Kenali Berbagai Macam Dokter Spesialis beserta Tugasnya

Kenali Berbagai Macam Dokter Spesialis beserta Tugasnya

Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 16 Agustus 2023

Ketika hendak berobat untuk penyakit tertentu di pusat pelayanan kesehatan, Anda pasti akan menemui dokter spesialis berdasarkan bidangnya masing-masing. Yuk, ketahui lebih lanjut tentang macam-macam dokter spesialis beserta tugasnya.

Bagi Anda yang belum tahu, dokter spesialis adalah dokter yang telah menyelesaikan pendidikan kedokteran dasar kemudian melanjutkan untuk mengambil pelatihan tambahan atau residensi dalam bidang medis tertentu.

Misalnya spesialisasi dalam bidang bedah, kardiovaskular, neurologi, ginekologi, oftalmologi, dan lainnya. Jadi, dokter spesialis akan memiliki keterampilan khusus untuk mendiagnosis, merawat, hingga mengelola kondisi medis yang terkait dengan bidang spesialisasi mereka.

Nah, berikut ini berbagai macam dokter spesialis beserta tugasnya yang perlu Anda ketahui.

1. Dokter Spesialis Bedah

Dokter spesialis bedah memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam melakukan operasi serta prosedur bedah.

Dalam hal ini, dokter bedah dapat melakukan operasi bagian dalam seperti jantung, paru-paru, hati, ginjal, organ reproduksi, tulang, sendi, atau jaringan lainnya.

2. Dokter Spesialis Anak

Seperti namanya, dokter anak merawat pasien sejak bayi hingga usia 18 tahun, atau dalam beberapa kasus menangani anak hingga usia 21,5 tahun.

Dokter anak memberikan perawatan kesehatan dasar untuk anak-anak, termasuk vaksinasi, pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan fisik sekolah, dan pengobatan masalah seperti batuk, demam, bab cair, mual dan muntah.

Jika pasien memiliki penyakit yang lebih serius, dokter anak mereka dapat merujuk mereka ke subspesialis anak.

3. Dokter Spesialis Kardiovaskular

Dokter spesialis kardiovaskular berfokus pada diagnosis dan pengobatan penyakit jantung dan sistem peredaran darah.

Mereka merawat pasien dengan penyakit jantung seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung, dan masalah ritme jantung.

4. Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin

Dokter spesialis kulit dan kelamin adalah seorang dokter yang memiliki pengetahuan dan keahlian khusus dalam bidang dermatologi dan venereologi.

Mereka adalah dokter yang berfokus pada kesehatan dan masalah kulit, rambut, kuku, dan juga masalah kesehatan kelamin.

Baca Juga : Wewenang dan Tugas dari Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin

5. Dokter Spesialis THT

Otolaryngologist terkadang dikenal sebagai dokter THT (telinga, hidung, dan tenggorokan).

Dokter THT dapat menangani masalah pada sinus, tenggorokan, amandel, telinga, mulut, kepala, dan leher.

Beberapa dokter THT menjalani pelatihan tambahan untuk fokus pada satu bidang tertentu, seperti pediatri atau rinologi, yang mengacu pada hidung dan sinus.

6. Dokter Spesialis Obstetri/Ginekologi

Ginekolog adalah dokter spesialis kesehatan reproduksi wanita, termasuk menopause dan masalah hormon.

Seorang dokter kandungan akan memberikan perawatan untuk orang yang sedang hamil. Bahkan, akan dilatih juga untuk membantu proses melahirkan bayi.

Seringkali, kedua spesialisasi ini digabungkan sehingga dokter disebut sebagai OB/GYN.

7. Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Dokter spesialis penyakit dalam memiliki pengetahuan dan keahlian khusus dalam mendiagnosis, merawat, dan mengelola berbagai penyakit dalam pada orang dewasa.

Mereka sering menjadi dokter pertama yang dikonsultasikan oleh pasien dengan masalah kesehatan yang belum jelas penyebabnya atau membutuhkan manajemen lebih lanjut.

8. Dokter Ahli Saraf

Seorang dokter ahli saraf berspesialisasi dalam perawatan sistem saraf. Ini termasuk otak, saraf, dan sumsum tulang belakang.

Dalam hal ini, dokter dapat merawat pasien yang menderita Alzheimer, Parkinson, tumor otak dan tulang belakang, epilepsi, atau baru saja menderita stroke sehingga membutuhkan perawatan sekaligus pemantauan berkala.

Baca Juga : Peran Dokter Rehabilitasi Medis

9. Dokter Gigi

Seperti namanya, dokter ini mempunyai spesialisasi pada gigi dan terkenal sebagai dokter gigi dan mulut merupakan praktisi kesehatan yang memberikan layanan sebagai tindakan preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif terhadap kondisi gigi dan mulut pasien.

Dokter gigi melakukan pemeriksaan menyeluruh pada gigi dan mulut pasien untuk mendeteksi masalah kesehatan mulut, seperti karies gigi, masalah gusi, dan kelainan mulut lainnya.

Beberapa dokter gigi juga memiliki spesialisasi tambahan dalam bidang tertentu seperti endodonti (perawatan saluran akar), periodonti (perawatan jaringan pendukung gigi), atau ortodonti.

10. Dokter Spesialis Onkologi

Ahli onkologi merupakan dokter spesialis kanker. Tidak hanya mendiagnosis kanker, mereka juga dalam bekerja dengan pasien mereka untuk mengembangkan rencana perawatan yang dipersonalisasi dan memberikan perawatan suportif.

Misalnya dengan memberikan kemoterapi, radioterapi, dan perawatan lainnya untuk mengobati dan mengendalikan pertumbuhan sel kanker.

11. Dokter Spesialis Urologi

Dokter urologi bertugas untuk merawat masalah yang berkaitan dengan saluran kemih.

Ahli urologi dapat mengobati infeksi saluran kemih serta masalah yang berkaitan dengan ginjal, kandung kemih, organ reproduksi pria, dan kelenjar adrenal.

12. Psikiater

Psikiater adalah dokter yang merawat kondisi kesehatan mental. Mereka mungkin menggunakan konseling, pengobatan, atau psikoterapi sebagai bagian dari perawatan pasien.

Beberapa psikiater memiliki subspesialisasi di bidang tertentu, seperti kesehatan mental remaja atau pengobatan terhadap masalah kecanduan.

Baca Juga : Memahami Seputar Psikiater atau Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa