Sildenafil: Peringatan, Dosis, dan Efek Samping

Sildenafil: Peringatan, Dosis, dan Efek Samping

Penulis: Dea | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 3 Juli 2023

 

Sildenafil merupakan obat untuk menangani disfungsi ereksi. Bahan utamanya berupa sildenafil sitrat. Obat ini bekerja dengan cara memperlancar aliran darah menuju penis, sehingga pria bisa mendapatkan ereksi.

Kadang-kadang sildenafil dipakai untuk menangani hipertensi arteri pulmonal, tekanan darah tinggi di pembuluh darah yang menyuplai darah ke paru-paru.

Viagra adalah nama merek sildenafil yang untuk menangani impotensi. Sementara sildenafil untuk mengatasi hipertensi arteri pulmonal dan menambah kekuatan olahraga pada pria dan wanita dijual dengan merek Revatio.

Baca Juga: Mengetahui Ragam dan Jenis Obat Kuat Pria

Peringatan Sildenafil

Jangan mengonsumsi sildenafil bersamaan dengan obat nitrat, seperti nitrogliserin, isosorbide dinitrate, dan isosorbide mononitrate. Penggunaan bersamaan dengan obat-obatan tersebut bisa menurunkan tekanan darah secara tiba-tiba.

Selain itu, Anda juga dilarang untuk mengonsumsi sildenafil jika sedang mengonsumsi obat untuk merawat hipertensi arteri pulmonal, seperti riociguat.

Untuk memastikan obat ini aman, segera konsultasikan pada dokter apabila Anda pernah mengalami:

  • Gangguan jantung mencakup nyeri dada, terganggunya irama jantung, dan serangan jantung
  • Tekanan darah tinggi atau rendah
  • Masalah pada sirkulasi darah
  • Retinitis pigmentosa
  • Gangguan pendarahan
  • Maag
  • Penyakit hati atau ginjal
  • Kelainan sel darah, seperti anemia sel sabit, multiple myeloma, atau leukemia
  • Penyakit Peyronie, bentuk fisik penis yang abnormal
  • Buta pada satu atau kedua mata
  • Penyakit veno-oklusif paru.

Sildenafil bisa mengurangi aliran darah ke saraf optik mata yang berakibat pada hilangnya penglihatan secara tiba-tiba. Penderita penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau mengalami kelainan mata sebelumnya berpotensi tinggi mengalaminya.

Jangan berikan obat ini kepada anak-anak berumur di bawah 18 tahun tanpa saran dari dokter.

Dosis

Informasi berikut bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda sebelum memulai pengobatan.

Dosis akan berbeda berdasarkan usia, kondisi pasien, seberapa parah kondisi, riwayat penyakit lain, dan reaksi dengan dosis awal.

Dosis untuk disfungsi ereksi (DE)

Dewasa (Usia 18-64 tahun)

Dosis umum: 50 mg, konsumsi berdasarkan kebutuhan, biasanya 1 jam sebelum berhubungan seks.

Dosis maksimal: 100 mg sekali sehari.

Lansia (65 tahun ke atas)

Kemungkinan dokter memberi dosis sildenafil yang lebih kecil untuk menghindari kadar obat berlebih di dalam tubuh.

Hal ini karena kemampuan ginjal, hati, atau jantung orang berusia lanjut sudah tidak sebaik dulu. Ini bisa memicu tubuh Anda memproses obat lebih lambat. Dampaknya obat tersebut bisa mengendap lebih lama di dalam tubuh, dan memicu munculnya efek samping.

Dosis untuk hipertensi arteri pulmonal

Dewasa

Dosis umum: 5–20 mg, 3 kali sehari dengan jarak sekitar 4 sampai 6 jam.

Dosis maksimal: 20 mg, 3 kali sehari dengan jarak 4 sampai 6 jam.

Baca Juga: Khasiat Pasak Bumi untuk Kesehatan

Efek Samping

Obat-obatan bisa memicu efek samping pada sebagian orang, termasuk juga sildenafil. Namun, banyak juga yang tidak mengalami efek samping atau hanya mengalami efek samping ringan.

Efek samping yang umum pada sildenafil antara lain:

  • Sakit kepala
  • Muka menjadi merah
  • Pencernaan terganggu
  • Penglihatan kabur
  • Hidung tersumbat
  • Mimisan
  • Gangguan tidur
  • Demam
  • Ereksi berlangsung lebih lama
  • Mual dan muntah.

Kapan Harus Mengunjungi Dokter?

Perlu Anda ingat bahwa penggunaan sildenafil harus berdasarkan resep dan anjuran dokter. Anda juga harus memberitahu dokter mengenai obat atau suplemen lainnya yang Anda konsumsi. Hal ini karena interaksi obat-obatan untuk tekanan darah bisa menimbulkan dampak negatif.

Segera periksakan diri ke ke dokter jika mengidap salah satu efek samping serius, seperti:

  • Masalah penglihatan
  • Ereksi yang berjalan lebih dari 4 jam
  • Gejala serangan jantung, seperti nyeri dada, mual, dan pusing
  • Tekanan darah rendah
  • Masalah pendengaran.

Baca Juga: Ketahui Manfaat Hemaviton Stamina Plus dan Efek Sampingnya

Sumber

Drugs. (2021). Sildenafil. www.drugs.com

Healthline. (2021). Sildenafil (Oral Tablet): Side Effects, Dosage, Uses, and Review. www.healthline.com

Medical News Today. (2019). All About Sildenafil: What to Know. www.medicalnewstoday.com

NHS. (2019). Sildenafil (Including Viagra). www.nhs.uk