Tips Memilih Obat Kumur yang Tepat untuk Gigi dan Mulut

Tips Memilih Obat Kumur yang Tepat untuk Gigi dan Mulut

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 30 September 2022

Ada banyak alasan mengapa seseorang menggunakan obat kumur setelah menyikat gigi, seperti untuk menyegarkan napas, membantu mencegah atau mengontrol kerusakan gigi, mengurangi plak, mencegah atau mengurangi radang gusi, dan mengurangi kecepatan pembentukan karang pada gigi.

Banyak sekali jenis obat kumur yang bisa dibeli di apotek dan supermarket. Semua obat kumur tersebut bisa dibeli tanpa resep dokter, dan Anda bisa membaca fungsinya di label kemasan.

Memilih Obat Kumur

Memilih obat kumur yang tepat bisa sangat merepotkan dan membuat pusing. Rak-rak toko dipenuhi dengan berbagai merek dan jenis cairan pembersih mulut, dan setiap produk berisi daftar panjang fitur dan manfaat. Dengan begitu banyak opsi, mungkin sulit untuk memutuskan jenis mana yang terbaik untuk Anda. 

Obat kumur dapat diklasifikasikan dalam tiga jenis utama, yaitu antiseptik, penghambat plak, dan membuat napas segar. Karena sebagian besar produk menawarkan berbagai manfaat yang seperti berbeda-beda, namun sebenarnya tumpang tindih, klasifikasi berikut ini berkaitan dengan tujuan utamanya.

Untuk mempersempit pilihan obat kumur potensial, pertimbangkan kebutuhan kesehatan mulut Anda saat ini. Berikut cara memilih obat kumur berdasarkan kebutuhan Anda.

1. Menyegarkan Napas

Jika mulut terasa bau, pasti Anda akan sangat malu dan tidak nyaman saat berbicara berhadapan dengan orang lain. 

Bau mulut disebabkan oleh banyak hal. Terkadang, bau mulut hanya disebabkan oleh makan sesuatu dengan aroma yang kuat, seperti bawang, pete, jengkol, dan durian. Namun, hal tersebut hanya berlangsung sementara dan hilang dalam beberapa jam.

Dalam kasus lain, bau mulut tidak sedap lebih sering berasal dari kuman di dalam mulut. Kondisi medis tertentu, seperti GERD, juga dapat menyebabkan bau mulut.

Jika bau mulut karena kuman menjadi permasalahan yang Anda cemaskan. Maka pilih obat kumur yang berfokus untuk menyegarkan dan menghilangkan bau mulut saja. Meski demikian, jangan pernah malas untuk menyikat gigi. Bisa jadi permasalahan bau mulut Anda langsung hilang hanya dengan rutin menggosok gigi pagi dan malam.

2. Mencegah Kerusakan Gigi dengan Fluoride

Fluoride membantu mencegah kerusakan gigi dengan memperkuat enamel gigi. Kristal enamel baru yang terbentuk akan lebih keras dan lebih tahan terhadap asam. 

Plak di permukaan gigi Anda dapat menghasilkan asam yang meresap ke dalam pori-pori enamel gigi dan merusak struktur internalnya. Proses ini, yang disebut demineralisasi, dapat membuat lubang kecil pada gigi yang dapat menjadi gigi berlubang jika tidak segera ditangani. 

Mempelajari manfaat fluoride bagi kesehatan gigi akan membantu Anda menjadi lebih sadar tentang cara mengidentifikasi plak dan mencegahnya menjadi gigi berlubang. 

Jika ada tanda-tanda lubang kecil pada gigi, periksakan gigi Anda ke dokter. Dokter mungkin akan merekomendasikan juga penggunaan obat kumur dengan fluoride untuk mencegah terjadinya lubang gigi.

Baca Juga:7 Penyebab Gigi Berlubang dan Mudah Rapuh

3. Anti Plak untuk Gingivitis

Gingivitis, juga disebut penyakit gusi, adalah masalah kesehatan mulut yang umum, sering kali disebabkan oleh kebersihan mulut yang buruk. Ketika bakteri lengket dari plak dibiarkan tetap berada di gigi, bakteri tersebut mengeras menjadi karang gigi. Karang tersebut hanya dapat dihilangkan oleh dokter gigi.

Semakin lama karang menempel di gigi, maka akan semakin mengiritasi gusi Anda. Orang dengan gingivitis mungkin mengalami gusi bengkak, gusi menjadi surut, atau gusi yang mudah berdarah. 

Jika Anda khawatir dengan terjadinya radang gusi, pastikan untuk menyikat gigi dua kali sehari dan konsultasi dengan dokter gigi. Dokter gigi Anda mungkin akan merekomendasikan untuk menambahkan obat kumur khusus untuk melawan plak di antara gigi dan di sepanjang garis gusi.

Mengatasi Mulut Kering

Mulut kering bisa sangat tidak nyaman. Ini terjadi ketika mulut Anda tidak menghasilkan cukup air liur. Hal ini dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk dehidrasi, merokok, atau sebagai efek samping obat. 

Orang dengan mulut kering kronis mungkin mengalami gejala seperti kesulitan berbicara atau kesulitan mengunyah dan menelan. Jika mulut Anda kering atau Anda menderita bau mulut atau sariawan, konsultasikan dengan dokter gigi untuk mengetahui penyebabnya. Dokter gigi Anda mungkin merekomendasikan obat kumur yang dirancang untuk mulut kering.

Baca Juga:Bahaya Penumpukan Karang Gigi

Sumber