Mengenal Peran Dokter Bedah Umum

Mengenal Peran Dokter Bedah Umum

Penulis: Dita | Editor: Umi

Meskipun namanya bedah umum, sebenarnya general surgery atau bedah umum adalah salah satu spesialisasi bedah. Ahli bedah umum tidak hanya bertugas melakukan operasi untuk berbagai penyakit yang sifatnya umum, tapi juga bertanggung jawab untuk melakukan perawatan pasien sebelum, selama, dan setelah operasi.

Semua ahli bedah harus memulai pelatihan mereka dari program bedah umum. Meski banyak dokter yang kemudian mengambil spesialisasi lain yang lebih khusus. Di Indonesia, dokter spesialis bedah umum memiliki gelar Sp. B di belakang nama mereka.

Baca Juga: Seputar Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Penyakit yang Ditangani

Apa Saja Tugas Seorang Spesialis Bedah Umum?

Ahli bedah umum adalah dokter yang mengkhususkan diri dalam prosedur bedah. Pembedahan sendiri merupakan setiap tindakan medis yang mengubah jaringan tubuh untuk mendiagnosis atau mengobati kondisi medis tertentu.

Seorang ahli bedah umum adalah bagian dari tim bedah yang mencakup ahli anestesi, perawat, dan teknisi bedah. Jika Anda akan melakukan pembedahan, biasanya Anda akan bicara mengenai prosedur sebelum operasi dengan dokter bedah umum.

Beberapa jenis tindakan pembedahan memerlukan ahli bedah yang berspesialisasi di bidang tertentu. Misalnya saja, ahli bedah jantung atau ahli bedah saraf. Tapi ada juga prosedur pembedahan yang tidak membutuhkan ahli semacam itu. Itulah sebabnya kenapa ada ahli bedah umum.

Seorang ahli bedah umum memiliki pengetahuan khusus tentang seluruh proses pembedahan. Mulai dari evaluasi, awal persiapan, prosedur hingga manajemen pasca operasi. Seorang dokter bedah umum memahami 9 bidang dasar operasi yakni:

• Saluran pencernaan
• Perut dan isinya
• Kulit dan jaringan lunak termasuk payudara
• Pembuluh darah dan jantung
• Sistem endokrin (hormon dan kelenjar)
• Perawatan bedah kanker
• Manajemen bedah cedera traumatis
• Perawatan pasien kritis dengan kebutuhan bedah.

Saat ini, sebagian besar dokter bedah umum memahami teknik invasif (operasi terbuka) minimal, seperti laparoskopi. Operasi laparoskopi melibatkan alat yang jauh lebih kecil termasuk kamera kecil yang memungkinkan ahli bedah melihat apa yang terjadi di dalam tubuh.

Dengan adanya instrumen yang berukuran kecil ini, dokter bedah bisa membuat potongan yang jauh lebih kecil ketimbang yang harus dibuat dengan prosedur tradisional.

Ahli bedah umum memahami berbagai pengetahuan terkait:

• Struktur dan fungsi tubuh yang sehat
• Proses penyembuhan luka
• Bagaimana darah mengalir dan membeku
• Bagaimana sistem kekebalan tubuh berfungsi
• Infeksi dan antibiotik.

Karena seorang bedah umum mengatasi berbagai macam pasien dengan beragam kondisi, mereka harus bisa memenuhi kebutuhan khusus yang berkaitan dengan masing-masing pasien.

Kapan Pasien Perlu Menemui Dokter Bedah Umum?

Pasien bisa menemui ahli bedah umum apabila:

1. Pasien sudah dirujuk oleh dokter umum atau dokter spesialis

Dokter bekerja sama dengan ahli bedah umum apabila rencana perawatan memerlukan intervensi yang lebih invasif. Misalnya saja, karena obat tidak bekerja karena adanya penyumbatan.

Dokter bedah umum akan mengatasi masalah penyumbatan tersebut sehingga dokter umum/spesialis bisa melanjutkan langkah pengobatan berikutnya.

2. Harus melewati prosedur bedah umum

Pasien disarankan berkonsultasi ke dokter bedah adalah pasien yang membutuhkan prosedur yang diperlukan dalam lingkup tugas ahli bedah umum. Misalnya saja, reseksi perut atau usus besar, transplantasi organ, dan lain sebagainya

3. Menjalani operasi penurunan berat badan

Pasien yang memerlukan operasi penurunan badan harus melakukan konsultasi dengan dokter bedah umuum.

4. Membutuhkan perawatan darurat

Beberapa cedera bisa sangat parah sehingga pasien memerlukan tindakan operasi secepatnya. Pengetahuan dan keterampilan yang luas dari ahli bedah umum termasuk resusitasi pasien jika terjadi syok akan sangat berguna.

Keadaan darurat ini mungkin termasuk anggota badan atau jari yang diamputasi, kulit terbakar, perdarahan internal dan penyumbatan di saluran napas

5. Membutuhkan perawatan pra dan pasca operasi

Dokter bedah umum diharapkan memiliki pengetahuan dalam evaluasi dan diagnosis termasuk menafsirkan catatan medis yang ada dan hasil radiologis, perawatan bedah dan pemberian obat-obatan termasuk antibiotik dan cairan.

Selain itu, dokter bedah juga harus memiliki keahlian di bidang nutrisi, manajemen nyeri terutama setelah operasi, pengendalian infeksi dan penyembuhan luka

6. Memerlukan tindakan operasi invasif minimal

Operasi invasif minimal dianggap sebagai sebuah terobosan karena hanya memerlukan sayatan kecil dan membutuhkan waktu yang lebih cepat dan tepat. Sementara itu, risiko komplikasinya juga rendah dan penyembuhannya lebih cepat.

Itulah beberapa informasi mendasar dan penting yang perlu Anda ketahui tentang peran dokter bedah umum. Pastikan Anda mengunjungi dokter yang tepat untuk menangani semua masalah kesehatan Anda agar proses penyembuhan dapat berjalan optimal.

Baca Juga: Tugas Dokter Kandungan, yang Perlu Anda Ketahui!