Dikenal Baik untuk Para Atlet, Ini Manfaat BCAA

Dikenal Baik untuk Para Atlet, Ini Manfaat BCAA

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 28 November 2022

BCAA adalah singkatan branched-chain amino acids (asam amino rantai cabang), sekelompok asam amino esensial yang mencakup valin, leusin, dan isoleusin.

Asam amino sendiri merupakan bahan penyusun protein yang sangat penting untuk struktur, kekuatan, dan fungsi tubuh. Ada dua jenis asam amino, yakni esensial dan non-esensial.

13 asam amino non-esensial diproduksi secara alami di dalam tubuh, sementara 9 asam amino esensial lainnya harus berasal dari makanan atau suplemen.

Baca Juga: Perbedaan Susu Penambah Berat Badan dan Susu Biasa

Manfaat BCAA untuk Atlet 

Jika Anda tertarik mengonsumsi nutrisi olahraga, Anda mungkin pernah mendengar tentang BCAA. Atlet sendiri banyak memanfaatkan BCAA untuk hal-hal berikut:

• Mengurangi kerusakan otot dan meningkatkan pemulihan. BCAA membantu mencegah pengecilan atau kerusakan otot.

Protein otot terus-menerus dipecah dan dibangun kembali (disintesis). Keseimbangan antara pemecahan dan sintesis protein otot menentukan jumlah protein dalam otot.

Pengecilan atau pemecahan otot terjadi ketika pemecahan protein melebihi sintesis protein otot.

Mengonsumsi suplemen BCAA dapat mencegah pemecahan protein sehingga mencegah pengecilan otot.

• Membantu mendorong sintesis protein otot (pembentukan otot). Salah satu kegunaan BCAA yang paling populer adalah untuk meningkatkan pertumbuhan otot.

Leusin dalam BCAA mengaktifkan jalur tertentu dalam tubuh yang merangsang sintesis protein otot, yaitu proses pembuatan otot.

• Mengurangi nyeri otot pasca-latihan (DOMS) saat dikonsumsi sebelum dan sesudah latihan intensif. Bukan hal aneh untuk merasa sakit satu atau dua hari setelah berolahraga, terutama jika rutinitas olahraga Anda baru.

Rasa sakit ini disebut nyeri otot onset tertunda (DOMS) yang berkembang 12-24 jam setelah berolahraga dan dapat bertahan hingga 72 jam.

Sementara penyebab pasti DOM tidak diketahui, ini dipercaya sebagai hasil dari robekan kecil pada otot setelah berolahraga.

BCAA terbukti mengurangi kerusakan otot yang dapat membantu mengurangi panjang dan tingkat keparahan DOM.

• Membantu pulih lebih cepat dan lebih menyeluruh sehingga dapat memaksimalkan aktivitas fisik. Selain dapat membantu mengurangi nyeri otot akibat olahraga, BCAA juga dapat membantu mengurangi kelelahan akibat olahraga.

Setiap orang mengalami kelelahan akibat olahraga dan cepat atau lambatnya Anda merasa lelah bergantung pada beberapa faktor, termasuk intensitas dan durasi latihan, kondisi lingkungan, serta tingkat nutrisi dan kebugaran.

Sementara BCAA mungkin berguna dalam mengurangi kelelahan yang disebabkan oleh olahraga, namun tidak meningkatkan performa olahraga.

Berbeda dari kebanyakan asam amino (yang diproses di hati) BCAA utamanya dimetabolisme di dalam jaringan otot. Ini berarti BCAA cepat diserap dan mampu menyediakan sumber bahan bakar tambahan untuk otot yang bekerja.

BCAA terbukti membantu:

• Mempertahankan massa otot
• Memaksimalkan kehilangan lemak saat menjalani diet kalori

Manfaat BCAA menarik lainnya adalah:

• Menunda kelelahan selama latihan panjang
• Memungkinkan atlet untuk bekerja lebih keras dan lebih lama
• Membantu menjaga fokus mental dan kewaspadaan

Manfaat BCAA untuk Wanita

Perlu Anda ketahui, tidak ada karakteristik khusus gender untuk BCAA. Artinya, BCAA untuk wanita dan BCAA untuk pria sama-sama efektif.

Namun, penggunaan BCAA selama kehamilan atau saat menyusui umumnya tidak dianjurkan, kendati belum ada cukup penelitian yang menentukan secara meyakinkan apakah BCAA aman atau tidak untuk ibu hamil dan menyusui.

Manfaat BCAA Lainnya

Beberapa manfaat BCAA lainnya adalah:

• Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
• Berpotensi berdampak positif pada kesehatan usus
• Di samping untuk olahraga, BCAA dikonsumsi sebagai suplemen untuk mencegah kelelahan dan meningkatkan konsentrasi.l
• Digunakan dalam perawatan medis untuk berbagai gangguan seperti kondisi otak akibat penyakit hati, berbagai gangguan gerakan, penyakit genetik yang disebut penyakit McArdle, dan anoreksia
• Membantu memperlambat pengecilan otot pada orang yang harus berbaring di tempat tidur
• Mengobati nafsu makan yang buruk pada pasien dengan gagal ginjal dan kanker

Selain itu, BCAA juga dapat meningkatkan kesehatan orang dengan sirosis, penyakit kronis di mana hati tidak berfungsi dengan baik.

Diperkirakan 50% orang dengan sirosis akan mengembangkan ensefalopati hepatik, yaitu hilangnya fungsi otak yang terjadi ketika hati tidak mampu mengeluarkan racun dari darah.

Sementara gula dan antibiotik tertentu menjadi pengobatan andalan untuk ensefalopati hepatik, BCAA juga dapat bermanfaat bagi orang yang menderita penyakit ini.

Baca Juga: Penting untuk Tubuh, Ini Berbagai Macam Fakta Mengenai Kalori

Efek Samping BCAA 

Umumnya, BCAA tidak berbahaya dan sebagian besar ahli menyarankan konsumsi BCAA sebagai suplementasi setiap hari untuk meningkatkan efektivitasnya.

Namun, seperti suplemen lainnya, penggunaan berlebih dapat memiliki potensi efek samping negatif.

Ketika dikonsumsi dalam jumlah besar, efek samping BCAA dapat mencakup:

• Kelelahan
• Kehilangan koordinasi
• Mual
• Sakit kepala
• Peningkatan resistensi insulin (yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2)

BCAA juga dapat memengaruhi kadar gula darah, jadi Anda yang menjalani operasi harus menghindarinya untuk jangka waktu tertentu sebelum dan sesudah operasi.

BCAA juga sebaiknya dihindari untuk orang dengan kondisi tertentu, seperti:

• Ketoaciduria (Maple syrup urine disease (MSUD))
• Penyakit ginjal
• Penyakit hati
• Penyakit jantung
• Orang yang minum alkohol secara berlebihan

Baca Juga: 7 Manfaat Olahraga Untuk Kebugaran Tubuh