Pahami Perkembangan Janin 28 Minggu 

Pahami Perkembangan Janin 28 Minggu 

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 6 September 2022

Mengetahui perkembangan janin minggu per minggu merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri bagi ibu hamil (bumil).

Pada usia kehamilan 28 minggu, Anda sudah memasuki trimester ketiga dan janin mengalami banyak perkembangan.

Di usia ini, otak bayi sedang berkembang dan kelelahan yang Anda rasakan di awal kehamilan bisa kembali.

Kelelahan yang mungkin akan lebih terasa berhubungan dengan waktu persalinan yang sudah semakin dekat. Di usia kehamilan 28 minggu ini, Anda mungkin akan merasakan beberapa keluhan.

Untuk janin, usia 28 minggu ditandai dengan ukuran tubuh janin yang semakin bertambah serta fungsi organ dan kemampuan fisik yang semakin meningkat.

Menjelang proses persalinan yang akan datang dalam beberapa bulan lagi, Anda perlu memantau perkembangan janin di usia kehamilan 28 minggu ini.

Berikut sejumlah informasi penting mengenai perkembangan janin 28 minggu yang perlu Anda ketahui.

Baca Juga: Begini Perkembangan Janin Berusia 10 Minggu

Perkembangan Janin 28 Minggu

Memasuki trimester ketiga, ada banyak perkembangan besar bagi janin, seperti otak dan indera. Beberapa perkembangan yang terjadi dengan janin di minggu ke-28 antara lain:

1. Otak Janin

Di trimester ketiga, otak janin berkembang dengan pesat.

Seiring dengan jaringan otak janin yang tumbuh pesat, ukuran kepala bayi juga akan terus bertambah sejak usia kehamilan 28 minggu.

Ukuran otak bayi mengalami peningkatan hingga 3 kali lipat karena terdapat miliaran sel saraf baru yang terbentuk.

2. Perkembangan Indra

Di samping otaknya yang semakin berkembang, janin juga akan mengalami perkembangan yang pesat pada fungsi indra penciuman, pendengaran, dan penglihatannya.

Di usia 28 minggu, janin di dalam perut Anda sudah mulai mampu mengedipkan mata. Tak hanya berhenti di situ, bulu matanya pun sudah mulai tumbuh.

3. Perubahan Posisi

Kepala janin mengalami perubahan posisi di usia 28 minggu, yakni berada di bagian bawah rahim, menghadap jalan lahir. Posisi ini menandakan bahwa bayi sudah bersiap untuk proses persalinan.

Anda dapat melakukan pemeriksaan fisik dan USG oleh dokter untuk memastikan posisi janin dan kondisinya.

Jika setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan bahwa kepala bayi masih berposisi di atas (letak sungsang), maka Anda tidak perlu terlalu khawatir karena masih ada waktu hingga 3 bulan bagi janin untuk mengubah posisi kepalanya pada posisi yang ideal. Anda cukup melakukan pemantauan secara rutin menjelang proses persalinan.

Baca Juga: Perkembangan Janin Usia 3 Bulan, Sudah Mulai Bergerak?

4. Bertambahnya Bobot Janin

Janin juga mengalami pertambahan bobot di usia 28 minggu.

Memiliki panjang normal 37-38 cm dan berat 1 kg, janin Anda sudah seukuran buah nanas atau terong berukuran besar.

Bertambahnya bobot janin berkaitan dengan semua perkembangannya sehingga juga menambah lebih banyak lemak tubuh.

5. Siklus Tidur

Salah satu hal baru di usia janin 28 minggu adalah siklus tidur bayi.

Di usia 28 minggu, bayi di dalam perut akan mengalami perubahan siklus tidur dan mulai bermimpi. Di usia ini rapid eye movement (REM) juga sudah bisa dideteksi.

6. Janin Mulai Bernapas dengan Paru-parunya Sendiri

Sebelum menginjak trimester ketiga, janin di perut Anda umumnya bernapas dengan bantuan ibu melalui plasenta serta tali pusar. Sedangkan di usia 28 minggu, janin Anda sudah mulai bisa bernapas dengan paru-parunya sendiri karena paru-paru janin sudah terbentuk dengan cukup baik.

Jika perkembangannya sudah seperti ini, kemungkinan bayi dapat bertahan hidup meskipun terlahir prematur akan lebih besar. Hanya saja, kondisinya terbilang masih cukup lemah untuk bisa bertahan di luar rahim.

7. Perkembangan Organ Lain

Sebagai tambahan, janin di usia 28 minggu mulai mempunyai tambahan lapisan lemak yang membuat berkurangnya keriput di kulitnya sehingga kulit janin akan menjadi semakin halus.

Di samping itu, janin juga akan mengalami pertumbuhan rambut yang semakin banyak dan lebih panjang.

Pembentukan tulang-tulang janin juga semakin baik, walaupun masih lunak dan baru akan benar-benar mengeras setelah lahir.

Gejala Umum Kehamilan 28 Minggu

Memasuki trimester ketiga, Anda mungkin akan merasakan peningkatan gejala baru dan kembalinya gejala-gejala dari minggu-minggu sebelumnya.

Ada dua gejala paling umum yang akan dirasakan ibu hamil di usia kehamilan 28 minggu ini, yakni:

1. Sakit Punggung

Rahim yang tumbuh, otot yang meregang, dan hormon kehamilan yang mengendurkan persendian untuk mempersiapkan persalinan dapat berkontribusi pada nyeri punggung.

Nyeri punggung terjadi pada sekitar 50% kehamilan. Nyeri punggung yang menjalar ke kaki disebabkan oleh tekanan pada saraf siatik (linu panggul) dan dapat terjadi pada sekitar 1% kehamilan.

2. Berat Badan

Pada 28 minggu, Anda mungkin akan mengalami penambahan berat badan sekitar 8-9 kg.

Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk terus memantau kenaikan berat badan Anda di setiap kunjungan prenatal. Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang berat badan, pastikan untuk berbicara dengan dokter.

Adapun beberapa keluhan lain yang mungkin akan bumil rasakan, termasuk:

• Kaki menjadi kram
• Mengalami insomnia atau sulit tidur
• Proses bernapas yang terasa lebih berat
• Konstipasi
• Mood swing (perubahan suasana hati)
• Mual dan muntah (morning sickness)
• Kontraksi palsu

Tips Bumil di Usia Kehamilan 28 Minggu

Untuk meringankan berbagai gejala yang muncul, ada beberapa tips yang mungkin bisa membantu, yaitu:

• Perbanyak beristirahat
• Memilih posisi tidur yang tepat, sebaiknya berbaring miring ke kiri
• Hindari aktivitas berdiri terlalu lama
• Hindari stres
• Usahakan untuk lebih rileks, bisa dengan mandi atau berendam air hangat
• Jaga kebugaran fisik dengan rutin berolahraga

Untuk meredakan ketidaknyamanan akibat sakit punggung atau linu panggul, cobalah:

• Menghindari angkat berat apapun
• Lakukan pijat prenatal
• Pakai akupunktur
• Memperhatikan dan menyesuaikan postur
• Beristirahat ketika sakit
• Mencoba terapi fisik
• Pakai bantal atau handuk yang digulung sebagai penyangga punggung saat duduk
• Kunjungi chiropractor yang terlatih dalam perawatan kehamilan
• Kenakan sabuk punggung dan perut

Baca Juga: Cara Aman Menambah Berat Badan Janin