Sakit Pinggang: Gejala, Penyebab, Diagnosis dan Pencegahan

Sakit Pinggang: Gejala, Penyebab, Diagnosis dan Pencegahan

Penulis: Dita | Editor: Umi

Sakit pinggang merupakan nyeri yang berasal dari punggung bagian bawah atau samping. Itu sebabnya dalam bahasa Inggris, sakit pinggang disebut sebagai back pain (sakit tulang belakang/punggung).

Sakit pinggang adalah masalah yang sangat umum dialami dan banyak orang pernah merasakannya di satu titik sepanjang hidup. Untungnya, dalam banyak kasus sakit pinggang bukanlah masalah yang serius. Biasanya ini terjadi karena otot atau ligamen yang mengalami ketegangan.

Baca Juga: Waspada! Gejala Sakit Punggung Sebelah Kanan dan Kiri

Tanda dan Gejala Sakit Pinggang

Gejala utama sakit pinggang adalah nyeri di berbagai bagian mulai dari punggung, kadang sampai ke bokong dan kaki. Beberapa masalah di punggung bisa menyebabkan sakit pada bagian tubuh lain, tergantung saraf mana yang terkena.

Rasa sakit karena sakit pinggang biasanya bisa sembuh tanpa pengobatan. Namun, jika Anda mengalami salah satu dari gejala berikut ini, segera hubungi dokter:

  • Berat badan turun tanpa sebab yang jelas
  • Muncul radang atau pembengkakan pada punggung
  • Sakit terus-menerus ketika sedang berbaring, bahkan istirahat tidak bisa membantu meredakannya
  • Sakit di bawah kaki
  • Sakit yang mencapai ke bawah lutut
  • Nyeri pinggang yang mulai muncul karena Anda mengalami cedera, pukulan, atau trauma baru-baru ini di bagian punggung
  • Inkontinensia urine (kesulitan menahan buang air kecil hingga mengompol)
  • Kesulitan buang air kecil
  • Inkontinensia tinja (kehilangan kendali atas gerakan usus)
  • Alat kelamin, anus, dan bokong seperti mati rasa.

Penyebab Nyeri Pinggang

Sakit pinggang biasanya muncul tanpa sebab yang jelas. Kondisi yang umumnya berkaitan dengan nyeri pinggang antara lain adalah:

1. Ketegangan pada otot atau ligamen

Aktivitas mengangkat beban berat yang berulang atau melakukan gerakan canggung yang tiba-tiba dapat mengakibatkan otot punggung dan ligamen tulang belakang menjadi tegang.

Bagi Anda yang punya kondisi fisik buruk, ketegangan pada punggung yang terjadi terus-menerus bisa menyebabkan kejang otot yang menyakitkan.

2. Disk yang menggelembung atau pecah

Disk pada tubuh kita bertindak sebagai bantalan antara tulang di tulang belakang. Bahan lunak yang ada pada disk bisa membengkak dan pecah kemudian menekan saraf.

Namun, disk yang menonjol atau pecah biasanya tidak menyebabkan sakit pinggang. Penyakit disk sering ditemukan ketika penderita melakukan rontgen tulang belakang, CT scan, atau MRI karena alasan kesehatan lain.

3. Radang sendi

Radang sendi atau osteoarthritis dapat memengaruhi punggung bagian bawah. Dalam beberapa kasus, radang sendi di tulang belakang bisa menyebabkan sempitnya ruang di sekitar tulang belakang. Kondisi ini dalam istilah medis disebut sebagai stenosis tulang belakang.

4. Ankylosing spondylitis

Kondisi ini disebut juga dengan istilah axial spondyloarthritis, di mana sakit radang bisa menyebabkan beberapa tulang di tulang belakang melebur. Efeknya, tulang belakang menjadi kurang fleksibel.

5. Osteoporosis

Seperti halnya tulang lain di tubuh, vertebra tulang belakang bisa mengalami patah tulang yang menyakitkan jika terjadi keropos atau rapuh tulang.

Baca Juga: 7 Cara Alami Mengobati Sakit Pinggang

Diagnosis Sakit Pinggang

Untuk mendiagnosis sakit pinggang yang Anda alami, dokter akan melakukan penilaian fisik terlebih dahulu dengan memeriksa kemampuan Anda untuk duduk, berjalan, atau mengangkat kaki. Dokter juga akan menanyakan seberapa parah nyeri yang Anda alami dari skala nol sampai 10.

Selain dengan pemeriksaan di atas, pemeriksaan penunjang lainnya, seperti X-ray, MRI, CT scan, pemeriksaan darah dan saraf bisa membantu dokter memastikan kondisi Anda sekaligus membuat rencana pengobatan yang paling tepat.

Pencegahan Sakit Pinggang

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah sakit pinggang. Pencegahan ini termasuk menurunkan faktor risiko yang bisa membuat Anda mengalami sakit pinggang. Simak beberapa cara berikut ini!

  • Olahraga. Berolahraga secara rutin akan membantu Anda membangun fisik yang lebih sehat dan mengelola berat badan agar tetap stabil. Sebelum mulai berolahraga, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk memilih jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi Anda.
  • Mengatur pola makan. Konsumsi makanan yang seimbang untuk membantu mengatur berat badan. Jangan lupa konsumsi makanan yang kaya vitamin dan kalsium karena keduanya sangat penting untuk mendukung kesehatan tulang.
  • Hindari merokok. Beberapa studi menunjukkan bahwa mereka yang merokok memiliki persentase lebih tinggi untuk mengalami sakit pinggang daripada mereka yang tidak merokok (dengan usia, berat dan tinggi yang sama).
  • Kelola berat badan. Orang dengan berat badan berlebih memiliki risiko lebih besar untuk mengalami nyeri punggung dan sakit pinggang.

Jika Anda memiliki keluhan terkait sakit pinggang atau nyeri pada punggung, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: 7 Obat untuk Mengatasi Sakit Pinggang dan Efek Sampingnya

 

Sumber

Mayo Clinic (2023). Back Pain. www.mayoclinic.org

Medical News Today (2023). What is Causing My Back Pain, and How Can I Remedy It? www.medicalnewstoday.com

Medline Plus (2023). Back Pain. www.medlineplus.gov

Versus Arthritis (2023). Back Pain. www.versusarthritis.org