Ini Alasan Mengapa Janin Lebih Aktif Bergerak di Malam Hari

Ini Alasan Mengapa Janin Lebih Aktif Bergerak di Malam Hari

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 2 Maret 2023

 

Selama masa kehamilan, ada banyak perubahan dalam tubuh yang bisa Anda rasakan. Tentunya, hal ini bisa membuat Anda semangat untuk segera melihat Si Kecil.

Seiring pertambahan usia kehamilan, maka ukuran janin juga akan membesar dan perkembangannya juga bertambah.

Salah satu perkembangan yang tidak boleh Anda tinggalkan adalah pergerakannya di dalam rahim.

Baca Juga: Janin Terlalu Aktif Bergerak, Apakah Pertanda Bahaya?

Arti Gerakan Janin di Dalam Rahim

Bagi ibu yang baru pertama kali hamil, gerakan dari dalam perut mungkin bisa membuat khawatir.

Faktanya, pergerakan janin ini bukanlah hal yang berbahaya.

Janin yang aktif bergerak merupakan sinyal bahwa ia sedang melatih kekuatan otot dan tulangnya.

Sehingga, dapat dikatakan bahwa bayi Anda sedang bertumbuh dengan sehat.

Rata-rata ibu hamil akan merasakan pergerakan janin pada minggu ke-18 hingga 22.

Tidak semua ibu hamil mengalami perkembangan kehamilan yang sama, maka dari itu, Anda mungkin bisa merasakan pergerakan janin di minggu yang berbeda pula.

Penyebab Janin Aktif di Malam Hari

Pada waktu tertentu, janin bisa lebih sedikit bergerak, namun di waktu lain lebih aktif.

Anda mungkin menyadari jika di siang hari janin terasa lebih tenang, padahal Anda sendiri mungkin sedang melakukan berbagai macam aktivitas.

Hal ini disebabkan karena ketika Anda bergerak, janin akan merasa seperti ditimang untuk tidur, sehingga ia akhirnya akan lebih banyak tidur di siang hari.

Sementara itu, janin cenderung banyak bergerak di perut saat Anda sudah berbaring di malam hari.

Ini karena janin akan cenderung menjadi lebih waspada saat ia tidak merasakan pergerakan di luar rahim.

Mengenal Perkembangan Janin dari Gerakannya

Malam hari menjadi waktu yang tepat untuk mengecek pergerakan janin.

Ada beberapa indikator yang bisa Anda perhatikan untuk mengetahui perkembangan si buah hati, seperti:

  • Frekuensi pergerakan

Dimulai sejak trimester ketiga khususnya di minggu ke-28 kehamilan, Anda bisa menghitung berapa banyak bayi melakukan tendangan, putaran, pukulan, atau berbagai jenis pergerakannya.

Anda bisa menghitung jumlah pergerakannya setiap 10 menit, lalu hitung berapa banyak gerakan yang janin hasilkan. Lakukan langkah ini di jam yang sama pada hari berbeda.

Setelah mengetahui frekuensi pergerakannya, Anda bisa mengecek secara berkala apakah janin melakukan gerakan atau tidak.

  • Intensitas pergerakan

Anda juga bisa memonitor kekuatan tendangan janin.

Tendangannya bisa mengalami perubahan, umumnya tendangan janin bisa lebih kuat pada bulan ke-7, lalu di bulan selanjutnya bisa lebih lemah seiring berkurangnya ruang di dalam rahim.

  • Durasi pergerakan

Selain dua faktor di atas, perhatikan pula durasi pergerakannya. Apakah janin bergerak dalam durasi yang sebentar atau lambat.

  • Pola pergerakan

Bila terjadi perubahan pola pergerakan, misalnya menjadi lebih lambat atau menjadi lebih cepat, Anda dapat berkonsultasi untuk mengetahui penyebabnya.

Bila janin mengalami penurunan atau peningkatan pada gerakannya, diskusikan dengan dokter kandungan Anda.

Baca Juga: Janin Aktif Sebelah Kanan, Apakah Berbahaya?

Tips Menenangkan Janin di Malam Hari

Terkadang Anda mungkin hanya butuh istirahat di malam hari dan akan merasa sulit untuk tidur jika janin banyak bergerak.

Anda bisa mencoba beberapa tips berikut ini:

  • Nyanyikan lagu untuk janin

Menurut penelitian Asosiasi Kehamilan Amerika yang dikutip dari Firstcry Parenting, suara ibu bisa menangkan janin dan membantu janin untuk terlelap.

  • Terapkan aktivitas malam Anda di siang hari

Anda bisa mengurangi aktivitas yang berat di siang hari dan mencoba aktivitas seperti di malam hari, misalnya berbaring atau bersantai.

Dengan cara ini, janin bisa beradaptasi dengan keadaan di luar rahim, dan membiasakan ia untuk mengurangi gerakannya di malam hari.

  • Batasi minum air sebelum tidur

Untuk mendapatkan tidur lebih nyenyak, Anda bisa mencoba minum lebih sedikit air putih sebelum tidur.

Selain air putih, Anda juga dapat mengurangi konsumsi kafein agar tidak terjaga di malam hari.

  • Cari posisi tidur yang baik

Carilah posisi tidur yang nyaman. Posisi teraman yang bisa Anda terapkan adalah berbaring di sisi kiri tubuh, gunanya untuk melancarkan aliran darah Anda.

Anda juga bisa menggunakan bantal kehamilan untuk membuat tidur lebih nyaman.

Cara ini mungkin tidak akan membantu mengurangi gerakan bayi, namun bisa membantu Anda untuk tidur lebih pulas.

Baca Juga: Janin Tidak Bergerak Aktif Seperti Biasanya, Apakah Perlu Khawatir?

Sumber

What to Expect. (2021). When You’ll Feel Your Baby Move and Kick. www.whattoexpect.com

Firstcry Parenting. (2019). Baby Moves or Kicks in the Night During Pregnancy– Is it Safe?. parenting.firstcry.com

Healthline. (2020). Can a Baby Be Too Active in the Womb?. www.healthline.com

BellyBelly. (2022). Why Is My Baby So Active At Night In The Womb? | BellyBelly. www.bellybelly.com.au