Ketahui Penyebab, Gejala, dan Pencegahan Karies Gigi

Ketahui Penyebab, Gejala, dan Pencegahan Karies Gigi

Penulis: Ossy | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 20 April 2023

 

Apakah Anda pernah memiliki lubang kecil pada gigi? Karies pada gigi adalah adanya area yang rusak secara permanen di area permukaan gigi dan berkembang menjadi lubang kecil di gigi.

Karies gigi atau gigi berlubang adalah salah satu masalah kesehatan paling umum terjadi di dunia.

Karies gigi dapat disebabkan berbagai faktor, seperti adanya bakteri jahat di mulut, terlalu sering mengudap makanan manis, atau tidak membersihkan gigi dengan rutin dan baik.

Baca Juga: Pahami Cara Menyembuhkan Gigi Berlubang

Fakta Tentang Gigi Berlubang

Berikut beberapa fakta mengenai gigi berlubang pada manusia:

  • Lebih dari setengah ( 52%) anak usia 6-8 tahun memiliki gigi susu yang berlubang.
  • Sekitar 57% remaja usia 12-19 tahun memiliki gigi berlubang pada gigi permanennya.
  • Sekitar 90% orang dewasa berusia 20-an tahun, setidaknya memiliki satu karies gigi.
  • 1 dari 4 orang dewasa usia 20 hingga 64 tahun memiliki setidaknya satu karies gigi saat ini.

Mengapa Gigi Bisa Berlubang? 

Gigi berlubang sangat sering disebabkan oleh plak. Plak adalah zat lengket dan berlender yang terdiri dari kuman penyebab kerusakan gigi.

Ketika plak menempel pada gigi Anda, asam dapat menggerogoti lapisan email (lapisan terluar gigi) dan membuat gigi berlubang.

Plak mulai menumpuk di gigi dalam waktu 20 menit setelah makan. Plak yang tidak dikeluarkan dari gigi dapat berubah menjadi kalkulus atau karang gigi.

Plak dan karang gigi dapat membuat gusi iritasi dan mengakibatkan gingivitis dan periodontitis. Asam di dalam plak dapat merusak email gigi dan menyebabkan gigi berlubang.

Gigi berlubang biasanya tidak terasa sakit, tetapi lubang yang besar terkadang menimbulkan patahnya gigi dan memengaruhi saraf.

Kerusakan ini apabila tidak segera diobati juga dapat menyebabkan infeksi berupa abses gigi. Apabila gigi yang berlubang tidak tertangani, kadangkala solusi terakhir adalah pencabutan gigi.

Gejala Karies Gigi

Terkadang lubang yang ada pada gigi begitu kecil dan tak kasat mata sehingga sulit bagi Anda untuk mengetahui apakah gigi Anda berlubang.

Nah, ketika memiliki karies gigi berikut beberapa hal yang mungkin Anda rasakan:

  • Mulut berbau kurang sedap atau Anda merasa tidak nyaman dengan gigi Anda
  • Gusi berdarah
  • Pembengkakan di wajah
  • Gigi terasa sakit
  • Gigi sensitif terhadap makanan manis, atau terlalu panas/dingin
  • Area sekitar mulut tampak kemerahan
  • Ada noda gigi berwarna hitam, cokelat atau kuning
  • Ada lubang kecil di gigi
  • Nyeri gigi mendadak tanpa sebab

Faktor Risiko Karies Gigi

Karies gigi mungkin umum terjadi, tetapi terdapat pula beberapa faktor risiko yang berkaitan dengan kasus gigi berlubang.

Berikut adalah beberapa hal yang membuat risiko karies gigi semakin meningkat:

  • Gigi belakang yang sulit dijangkau

Lokasi gigi yang berisiko tinggi berlubang adalah gigi di area belakang, terutama gigi geraham.

Gigi geraham memiliki banyak lekukan, lubang, celah, dan akar yang dapat mengumpulkan partikel makanan. Selain itu, gigi yang terletak di area ini juga sulit dijangkau untuk dibersihkan.

  • Sisa makanan yang menempel di gigi terlalu lama

Sisa makanan dan minuman yang menempel di gigi terlalu lama juga bisa meningkatkan risiko laries gigi, terlebih jika makanan yang dikonsumsi adalah jenis makanan yang tidak ramah gigi.

Terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman seperti susu, es krim, madu, gula, soda, buah kering, kue, permen, keripik, dan cemilan lain cenderung menyebabkan pembusukan dibandingkan makanan yang mudah terhapus oleh air liur.

  • Terus-menerus ngemil atau minum

Ketika Anda tak kunjung berhenti mengunyah keripik, meminum soda, atau mengonsumsi minuman manis lainnya, maka Anda sesungguhnya sedang mendukung bakteri di mulut  untuk menghasilkan asam yang perlahan menyebabkan gigi keropos.

  • Tidak segera menggosok gigi setelah makan

Plak mulai menempel sekitar 20 menit setelah Anda selesai makan. Tidak segera membersihkan gigi akan membuat plak tersebut lebih cepat terbentuk.

  • Kekurangan fluoride

Pasta gigi atau obat kumur biasanya mengandung fluoride. Kekurangan fluoride bisa menyebabkan kondisi gigiberlubang.

  • Mulut kering

Mulut kering dapat disebabkan karena kekurangan air liur yang membantu mencegah kerusakan gigi.

Ketika Anda sedang menjalani pengobatan tertentu, misal kemoterapi, mulut Anda cenderung mengering dan risiko gigi berlubang meningkat. Hal ini juga meningkatkan risiko karies gigi.

  • Maag atau GERD

Sakit maag atau GERD dapat mengakibatkan asam lambung mengalir ke mulut Anda. Hal ini dapat mengikis email gigi dan merusak gigi Anda.

  • Gangguan makan

Gangguan makan seperti anoreksi dan bulimia dapat menyebabkan erosi serta masalah gigi berlubang. Gangguan makan juga mengganggu produksi air liur.

Cara Mencegah Karies Gigi

Mencegah tentunya lebih baik dari mengobati. Berikut hal yang bisa Anda terapkan untuk menangkal karies gigi.

  • Sikat gigi dengan pasta gigi berfluoride setelah makan atau minum serta sebelum Anda tidur. Sikat gigi setidaknya dua kali sehari.
  • Bilas mulut Anda setelah menggosok gigi dengan obat kumur yang mengandung fluoride.
  • Mengunjungi dokter gigi secara rutin. Anda dapat mengunjungi dokter gigi tiap 6 bulan sekali untuk pemeriksaan mulut secara teratur dan membersihkan gigi.
  • Hindari terlalu sering mengemil atau minum-minuman manis.
  • Perbanyak konsumsi makanan yang menyehatkan gigi seperti buah dan sayuran segar

Nah, itu tadi langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan. Jika gigi Anda terlanjur berlubang, segera kunjungi dokter terdekat.

Dokter gigi Anda dapat melakukan tindakan sesuai dengan kondisi kerusakan gigi.

Penambalan, perawatan mahkota gigi, hingga pencabutah gigi adalah beberapa solusi karies gigi bergantung tingkat keparahannya.

Baca Juga: Cara Merawat dan Menangani Gigi Berlubang

Sumber

CDC. (2021). Cavities www.cdc.gov

Mayo Clinic. (2017). Cavities/tooth decay www.mayoclinic.org 

WebMD. (2021). Cavities www.webmd.com

Cleveland Clinic. (2020). Cavities my.clevelandclinic.org

Medline Plus. (2020). Dental cavities medlineplus.gov

KidsHealth. What’s a Cavity?. kidshealth.org