Gejala, Penyebab, dan Penanganan Kaki X atau Knock Knee

Gejala, Penyebab, dan Penanganan Kaki X atau Knock Knee

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 30 Maret 2023

 

Kaki X (knock knee) adalah kelainan pada bentuk tungkai. Kondisi ini ditandai oleh kedua lutut saling atau hampir bersentuhan sehingga saat berdiri menyerupai huruf X.

Biasanya, kaki X memengaruhi kedua kondisi kaki, namun dalam beberapa kasus bisa juga hanya terjadi pada satu lutut saja. Jika tidak diobati, kondisi ini dapat menyebabkan nyeri lutut dan degenerasi sendi.

Anda perlu segera menangani kaki X jika kondisinya sudah menyebabkan kesulitan saat berjalan atau bahkan berdiri. Kondisi yang dalam istilah medis disebut genu valgum ini kerap terjadi pada anak-anak, namun bisa juga dialami oleh orang dewasa.

Baca Juga: Penyebab Tulang Terasa Sakit dan Ngilu

Apakah Memiliki Kaki X Adalah Kondisi yang Normal?

Knock knee yang berlangsung sementara adalah bagian dari tahap tumbuh kembang normal bagi kebanyakan anak. Kondisi ini biasanya akan sembuh sendiri selagi anak tumbuh.

Namun, jika knock knee terjadi pada anak yang berusia lebih dari enam tahun, dan terjadi dengan kondisi yang parah atau memengaruhi satu kaki secara signifikan dibanding kaki yang lain, ini mungkin merupakan tanda sindrom knock knee.

Sebagian besar anak mengalami perubahan sudut normal pada kaki saat tumbuh. Kaki anak-anak biasanya bengkok sampai mereka mulai berjalan pada usia sekitar 12-18 bulan.

Sekitar usia 2-3 tahun, kaki anak-anak biasanya mulai miring ke dalam. Selama fase pertumbuhan normal, kaki anak akan lurus pada usia 7-8 tahun.

Tidak normalnya pola tumbuh kembang bentuk tungkai mungkin disebabkan oleh penyakit, infeksi, atau kondisi lain.

Jika sudut kaki dari pinggul sampai kaki jatuh di luar pola normal atau memburuk dari waktu ke waktu, hal ini menandakan bentuk knock knee yang lebih serius.

Evaluasi lebih lanjut oleh spesialis ortopedi mungkin diperlukan. Pembedahan mungkin juga diperlukan untuk mengobati kondisi tersebut.

Gejala Kaki X yang Perlu Diwaspadai

Umumnya, kondisi kaki X paling jelas terlihat saat anak berusia 4 tahun.

Gejala kaki X ringan pada anak, pada beberapa kasus, juga dapat terjadi hingga anak beranjak dewasa. Kondisi ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan sebab tidak membahayakan selama tidak menimbulkan gejala yang mengganggu.

Namun, penting untuk mewaspadai kondisi kaki X karena kondisi ini bisa dipicu oleh adanya kondisi tertentu. Pastikan Anda memeriksakan kondisi kaki X ke dokter jika mengalami beberapa gejala berikut ini:

  • Kaki X hanya menyerang satu kaki
  • Muncul beberapa gejala lain yang mengganggu, misalnya rasa sakit atau sulit berjalan
  • Kondisi ini menjadi semakin parah atau muncul saat usia dewasa
  • Dialami oleh anak yang berusia di bawah 2 tahun atau di atas 7 tahun

Penyebab Kaki X

Knock knee dapat disebabkan oleh penyakit bawaan atau penyakit perkembangan yang mendasarinya. Bisa juga timbul setelah infeksi atau cedera lutut traumatis.

Penyebab umum kaki X meliputi:

  • Penyakit metabolik
  • Gagal ginjal
  • Trauma fisik (cedera) pada tulang lutut, tungkai, atau tulang kering
  • Radang sendi, terutama di lutut (misalnya osteoarthritis atau rheumatoid arthritis)
  • Infeksi tulang (osteomielitis)
  • Rakitis (penyakit tulang yang disebabkan oleh kekurangan vitamin D)
  • Kondisi bawaan (kelainan genetik yang ganggu pertumbuhan tulang atau persendian)
  • Tumor tulang jinak
  • Patah tulang yang sembuh dengan kelainan bentuk (malunion)
  • Kelebihan berat badan atau obesitas (sebab memberikan tekanan ekstra pada lutut dan dapat memicu kelainan pada bentuk tungkai)

Baca Juga: 8 Pengobatan Alami Untuk Kaki Bengkak

Diagnosis Kaki X

Untuk mendiagnosis kaki X, spesialis ortopedi akan meninjau riwayat medis dan keluarga, penyakit yang pernah diderita, dan kesehatan saat ini.

Pemeriksaan fisik pada kaki dan gaya berjalan juga akan dilakukan.

Gambar X-ray atau EOS (gambar radiologi kaki dari pinggul ke pergelangan kaki) dengan kesejajaran berdiri dan tes darah akan membantu memastikan diagnosis dan penyebabnya.

Langkah Penanganan Kaki X

Jika kondisi kaki X tidak membaik dengan sendirinya, maka penanganan perlu dilakukan sesuai dengan penyebabnya.

Untuk mendapatkan penanganan yang tepat, Anda perlu memeriksakan kondisi kaki X ke dokter.

Langkah penanganan akan ditentukan setelah pemeriksaan dilakukan. Anda akan menerima penanganan kaki X yang tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan yang dialami.

Berikut beberapa penanganan kaki X yang mungkin bisa Anda jalani:

  • Alat bantu

Alat bantu biasanya digunakan jika kondisi kaki X sudah berkembang hingga tahap menyebabkan kesulitan berdiri atau berjalan.

Penggunaan alat bantu akan disarankan oleh dokter untuk membantu penderita kaki X dapat berdiri dan berjalan dengan lebih nyaman.

Untuk menangani kondisi kaki yang tidak sama panjang, mungkin perlu melakukan penambahan sol pada sepatu. Tujuannya adalah untuk menyamakan panjang kaki dan memperbaiki gaya berjalan.

Sedangkan kondisi kaki X pada anak-anak berusia 8 tahun bisa dibantu dengan menggunakan alat bantu penjepit guna mendorong pertumbuhan tulangnya.

  • Obat-obatan dan suplemen

Tujuan diberikannya obat-obatan dan suplemen adalah untuk mengatasi penyakit yang menyebabkan kaki X.

Contoh, kaki X yang disebabkan oleh peradangan pada tulang dan sendi (arthritis) bisa diatasi dengan obat nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs).

Untuk kondisi kaki X yang disebabkan oleh rakitis, dokter mungkin akan mengobati kondisi ini dengan memberikan suplemen vitamin D dan kalsium.

Remaja dan orang dewasa bisa menjalani fisioterapi untuk mengatasi kondisi kaki X.

Anak-anak tidak disarankan menjalani fisioterapi sebab masih ada kemungkinan kaki X akan sembuh sendiri seiring pertumbuhan tulangnya.

Melalui fisioterapi, Anda dapat memperkuat otot dan tulang di sekitar lutut sehingga mencegah kerusakan akibat tekanan di persendian yang memperbaiki kondisi kaki X.

  • Operasi

Biasanya operasi merupakan opsi pengobatan terakhir yang dipilih jika kondisi kaki X menjadi semakin parah hingga mengganggu aktivitas.

Menjalani operasi adalah salah satu langkah pengobatan terbaik karena sejauh ini memiliki tingkat keberhasilan pengobatan kaki X yang tertinggi.

Namun, perlu dicatat operasi juga memiliki risiko, seperti gagal memperbaiki kaki X dan kegagalan pertumbuhan tulang.

Baca Juga: Anatomi Tulang Telapak Kaki dan Gangguannya

Sumber

Medical News Today. (2022). knock-knees (genu valgum). www.medicalnewstoday.com

NHS. (2018). Knock knee. www.nhs.uk

NorthShore. (2019). When to Worry? Knock Knees in Young Children. www.northshore.org

Healthline. (2017). What Causes Genu Valgum (Knock-Knees) and How Is It Treated?. www.healthline.com