Keputihan Berwarna Hijau, Penyebab dan Cara Mengobati

Keputihan Berwarna Hijau, Penyebab dan Cara Mengobati

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 28 Desember 2022

 

Keputihan adalah kondisi ketika ada lendir, cairan atau gumpalan yang keluar dari vagina. Keputihan sebenarnya normal dialami oleh semua wanita sebagai cara alami vagina menjaga kelembapan dan kebersihannya. Namun keputihan yang memiliki warna yang tidak biasa merupakan hal yang harus diwaspadai. Apalagi jika keputihan berwarna hijau yang sangat jauh dari warna normalnya.

Sesuai namanya, keputihan seharusnya berwarna putih atau bening. Namun warnanya bisa bervariasi mulai dari kekuningan, merah, hijau hingga abu-abu. Keputihan berwarna hijau seringkali dianggap sebagai pertanda bahaya soal kondisi kesehatan area kewanitaan Anda. Untuk itu, Anda harus memastikan penyebabnya serta pengaruhnya kepada tubuh maupun organ intim.

Baca Juga: Keputihan Setelah Berhubungan Seks, Normal Kah?

Penyebab Keputihan Berwarna Hijau

Keputihan yang berwarna hijau mungkin disebabkan adanya bakteri di area kewanitaan atau penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS). Infeksi umumnya dapat disertai dengan gejala lain, seperti gatal, terbakar, tidak nyaman atau bercak. Hal ini menyebabkan rasa sakit ketika berhubungan seksual maupun nyeri pada panggul. Biasanya ini ditandai dengan tekstur keputihan yang menggumpal atau terasa tebal.

Meski demikian, keputihan berwarna hijau juga bisa dipicu oleh pola makan Anda. Kecenderungan untuk mengonsumsi suplemen atau obat-obatan tertentu bisa menjadi penyebabnya. Untuk memastikannya, konsultasi ke dokter adalah jalan terbaik agar bisa segera melakukan penyembuhan.

1. Trikomoniasis 

Trikomoniasis adalah salah satu infeksi vagina yang kerap menyebabkan keputihan berwarna hijau. Infeksi ini disebabkan oleh protozoa Trichomonas Vaginalis, yang dapat ditularkan secara seksual dan oleh karena itu dianggap sebagai IMS (Infeksi menular seksual).

Selain keputihan berwarna hijau, infeksi ini juga menyebabkan rasa nyeri pada vagina ketika berhubungan seksual, bau tidak sedap di area kewanitaan dan gatal. Kondisi ini juga membuat Anda semakin sering ke kamar mandi serta rasa sakit yang muncul ketika buang air kecil.

Trikomoniasis bisa diobati dengan penggunaan obat antibiotik, seperti Metronidazole atau Tinidazole, yang harus diminum dua kali sehari selama 5-7 hari. Dianjurkan untuk mengonsumsi obat ini dalam pengawasan dokter untuk memastikan dampaknya dan mencegah efek samping yang tidak diinginkan.

2. Vulvovaginitis

Keputihan berwarna hijau juga bisa disebabkan oleh vulvovaginitis yang terjadi akibat peradangan. Vulvovaginitis adalah peradangan yang terjadi secara bersamaan di vulva dan vagina. Kondisi ini merupakan kombinasi dari vulvitis (radang vulva) dan vaginitis (radang selaput vagina).

Peradangan ini tidak hanya menyebabkan keputihan berwarna kehijauan namun juga memicu iritasi, gatal, kemerahan dan peradangan pada alat kelamin. Selain itu, vagina Anda mungkin akan mengeluarkan bau tidak sedap, adanya rasa tidak nyaman atau rasa terbakar saat buang air kecil.

Vulvovaginitis bisa dipicu oleh berbagai penyebab, seperti bakteri, jamur, virus, atau parasit lain. Organisme itu bisa didapat dari penggunaan bahan kimia pada sabun, parfum dan deterjen. Vulvovaginitis bisa diobati dengan antibiotik, antijamur atau antihistamin yang sekaligus meredakan keputihan berwarna kehijauan yang Anda alami.

Meski demikian, jenis pengobatannya harus disesuaikan dengan jenis dan penyebab infeksi yang Anda rasakan. Vulvovaginitis yang disebabkan oleh reaksi alergi terhadap suatu produk harus diobati dengan obat alergi antihistamin. Penting juga untuk menghentikan penggunaan berbagai produk yang dapat memicu kondisi tersebut.

Cara Alami Mengobati Keputihan Berwarna Hijau

Keputihan berwarna hijau adalah tanda jika kondisi organ intim Anda sedang tidak baik. Apalagi jika gejala ini disertai dengan rasa tidak nyaman atau rasa sakit pada bagian vagina Anda. Konsultasi ke dokter adalah solusi terbaik untuk memastikan kondisi dan metode pengobatan yang dibutuhkan.

Namun Anda bisa melengkapi pengobatan tersebut dengan metode alami yang bisa dilakukan secara berkala di rumah. Misalnya dengan membersihkan area kewanitaan agar benar-benar bebas virus, bakteri, maupun kuman yang berdampak buruk.

Berikut adalah tahapan yang bisa dilakukan untuk mengobati keputihan berwarna hijau:

  • Cuci area kewanitaan dengan air mengalir, tanpa sabun sebanyak dua sampai tiga kali sehari.
  • Mandi dengan air hangat untuk mengurangi iritasi maupun rasa gatal yang muncul di area kewanitaan.
  • Hindari mengenakan pakaian yang terlalu ketat atau berbahan sintetis serta gunakan pakaian dalam yang nyaman dan menyerap keringat. Misalnya saja menggunakan bahan katun atau material lain yang ramah untuk kulit.

Baca Juga: Penyebab Keputihan Gatal dan Tidak Nyaman

Sumber

Tuasaude. (2021). Green Vaginal Discharge: Main Causes and What To Do. www.tuasaude.com

Medical News Today. (2020). A color-coded guide to vaginal discharge. www.medicalnewstoday.com

Healthline. (2018). The Ultimate Color Guide to Vaginal Discharge.  www.healthline.com

Healthgrades. Green Vaginal Discharge. www.healthgrades.com