Penyakit yang Ditangani Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin

Penyakit yang Ditangani Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin

Penulis: Dita | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 31 Januari 2023

 

Sesuai namanya, dokter spesialis kulit dan kelamin merupakan tenaga medis profesional yang menangani berbagai macam penyakit yang berhubungan dengan kulit dan kelamin.

Dahulu, dokter spesialis kulit dan kelamin bergelar Sp.KK. Namun, saat ini lulusan baru dari spesialisasi yang sama bergelar Sp.DV atau spesialis dermatovenereologi.

Baik dokter kulit dan kelamin maupun dokter spesialis dermatovenereologi sebenarnya sama saja. Keduanya pun mempunyai pengetahuan dan keterampilan klinis mendalam mengenai berbagai kondisi atau penyakit yang berkaitan dengan kulit dan kelamin.

Baca Juga: Seputar Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Penyakit yang Ditangani

Mengapa Kulit dan Kelamin bisa Ditangani oleh Tenaga Spesialis yang Sama?

Dermatovenereologi merupakan gabungan dari dermatologi dan venereologi. Dermatologi adalah spesialisasi medis yang menangani masalah kulit dan turunannya (termasuk rambut, kuku, kelenjar keringat, dan lain sebagainya).

Sementara venereologI adalah bidang kedokteran yang mempelajari, mengobati, dan mencegah penyakit menular seksual.

Dermatovenerologi sendiri merupakan spesialisasi yang menangani kedua hal tersebut (kulit dan penyakit menular seksual) sekaligus.

Spesialis kulit dan kelamin disatukan karena sebuah alasan logis di mana gejala pertama dari penyakit menular seksual yang paling umum biasanya muncul lewat kulit.

Baca Juga: Tips Memilih Obgyn dan Sub Spesialisasinya

Penyakit Apa Saja yang Dapat Ditangani oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin?

Seperti dokter spesialis lainnya, spesialis dermatovenereologi atau kulit dan kelamin juga menangani masalah pada pasien melalui serangkaian diagnosis.

Proses diagnosis mencakup wawancara terkait keluhan, riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, dan tes pendukung lainnya yang dibutuhkan.

Lewat rangkaian proses tersebut, dokter bisa mengetahui penyebab penyakit yang diderita oleh pasien, kemudian menentukan langkah perawatan atau pengobatan yang dibutuhkan.

Ada beberapa jenis penyakit yang bisa ditangani oleh dokter spesialis kulit dan kelamin atau dermatovenereologi, antara lain:

1. Dermatitis

Dermatitis merupakan sebuah istilah umum yang menggambarkan iritasi pada kulit. Iritasi ini biasanya terjadi akibat berbagai hal dan memiliki beberapa gejala khas, seperti kulit kering, gatal dan muncul ruam merah di permukaannya.

2. Kelainan pigmen

Kelainan pigmen pada kulit biasanya ditandai dengan berubahnya warna asli kulit. Beberapa contoh penyakit yang berhubungan dengan kelainan pigmen termasuk albinisme, hiperpigmentasi karena inflamasi, melasma, dan vitiligo.

3. Sifilis

Sifilis atau biasa disebut raja singa adalah infeksi bakteri yang biasanya ditularkan dari hubungan seksual dengan orang yang sudah terinfeksi.

Selain ruam pada permukaan kulit, sifilis biasanya menimbulkan sejumlah gejala termasuk pusing, nyeri otot, dan demam.

4. Herpes Zoster

Dikenal juga dengan nama shingles, herpes zoster merupakan infeksi virus yang menimbulkan ruam menyakitkan di permukaan kulit.

Di Indonesia, masyarakat juga menyebut herpes zoster sebagai cacar ular atau cacar api.

5. Kanker Kulit

Beberapa jenis kanker kulit, termasuk karsinoma dan melanoma, bisa ditangani oleh spesialis kulit dan kelamin.

6. Kudis

Kudis dikenal juga sebagai scabies atau gudik. Penyakit kulit ini  gatal terjadi akibat tungau bernama Sarcoptes scabiei yang menggali di dalam kulit.

Rasa gatal yang hebat biasanya muncul di area tempat tungau bersembunyi. Biasanya rasa gatal semakin parah pada malam hari.

7. Gonore

Penyakit menular seksual ini disebabkan oleh bakteri menular seksual dan bisa menginfeksi pria maupun wanita.

Gonore paling sering memengaruhi uretra, rektum, atau tenggorokan. Pada wanita, gonore juga bisa menginfeksi serviks atau leher rahim.

Selain beberapa penyakit di atas, beberapa spesialis dermatovenereologi juga melayani perawatan kulit, termasuk facial, chemical peeling, mikrodermabrasi hingga konsultasi medis terkait kosmetik yang berhubungan dengan jerawat, flek pada wajah, pori-pori melebar, menghilangkan mata ikan hingga bekas jerawat.

Itulah beberapa informasi seputar dokter spesialis kulit dan kelamin atau dermatovenereologi yang perlu Anda ketahui. Jika Anda memiliki keluhan seputar kulit dan kelamin, silakan hubungi spesialis dermatovenereologi terdekat yang ada di kota Anda.

Baca Juga: Ketahui 9 Jenis Dermatitis yang Mengintai Kulit Anda

Sumber

RSND Undip. (2021). Klinik Kulit dan Kelamin. www.rsnd.undip.ac.id

Fakultas Kedokteran UI. (2021). Department of Dermatology and Venereology. www.fk.ui.ac.id

Canadian Medical. (2020). Dermatovenerology. www.canadian.cz

RUDN University. (2021). Dermatovenerology. www.eng.rudn.ru

Highlight. (2019). Mengenal Profesi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (SpKK). www.highlight.id