Nitrogliserin: Kegunaan, Dosis, dan Efek Sampingnya

Nitrogliserin: Kegunaan, Dosis, dan Efek Sampingnya

Penulis: Heldania | Editor: Handa

Nitrogliserin adalah obat yang digunakan untuk mengurangi dan mencegah nyeri dada (angina) pada orang yang menderita penyakit jantung koroner. Angina terjadi saat otot jantung tidak mendapatkan cukup darah. Obat yang termasuk golongan obat nitrat ini dapat meredakan nyeri dada yang disebabkan angina dengan cara merelaksasikan dan memperlebar pembuluh darah sehingga darah bisa mengalir lebih mudah ke jantung.

Namun, penting untuk Anda ketahui bahwa obat ini tidak akan meredakan nyeri dada begitu terjadi. Obat yang bisa Anda temukan dalam bentuk tablet minum, tablet sublingual, dan suntik ini juga tidak dimaksudkan untuk diminum sebelum aktivitas fisik, seperti olahraga untuk mencegah nyeri dada. Simak informasi lebih lengkap tentang nitrogliserin di bawah ini..

Kegunaan Nitrogliserin

Seperti disebutkan sebelumnya, dokter biasanya menggunakan nitrogliserin untuk mengobati rasa sakit yang disebabkan oleh angina. Penyempitan arteri yang memasok darah ke jantung adalah penyebabnya. Dokter menyebut kondisi penyakit arteri koroner atau coronary artery disease (CAD) merupakan jenis penyakit jantung yang paling umum.

Nitrogliserin memungkinkan pembuluh darah terbuka, yang memungkinkan peningkatan pasokan darah dan oksigen ke otot jantung sehingga segera meredakan nyeri dada. Nitrogliserin juga bisa digunakan untuk mengobati fisura anus. Fisura anus adalah robekan di kulit anus yang umumnya disebabkan oleh buang air besar yang keras.

Dosis dan Cara Menggunakan Nitrogliserin

Sebelum menggunakan nitrogliserin, Anda harus mengikuti anjuran dokter atau membaca petunjuk di kemasan. Anda tidak boleh menambah ataupun mengurangi dosis tanpa melakukan konsultasi dengan dokter.

Biasanya, Anda bisa minum obat ini 3-4 kali sehari atau sesuai anjuran dokter. Disarankan untuk minum obat ini pada waktu yang sama setiap hari. Dosisnya sendiri ditentukan berdasarkan kondisi medis Anda dan respons terhadap pengobatan. Saat meminumnya, pastikan Anda menelan obat secara utuh.

Jangan menghancurkan atau mengunyah kapsul karena dapat meningkatkan risiko efek samping. Gunakan obat ini secara teratur untuk mendapatkan manfaat maksimalnya. Jangan tiba-tiba menghentikan konsumsi obat tanpa berkonsultasi dengan dokter lebih dulu. Beberapa kondisi dapat menjadi lebih buruk jika obat dihentikan secara tiba-tiba dan penurunan dosis mungkin perlu dilakukan secara bertahap.

Adapun informasi dosis nitrogliserin yang perlu Anda ketahui adalah:

  • Tablet minum, digunakan untuk tujuan jangka panjang dalam mencegah angina. Untuk kondisi ini, dosisnya yaitu 2,5 hingga 6,5 mg yang dikonsumsi 3 sampai 4 kali sehari. Dosis maksimalnya adalah 26 mg yang dikonsumsi 4 kali sehari.
  • Tablet sublingual, umumnya digunakan saat mengalami serangan angina. Letakkan 300 hingga 600 mcg persis di bawah lidah. Anda boleh mengulang konsumsi dosis ini setiap 5 menit, maksimal 3 kali. Apabila angina tidak kunjung mereda setelah 15 menit, disarankan agar Anda segera ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
  • Nitrogliserin suntik, diberikan oleh dokter di rumah sakit. Dosis nitrogliserin suntik akan disesuaikan dengan kondisi pasien. Pemberian nitrogliserin suntik tidak boleh sembarangan, hanya boleh diberikan oleh dokter.

Baca Juga : 9 Obat Alami untuk Sakit Dada

Efek Samping Nitrogliserin

Ada beberapa kondisi yang bisa terjadi saat tubuh Anda menyesuaikan diri dengan obat ini, seperti:

  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Mual
  • Kemerahan

Jika salah satu dari efek di atas terus berlangsung atau semakin memburuk, jangan ragu untuk langsung berkonsultasi dengan dokter. Sakit kepala seringkali menjadi tanda bahwa obat ini bekerja. Dokter mungkin merekomendasikan penggunaan obat pereda nyeri yang dijual bebas (seperti asetaminofen, aspirin) untuk mengobati sakit kepala.

Namun, jika sakit kepala berlanjut atau menjadi parah, diskusikan lebih lanjut dengan dokter Anda. Untuk mengurangi risiko pusing, berdiri perlahan saat bangun dari posisi duduk atau berbaring. Anda tidak perlu terlalu khawatir dengan efek samping ini jika menggunakannya sesuai anjuran dokter.

Akan tetapi, Anda mungkin perlu khawatir dan segera memberitahu dokter jika mengalami salah satu dari efek samping yang jarang terjadi, seperti pingsan dan detak jantung cepat, tidak teratur, atau berdebar kencang. Reaksi alergi yang sangat serius terhadap obat ini jarang terjadi, namun pastikan Anda segera mencari pertolongan medis jika mengalami salah satu gejala reaksi alergi serius, seperti:

  • Ruam
  • Gatal
  • Bengkak (terutama pada wajah, lidah, dan tenggorokan
  • Pusing parah
  • Kesulitan bernapas

Beberapa orang mungkin alergi terhadap nitrogliserin, sehingga dokter tidak akan menganjurkan Anda untuk mengonsumsi obat ini. Dokter juga tidak akan meresepkan nitrogliserin kepada siapa pun dengan riwayat anemia parah, serangan jantung yang terjadi di sisi kanan jantung, atau peningkatan tekanan di otak.

Obat yang Tidak Boleh Digunakan dengan Nitrogliserin

Anda tidak boleh mengonsumsi obat-obatan tertentu bersamaan dengan nitrogliserin. Beberapa jenis obat yang tidak boleh Anda konsumsi dengan nitrogliserin, meliputi:

  • Sildenafil, tadalafil, vardenafil, dan avanafil. Mengonsumsi salah satu obat ini bersamaan dengan nitrogliserin dapat menyebabkan tekanan darah sangat rendah.
  • Riociguat. Mengonsumsi obat ini juga dapat menyebabkan tekanan darah sangat rendah.
  • Ergotamine. Mengonsumsi obat ini bersama nitrogliserin dapat menyebabkan nyeri dada lebih parah.

Baca Juga : Myasthenia Gravis: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Sumber

Medical News Today. (2019). What to know about nitroglycerin. www.medicalnewstoday.com
Web MD. Nitroglycerin. www.webmd.com
Healthline. (2018). Nitroglycerin, Sublingual tablet. www.healthline.com
NCBI. Nitroglycerin. www.ncbi.nlm.nih.gov
Mayo Clinic. Nitroglycerin (Oral Route, Sublingual Route). www.mayoclinic.org