Hamil 7 Bulan, Waspada Terhadap Persalinan Dini

Hamil 7 Bulan, Waspada Terhadap Persalinan Dini

Penulis: Devita | Editor: Handa

Saat hamil 7 bulan, ibu hamil akan lebih mudah lelah. Pada trimester ketiga ini, biasanya ibu hamil sudah mulai bisa makan berbagai makanan tanpa merasa mual. Selain itu, Anda juga bisa beraktivitas dengan nyaman karena usia kandungan 7 bulan sudah kuat dan tidak rentan terhadap keguguran.

Walaupun bisa beraktivitas, namun Anda akan mudah sesak napas. Hal ini karena perkembangan janin cukup pesat. Lantas, bagaimana perkembangan janin usia 7 bulan? Simak ulasan di bawah ini.

Gejala yang Dirasakan Saat hamil 7 Bulan

Hamil 7 bulan membuat rahim semakin mengembang. Peningkatan hormon dan kondisi lainnya bisa menyebabkan beberapa hal, seperti:

• Pinggul pegal. Saat rahim membesar karena kehamilan, dia dapat menekan saraf skiatika, sehingga menyebabkan nyeri pinggul dan punggung bagian bawah. Kompreslah bagian yang nyeri dengan air hangat atau air es sebagai pereda nyeri. Pegal pada pinggul bisa menjalar menjadi mati rasa pada kaki. Namun, jangan khawatir gejala ini akan reda ketika bayi Anda lahir.
• Nyeri panggul. Nyeri panggul disebabkan karena meningkatnya hormon kehamilan. Hormon ini berperan  membantu melonggarkan sendi pada untuk persiapan persalinan dan persalinan.
• Sembelit. Kadar hormon progesteron dan zat besi yang lebih tinggi saat hamil menghambat pencernaan, sehingga membuat Anda merasa sembelit. Untuk meringankan sembelit, minumlah air sesuai kebutuhan dan konsumsi makanan berserat. Sumber serat yang baik adalah kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.
• Kontraksi Braxton Hicks. Kontraksi ini disebut kontraksi percobaan biasanya muncul pada trimester ketiga. Kadang-kadang disebut kontraksi latihan, kontraksi Braxton Hicks dapat dimulai pada trimester kedua atau ketiga. Perut akan terasa tegang namun sembuh ketika Anda bergerak. Tegang ini akan muncul ketika Anda selesai melakukan aktivitas berat.
• Kelelahan. Pada 7 bulan kehamilan, ibu hamil akan merasa lebih cepat lelah. Hal ini karena perut semakin membesar sehingga sulit tidur nyenyak. Luangkanlah waktu untuk istirahat di siang hari. Menjaga pola makan yang sehat dan olahraga bisa membantu Anda agar tidak mudah lelah.
• Pendarahan. Jika perdarahan sering terjadi, sebaiknya ke dokter kandungan Anda untuk mencegah kondisi berbahaya lainnya.

Baca Juga : Tahap Perkembangan Janin dan Perubahan Tubuh Ibu Pada Trimester Pertama Kehamilan

Perkembangan Bayi pada 7 Bulan Kehamilan

Perkembangan bayi pada 7 bulan kehamilan, meliputi

• Bayi sudah bisa bermimpi. Aktivitas gelombang otak sedang berkembang sehingga siklus tidurnya  berbeda. Perkembangan gelombang ini membuat bayi mengalami mimpi.
• Bayi bisa berkedip. Sebelum usia 7 bulan mata bayi Anda tertutup rapat. Di usia 7 bulan dia bisa membuka dan menutup matanya, bulu matanya juga sudah bisa berfungsi.
• Bayi memberikan ekspresi wajahnya. Janin Anda akan lebih sering menjulurkan lidah pada usia ini. Kemungkinan dia sedang merasakan cairan yang ada di dalam rahim sehingga aktif menjulurkan lidah.

Perkembangan Bayi pada 29 Minggu

• Panjang bayi 26,4 cm dengan berat sekitar 1.350 gram.
• Lemak dan otot bayi terus bertambah.
• Kulit bayi juga semakin matang dan lebih tebal karena terisi jaringan lemak.
• Jumlah rambut halus (lanugo) yang menutupi tubuh bayi telah maksimal dan sekarang mulai rontok.
• Jumlah kalsium semakin bertambah sehingga tulang semakin kuat dan keras.

Perkembangan Bayi pada 30 Minggu

• Bayi Anda memiliki panjang sekitar 39,9 cm dari kepala hingga tumit.
• Beratnya 1300-1500 gram.
• Mata bayi sekarang bisa fokus dibanding bulan sebelumnya.
• Matanya sudah peka bila mendapatkan sorotan cahaya misalnya dari senter.
• Alis dan bulu matanya sudah tumbuh.
• Organ pernapasan dan pencernaan semakin berkembang sempurna.

Baca Juga : Ketahui Fungsi dan Tahapan Pemeriksaan Leopold pada Ibu Hamil

Perkembangan Bayi pada 31 Minggu

• Pada usia kehamilan 31 minggu, besar bayi seikat asparagus.
• Panjangnya sekitar 41 cm dengan berat lebih dari 1500 gram.
• Indera perasa dan otaknya sudah berkembang sehingga bayi belajar menelan.
• Indera penciumannya masih belum berfungsi optimal.
• Bentuk wajahnya sudah mulai tetap hingga lahir nanti.

Perkembangan Bayi pada 32 Minggu

• Berat bayi 42,5 cm dengan panjang 1700 cm.
• Bayi Anda dapat memusatkan perhatian pada benda besar yang tidak terlalu jauh dan kemampuan untuk fokus ini akan berkembang hingga lahir.
• Kuku kaki dan rambutnya sudah tumbuh dengan sempurna.
• Perkembangan bagian-bagian dari otak mulai optimal.
• Bayi bisa mendengar dengan maksimal.

Baca Juga : Ciri-ciri Hamil, Ini 7 Pertanda Anda Harus Segera Test Pack

Sumber