis pada kandung kemih, misalnya dari infeksi atau dari penggunaan jangka panjang dari kateter urin. Jenis kanker kandung kemih ini umum terjadi karena infeksi parasit schistosomiasis. Parasit ini merupakan penyebab umum infeksi kandung kemih.

3. Adenokarsinoma

Jenis kanker kandung kemih ini jarang terjadi. Adenokarsinoma tumbuh pada sel yang membuat kelenjar di kandung kemih dan terbentuk setelah kandung kemih sering mengalami peradangan.

4. Karsinoma Sel Kecil

Karsinoma sel kecil mulai tumbuh dari sel-sel, seperti saraf yang disebut sel neuroendokrin. Kanker ini sering tumbuh dengan cepat dan biasanya perlu diobati dengan kemoterapi.

Tingkat kesembuhan penyakit ini bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada beberapa faktor, seperti usia, jenis kelamin dan kondisi kesehatan penderita secara umum.

Baca Juga : 9 Cara Menjaga Kesehatan Kandung Kemih

5. Sarkoma

Sarkoma merupakan jenis kanker kandung kemih yang sangat langka. Kanker ini tumbuh pada lapisan otot dinding kandung kemih. Salah satu penyebab kanker ini adalah perubahan (mutasi) terjadi pada DNA di dalam sel.

Mutasi yang terjadi membuat sel pada kandung kemih tumbuh secara tidak normal dan membentuk sel kanker. Namun, sampai saat ini belum diketahui pasti faktor yang menyebabkan sel pada kandung kemih bermutasi

Faktor Risiko Kanker Kandung Kemih

Beberapa ahli menduga bahwa  paparan zat kimia, seperti 4-Aminobiphenyl, Benzidine, Xenylamine, zat Karsinogenik pada rokok serta zat kimia industri lainnya dapat menyebabkan kanker kandung kemih. Berikut ini beberapa faktor risiko penyebab kanker kandung kemih:

  • Berjenis kelamin laki-laki
  • Menderita Infeksi kandung kemih kronis
  • Usia (umumnya kandung kemih terjadi pada orang dewasa yang berusia diatas 55 tahun).
  • Memiliki riwayat keluarga yang mengidap kanker kandung kemih.
  • Mengonsumsi makanan tinggi lemak
  • Pernah menjalani kemoterapi dengan obat cisplatin atau cyclophosphamide.
  • Pernah menjalani terapi radiasi di daerah panggul, misalnya untuk mengobati kanker usus.
  • Menderita diabetes tipe 2.
  • Menderita skistosomiasis yang tidak diobati.
  • Menggunakan kateter jangka panjang.

Baca Juga : Batu Kandung Kemih: Penyebab dan Faktor Risikonya

Sumber


Mayo Clinic. Bladder cancer. www.mayoclinic.org
Genetic Home Reference. Bladder cancer. ghr.nlm.nih.gov
Healthline. 2018. Bladder Cancer. www.healthline.com
American Cancer Society.2020. What Is Bladder Cancer?. www.cancer.org